Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tor M2KM – Sistem Hanud Modular Jarak Dekat Rusia, Pernah Tembak Jatuh Storm Shadow di Suriah

Meski pihak Rusia belum merilis informasi jenis senjata yang digunakan untuk mencegat rudal Storm Shadow di Luhansk, wilayah timur Ukraina pada 12 Mei 2023. Namun, ada dugaan bahwa sistem hanud Tor M2 adalah salah satu jenis senjata Rusia yang berhasil menembak jatuh Storm Shadow, di mana Tor juga pernah sukses mencegat Storm Shadow dan Tomahawk dalam serangan udara AS dan sekutu di Suriah pada tahun 2018.

Baca juga: Rusia: “Tujuh Rudal Storm Shadow Berhasil Ditembak Jatuh dalam Satu Hari”

Bila melihat profil dan spesifikasinya, sistem hanud Tor sedikit banyak mirip dengan Iron Dome milik Israel, yakni sama-sama mengusung desain modular SHORAD (Short Range Air Defence) dan belakangan juga ditempatkan dalam varian di kapal perang permukaan.

Terkhusus pasar ekspor, Almaz-Antey sejak tahun 2015 merilis apa yang disebut Tor M2KM , dan merupakan hasil evolusi dari Tor M2E. Keberadaan Tor M2KM terungkap pada tahun 2013. Pengembangan dan pengujian sistem hanud ini selesai pada 2015. Dan sampai saat ini, negara pembeli Tor M2KM adalah Armenia.

Dikutip dari military-today.com, disebutkan ada dua kendaraan TLAR dikirim ke Armenia pada tahun 2019. TLAR yang merupakan modul peluncur Tor M2KM dirancan untuk dipasang pada truk militer 8×8 – atau dikenal dengan varian self propelled. Namun, seperti ditampilkan dalam presentasi, Almaz-Antey juga merancang modul TLAR dalam varian di kapal perang, trailer, kereta api dan stasioner.

TLAR disebut sebagai platform modular oleh pengembangnya. Modul TLAR dikemas dengan perangkat radar dan delapan rudal, bobot tempur modul TLAR mencapai 15 ton. Modul TLAR berisi semua peralatan yang diperlukan, termasuk generator untuk beroperasi secara mandiri. Sistem pertahanan udara ini tidak memerlukan sasis khusus yang mahal untuk diproduksi dan minim dalam perawatan.

TLAR Tor pada plaform trailer.

Modul TLAR Tor dioperasikan oleh 2 orang awak. Setelah dipasang pada sasis kendaraan, sistem pertahanan udara ini tentu membutuhkan pengemudi. Dengan menggunakan crane, kru yang terampil dapat melepas modul TLAR dari kendaraan dalam waktu 10 menit. Setelah dilepas dapat dipasang di kendaraan lain, atau platform yang berbeda, atau TLAR digunakan sebagai modul mandiri stasioner.

Tor M2KM menggunakan rudal 9M331D. Ini adalah rudal SHORAD dengan jangkauan maksimum 15 km dan dapat mencapai ketinggian 10 km, serta melesat dengan kecepatan Mach 2,5. Almaz-Antey menyebut rudal tersebut memiliki kemungkinan lebih dari 90 persen untuk menghancurkan target, meskipun angka ini dapat bervariasi tergantung pada jenis targetnya.

TLAR Tor pada rangkaian kereta api.

Dari spesifikasi, Tor M2KM dirancang untuk melindungi objek penting militer, industri, dan pemerintah, bahkan kapal. Sistem ini dapat menyerang semua jenis target udara, termasuk pesawat terbang, helikopter, drone, berbagai rudal, bom, dan amunisi berpemandu presisi. Tor M2KM juga dapat mendeteksi dan mencegat rudal anti-radiasi, rudal jelajah dan rudal sea skimming, seperti Harpoon, yang terbang hanya 5 meter di atas permukaan.

Pada prinsipnya, sistem Tor M2KM dipersiapkan menghancurkan target yang gagal dijangkau oleh sistem pertahanan udara jarak jauh dan menengah. Ketika sistem pertahanan udara dalam posisi standby, hanya dibutuhkan 5-10 detik untuk meluncurkan rudal Tor dari saat target udara teridentifikasi.

Radar pada modul TLAR dapat mendeteksi target udara pada jarak 32 km. Sistem dapat melacak 48 target secara bersamaan dan mengidentifikasi 4 target secara bersamaan. Sistem radar TLAR memiliki kemampuan diskriminasi dan dapat memilih 10 target yang lebih berbahaya dari yang lain. Target-target ini ditampilkan kepada komandan kendaraan dan dapat diaktifkan dengan menekan satu tombol.

(Russia Defence Forum)

Tor M2KM memiliki kemampuan beroperasi siang/malam dan segala cuaca. Itu juga dapat beroperasi di lingkungan peperangan elektronik yang sulit, ketika musuh mencoba membuat sistem ini mengalami jammig.

Untuk keamanan, kendaraan peluncur Tor M2KM dapat dilengkapi dengan unit kendali jarak jauh dan meluncurkan rudal dari jarak jauh pada jarak 100 meter dari kendaraan. Hal ini memungkinkan untuk melindungi awak jika terjadi serangan musuh terhadap sistem pertahanan udara.

Secara teknis, hanya diperlukan waktu 3 menit untuk mempersiapkan sistem hanud Tor M2KM untuk siap beroperasi dari perjalanan. Sebagai platform modular, TLAR dapat dipasang pada beragam jenis kendaraan militer, seperti yang digunakan Armenia mengambi basis truk Rusia KamAZ-6350 8×8.

Baca juga: SKKSh-568 8×8 – Prototipe Rantis Peluncur Rudal Tor dari Kalashnikov

Kendaraan TLAR Tor didukung oleh kendaraan reload terkait. Itu dilengkapi dengan derek dan membawa rudal isi ulang. Diperlukan waktu 18 menit untuk mengisi ulang modul pada kendaraan TLAR.

Dalam penggelarannya, satu baterai (kompi) Tor M2KM terdiri dari 4 kendaraan TELAR, 4 kendaraan reload dan kendaraan pos komando. (Gilang Perdana)

9 Comments