Turki Luncurkan Frigat Istanbul Class, Pertama Kali Asli Rancangan Dalam Negeri
|Industri maritim dan pertahanan Turki memasuki babak baru, setelah pada 23 Januari 2021, Negeri Ottoman untuk pertama kalinya meluncurkan frigat yang dibangun dari rancangan asli dalam negeri. Di bawah program MILGEM, telah meluncur TCG Istanbul dengan nomer lambung F-515. Terasa spesial, peluncuran yang sempat tertunda akibat cuaca buruk tersebut, dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga: AL Turki Lakukan Uji Tembak Atmaca, Rudal Anti Kapal Produksi Dalam Negeri
TCG Istanbul masuk dalam I-Class atau Istanbul Class, lantaran TCG Istanbul adalah lead ship dari total empat unit kapal sejenis yang akan dibangun oleh Istanbul Shipyard. Frigat I-Class dibangun sebagai pengganti frigat Yavuz Class yang usianya telah menua. Frigat ini punya bobot 3.000 ton dan punya panjang 113,2 meter serta lebar 14,4 meter.
Propulsi Istanbul Class mengadopsi CODAG (combined diesel and gas) dengan dua mesin diesel MTU 20V 4000 M93L dan sebuah mesin gas turbin LM2500. Dengan sokongan CODAG, Istanbul Class dapat mencapai kecepatan maksimum 29 knots dan kecepatan ekonomis 14 knots, serta jarak jelajah sampai 10.556 km.
Menurut keterangan dari pihak Angkatan Laut Turki, Istanbul Class dilengkapi berbagai persenjatan yang terbilang modern. Sebut saja ada 16 cell VLS dengan total 64 rudal hanud yang belum dijelaskan tipenya. Kemudian ada 4×4 rudal anti kapal Atmaca, meriam OTO Melara Super Rapid Gun 76 mm, satu unit Aselsan Gokdeniz CIWS, dua unit 25 mm Aselsan STOP machine gun dan HIZIR Torpedo Countermeasures System.
Frigat ini diawaki 123 personel dan dirancang mampu berlayar terus-menerus tanpa bekal ulang selama 15 hari. Selain dua unit Rigid Hull Inflatable Boats (RHIB), Istanbul Class dapat membawa dua unit helikopter selelas S-70 Seahawk, dengan catatan, satu unit berada di hanggar dan satu uni berada di deck.
Baca juga: Perusahaan Turki Rilis “FAC55,” Desain Kapal Cepat Rudal dengan Kadar Stealth Tinggi
Setelah diluncurkan, TCG Istanbul masih harus melalui tahapan instalasi perangkat dan persenjataan, dilanjutkan dengan sea trial. TCG Istanbul dijadwalkan baru akan diserahkan ke AL Turki pada tahun 2023. (Gilang Perdana)
Lebih hebat dari pada Martadinata class.
Jauh bang dari segi ukuran, persenjataan n EWS/PERNIKA
Martadinata
Panjang : 105 M -Lebar :14 M -Berat :2.500 Ton
Istanbul class
Panjang : 113 M -Lebar :14 M -Berat : 3.300 Ton.
Indonesia juga kalau mau udah bisa buat yang kek ginian
lebih hebatan f16v atau chinok,bisa terbang😅😂🤣🤣🤣
Ini kita dah 2x dibokisin Damen, janji tot taunya cuma jahit thok…. entah menyan apa yg dimiliki Damen wkwk
@mbloo
Gimana sih ukuran TOT yg sukses itu dan kondisi apa yg disyaratkan shg si penerima TOT berhasil menyerap ilmu yg diterimanya 🤷
engak ada kelanjutan berarti gagal om dan itu berarti gagal juga tot nya.
emang payah kalou urusanya sama menir van molen,dia engak iklas bin redo kalou negara jajahanya lebih maju.
dan dia merasa teraniyaya oleh kita 🙃😅🤣🤣🤣
Berati sampeyan itu tidak tau tolok ukurnya sebenarnya…..pake bawa sentimen kolonialisme biar kelihatan patriotis 🤔
LPD Makasar class batch 1, KS CBG batch 1……datang utuh dari negara pembuatnya 100%, FPB-57 batch 1 ketika datang dari jerman berujud modul-modul yg tinggal dirakit disini, begitu juga dg heli NBell-412
Menyan cuan 😁😂🤣😂🤣😁🤣
“LPD Makasar class batch 1, KS CBG batch 1……datang utuh dari negara pembuatnya 100%, FPB-57 batch 1 ketika datang dari jerman berujud modul-modul yg tinggal dirakit disini, begitu juga dg heli NBell-412”
Tolak ukur seharusnya ga membandingkan dgn kontrak2 yg lain lek. Beda kontrak beda nilai pengerjaan PAL.
Kesuksesan LPD jangan dijadikan patokan buat mulusnya kontrak yg lain termasuk CBG banyak faktor2 yg ga dimasukin🤣😃🤣😂
om damen ini benar benar simple pemikiranya tapi malah mengira kalou orang lain yang tidak tau menau🙃😅.
sudah dibilangin diatas kalou engak lanjut berarti mengalami kendala dan masalah baik kontrak awal maupun pelaksanaanya.
mikir gitu aja kok malah pusing sih om.
😁😆😆😆
.pake bawa sentimen kolonialisme biar kelihatan patriotis …..
saya engak bicara sentimen tapi bicara pakta yang ada om,sekarang siapa yang selalu cari masalah dengan masa lalu kedua negara?,seharusnya kan kita yang merasa teraniyaya karna sudah dijajah dan dijarah,kok malah si menir yang mabok keju,sering uring uringan.😅😂🤣🤣🤣🤣🤣
Kalian ini bertahan dg argumen yg ngambang…..pokoke- pokoke 😵
Tapi pelajari dulu kendala dlm menyerap TOT dan kendala dlm mendongkrak TKDN itu ada dimana…..gitu ya mas arief 🤷
Ilmu kedokteran yg anda pelajari itu warisan kolonial, begitu juga dg sistim pertanian modern dan perkebunan teh serta berbagai tanaman komoditas ekspor disekitarnya priangan tempat anda tinggal , sebagian besar infrakstruktur mulai jalan, jembatan, pelabuhan, rel KA bahkan bandara sebagian besar adalah warisan kolonial yg masih berfungsi dg baik
hingga sekarang 🤷
Jadi tidak semua yg berhubungan dg belanda itu jelek…..yg baik dan relevan sampai sekarang ya dipertahankan ☝️
Satu lagi…..Lembaga Eijkman yg mengembangkan vaksin covid 19 juga warisan belanda.
malah an kami yang disuruh belajar lagi sih om🙃😅,engak salah apa ❓😧.
engak ada hubungan tot dengan tkdn berkenaan dengan masalah frigate yang om maksud kan.
toh walau kita dikasih tot sekalipun masih banyak inport.
yang dimaksud tot diatas mungkin desain rancang bagun kapal atau perakitan saja dan itu kita engak dapat.
sedang tknd lebih pada kemandirian bangsa dan penguasaaan tehnologi dan itu bisa melalui tot atau kerja sama melalui investasi inhan.
jadi jangan meng ada ada om.😏😩
ya kalou om berpikir kesitu sih bagus juga,seperti melihat tumpukan kotoran 💩💩💩 di halaman yang menyuburkan tanaman.
karna semua pasti ada hikmahnya,jadi engak perlu dipermasalahkan walau dianiyaya sekalipun.dan engak perlu itu ada hukum dan semacamnya,karna semua pasti ada sisi baiknya.
Mosok sih dibokisin?
Lha itu desain streamlined lambung pada PC 28, KAL kadet, PC 40, OPV 80, OPV 95, OPV 110, semua membajak desain streamlined lambung sigma. Mbayar copyright nggak tuh?
Mangkin maju teknologi militer Turki…antap
Untuk rudal HANUD yang dipakai.
Menurut di wiki dan beberapa berita forum militer yang dipakai HISAR entah yang varian mana HISAR A atw HISAR O.
Juga menurut ket lain itu ISTANBUL CLASS digadang membawa 16 rudal ATMACA
Yg jadi pertanyaan VLS buatan negara mana yg akan dipakai kapal frigat kelas istanbul apa turki saat ini sdh bisa buat VLS? 🙁🙁🙁
Indo bisa buat apa aja kok.. Asal ada modal..
Sukses itu ya join ama Jerman bikin FPB 57 sekarang bisa Membangun KCR-60. Kemudian CN-235 sekarang sdh bisa bikin macem2 model PTDI
Sebenarnya bung @tango lagi menunjukan kapasitas rancang bangun PT PAL dg membawa contoh KCR-60…………..dan CN-235 itu join production, bukan TOT ☝️
Beda hal itu TOT vs JP……tong dicampur seng memang enak 👍, tapi kalo mie paling sedap dicampur tongseng paling enak, rasanya malah jadi ambyar 😵
KCR itu disain sendiri, bukan ToT, yang ToT itu FPB-57 jadi beda artinya
Sebenarnya kita juga akan bikin Jakarta Class hanya saja karena Jakarta sering kebanjiran sedang dipertimbangkan namanya Batavia Class atau Jayakarta Class bahkan mungkin Ibu Kota Class repotnya ibu kota negara akan dipindah jadinya bingung juga akhirnya.