Update Drone KamikazeKlik di Atas

SKKSh-568 8×8 – Prototipe Rantis Peluncur Rudal Tor dari Kalashnikov

Meski kadung kondang sebagai manufaktur senjata perorangan, namun Kalashnikov sejak beberapa tahun silam terbilang gencar merilis produk pertahanan di luar senapan mesin. Setelah merilis motor trail bebas bising, drone kamikaze, senjata anti drone dan kapal patroli, maka ada kabar terbaru dari ajang Army 2020, bahwa manufaktur legendaris asal Rusia ini telah merilis sasis rantis lapis baja beroda ban untuk kebutuhan lini arhanud. Hal ini merupakan gebrakan perdana Kalashnikov dalam rancangan truk taktis.

Baca juga: Kalashnikov Perkenalkan Motor Trail Tempur Bebas Bising

Seperti dikutip dari Janes.com (26/8/2020), disebutkan Kalashnikov Group meluncurkan prototipe sasis rantis yang diberi label Spetsialnoye Korpusnoye Kolesnoye Shassi-568 (SKKSh-568), dimana rantis tersebut digadang sebagai platform peluncur rudal hanud.

Proyek prototipe rantis ini digawangi JSC Mytishchi Machine-Building Plant (anak perusahaan Kalashnikov) dan telah dikembangkan sejak tahun 2019. Juru bicara perusahaan mengatakan, SKKSh-568 telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan pelanggan asing. SKKSh-568 berpenggerak 8×8 dan dilengkapi perlindungan balistik dan kapabilitas amfibi.

JSC Mytishchi Machine akan mengembangkan SKKSh-568 untuk diadopsi pada berbagai platform, namun yang utama adalah sebagai platform peluncur rudal hanud. Untuk tahap pertama, SKKSh-568 akan diintegrasikan dengan peluncur rudal Tor-M1. Saat ini pengujian terus dilakukan pada prototipe, dan rencananya uji coba dengan sisten Tor akan dimulai pada tahun 2021, yang selanjutnya produksi serial platform ini akan dilakukan pada tahun 2023.

Baca juga: Kalashnikov KUB-UAV – Jawaban Rusia di Segmen Drone Kamikaze

Sasis ini disokong mesin diesel dari Tutaev Motor Plant dengan kekuatan 650 hp. Secara teori, kinerja mesin dapat mendukung kecepatan maksimum hingga 80 km per jam dan kecepatan rata-rata di jalan permukaan 60 km per jam. Jarak jelajah maksimum platform ini adalah 800 km. Untuk kapabilitas amfibi, dua water jet dipasang di bagian belakang kendaraan. (Gilang Perdana)

11 Comments