Beroperasi di Atas Ukraina, Rusia Isyaratkan Bisa Tembak Jatuh Satelit Starlink Milik SpaceX
|Dari spesifikasinya, Starlink bukan satelit militer atau satelit mata-mata, namun bagi Rusia, Starlink yang dibuat dan diopersikan SpaceX, telah merugikan bagi eksistensi Rusia selama operasi militernya di Ukraina, pasalnya Starlink SpaceX milik Elon Musk adalah satu dari beberapa satelit yang ikut menunjang komunikasi internet di wilayah Ukraina, termasuk digunakan militer Ukraina, seperti mendukung konektivitas drone dan broadband.
Baca juga: 79M6 Kontakt – Rudal Anti Satelit dari Era Perang Dingin yang Sedang ‘Dibangkitkan’ Rusia
Meski tidak menyebutkan secara spesifik nama satelit yang dimaksud, pihak Rusia mengatakan dapat saja menembak jatuh satelit tersebut, jika Amerika Serikat dan sekutunya tidak mengubah arah satelit. Dikutip dari extremetech.com (19/9/2022), pada awal dilancarkannya operasi militer Rusia di Ukraina, yaitu Februari 2022, SpaceX telah berjanji untuk mengaktifkan layanan Starlink di Ukraina, dan itu telah berjalan sampai saat ini.
Starlink telah menyediakan jalur komunikasi penting bagi Ukraina, serta membantu mengendalikan aset militer seperti drone. Menyerang Starlink di luar angkasa bukan di luar kemampuan Rusia, tetapi itu akan menjadi peningkatan ketegangan yang signifikan dengan AS dan Barat.
Rusia diketahui telah menguji peluncuran rudal anti satelit – anti satellite missile (ASAT) Nudol pada akhir 2020, dengan mengubah satelit terlantar menjadi awan puing-puing di angkasa. NASA dan badan antariksa lainnya mengecam uji penembakan tersebut, karena meningkatnya bahaya bagi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Bahkan pecahan kecil dapat menyebabkan kerusakan serius di orbit, yang merupakan salah satu alasan AS berusaha untuk melarang uji coba senjata di orbit.
Masih dari sumber yang sama dikatakan, jika Rusia mencoba menembak satelit Starlink, maka kecil kemungkinan dapat merusak jaringan. Ada lebih dari 2.000 di antaranya di orbit, dan setiap peluncuran roket Falcon 9 dapat menambahkan hingga 60 satelit lagi. CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, bahwa Ia dapat meluncurkan satelit baru lebih cepat daripada yang bisa ditembak jatuh oleh Rusia (atau siapa pun). SpaceX mengklaim sebagai yang pertama mencapai kemampuan tersebut. Roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali membuatnya jauh lebih murah untuk membawa satelit ke orbit.
Saat ini, layanan Starlink mencakup petak luas Amerika Utara dan Eropa, ditambah beberapa wilayah Amerika Selatan dan Australia. Cakupan diperkirakan akan berkembang secara dramatis dalam satu atau dua tahun ke depan karena SpaceX mulai menyebarkan satelit Starlink v2 yang lebih besar. Starlink v2 bergantung pada peluncuran roket Starship yang tertunda, di mana tes orbital direnanakan dilakukan pada akhir tahun ini.
Baca juga: Rusia Uji Coba Rudal Balistik Anti Satelit Nudol, Washington Dibuat Mencak-mencak
Jika pun Rusia akhirnya akan melakukan penembakan pada satelit milik AS atau Barat, maka ada beberapa kandidat rudal yang bisa digunakan Kremlin, seperti 79M6 Kontakt, Nudol dan senjata anti satelit berbasis laser, Peresvet System, yang bisa menghancurkan satelit di ketinggian 1.500 km. (Bayu Pamungkas)
@Bung Ayam: ancaman sebetulnya dari Rusia adalah permainan konyol Referendum yg walopun mungkin bisa disabotase oleh Ukraina,tapi Rusia pasti akan mengeluarkan hasil mereka sendiri walopun yg ikut cuman 10 orang. Itu akan jadi justifikasi Putin untuk bertahan mati-matian dan bebas menggunakan senjata nuklir dgn dalih wilayah mereka telah diserang oleh Ukraina. Pejabat barat termasuk Presiden Biden memang sudah menyatakan aksi penggunaan senjata nuklir Rusia pasti akan direspon langsung oleh USA dan NATO tapi apakah mereka akan melakukannya dg serius atau tidak itu masalah utamanya. Tapi ane yakin orang-orang Rusia adalah orang-orang paling rasional dalam penggunaan senjata nuklir dan sudah diterapkan saat perang dingin. Jika Barat mampu merespon dgn tepat tanpa menggunakan senjata nuklir untuk membalas tindakan Rusia maka Putin yg akan menjadi sasaran rakyatnya karena semakin banyak pejabat dan rakyat Rusia yg menentang perang apalagi mobilisasi terbatas yg baru diumumkan.
@agato
Itu sudah dikomentari @dista kini Ruskies menghadapi buah simalakama
2-3 bulan terakhir dimana Ukro memegang total electronic superiority sudah bertebaran banyak di Twitter pasukan Ruskies ngebadut
Contoh terakhir membuktikan
https://www.thedrive.com/the-war-zone/russia-claims-strike-on-special-ops-barge-hits-abandoned-bridge-pylon
Kata Ruskies pangkalan militer Ukro ternyata faktanya monumen peninggalan Nazy
Sebelumnya Flanker Ruskies mendarat di bandara yang dikuasai Ukro karena kebingungan navigasi kacau membawa jackpot Khbini versi terbaru paling gress pula
https://www.thedrive.com/the-war-zone/ukraine-situation-report-conscripts-wont-solve-russian-armys-systemic-problems-pentagon-says
Terakhir 300 ribu pasukan Ruskies mengalami demoralisasi karena terputusnya komunikasi, logistik dengan komando pusat
Setiap ada bantuan langsung dihajar HIMARS dan Amriki langsung obral foto-foto
Komunikasi Ruskies tersadap dan tak ada tindakan lanjutan
Ini yang terjadi bila komunikasi, navigasi, SIGINT dengan komponen penting dari defractor, proxy code, frequency base dll sudah dipegang dan dipecahkan oleh musuh.
Ruskies kini mengalami hal seperti Nazi dimana Enigma berhasil dipecahkan
Mau ujicoba laser ya, kayaknya sih gak mungkin. Kalo pake rudal ASAT ya percuma, orang sekarang ada puluhan satelit diatas Ukraina dan bisa diganti dg mudah oleh Rusia. Yg ada malah gantian Rusia yg bakalan diblokir oleh ITU. Hhhhhhhhhh
Ujung-ujungnya fansboy uraaa akan ngomong beraninya cuma keroyokan. Sudah lupa ni Yee Belarus, Iran & Syria juga kasih bantuan ke Rusia
Elon mas ini kayanya terinspirasi dari koko hekmatyar deh.
Mau bikin proyek jormungand.
Menembak jatuh Starlink artinya membawa US & NATO semakin terlibat lebih jauh.
Yang bisa diartikan dari artikel ini Rusia justru menghadapi buah simalakama. Membangun EW system’yang lebih mumpuni juga butuh biaya besar dan ekonomi Rusia lumayan parah karena hujan sanksi tapi kalau cuma mengandalkan resource yang ada apalagi akurasi yang semakin melorot yang terlihat taktik Rusia dengan hujan roket & rudal hasilnya mubasir
Army 2022 justru tepat jadi lelucon karena begitu banyak presentasi alutsista yang tidak mampu mengubah peperangan terutama electronic warfare
Hohoho
Starlink salah satu faktor yang menjadi game changer di konflik Ukro vs Ruskies selain HIMARS. Keberhasilan Ukro dimulai dari trio Krasukha, Taran & Kort yang berhasil didapatkan utuh
Kode defractor didapat dipakai ke Starlink meningkatkan kapabilitas keamanan navigasi & telekomunikasi serta dipakai NATO via spoofing & jamming base di Polandia & Rumania bikin ambyar GLONASS
Starlink bikin komunikasi & navigasi Ukro lebih superior daripada militer Ruskies. GPS semakin sulit dijamming & dispoofing plus satelit militer Amriki semakin leluasa foto-foto fasilitas militer rahasia Ruskies & Sino yang dulunya cuma dapat gambar buram atau gambar putih polos
Dengan HIMARS doang semakin Joss sebaliknya Iskandr & Kalibbr malah dapat zonk
Tsar wannabe cs mulai panik
Chokolipant ditunggu atuh komentar ente tentang ambyarnya GLONASS