Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tactical Missile Corporation – Satukan ‘Kekuatan’ Industri Rudal dan Senjata Berpemandu Rusia

Arsenal rudal produksi Rusia di bawah naungan JSC Tactical Missiles Corporation. (Army 2022)

Perkembangan beragam teknologi rudal jelas tidak bisa dilepaskan dari eksistensi Rusia. Nama-nama seperti Vympel NPO, NPO Mashinostroyeniya dan MKB Raduga, begitu lekat dalam benak pemerhati persenjataan dunia, di mana Rusia saat ini berstatus sebagai eksportir persenjataan kedua terbesar.

Baca juga: Pertama Kali, Rusia Tampilkan Prototipe Rudal Jelajah Generasi Terbaru X-69

Dan ketika pecah perang Ukraina, eksistensi rudal buatan Rusia, termasuk yang dirancang dari era Soviet, menjadi begitu sering diperbincangkan oleh warga dunia. Publik menjadi begitu ‘familiar’ dengan nama rudal udara ke permukaan Kh-31P, rudal balistik hipersonik Kh-47M2 Kinzhal, rudal jelajah Kh-59MKM dan masih banyak lainnya. Dan ketika berbicara kemampuan senjata berpresisi tersebut, maka akan terkait dengan pencapaian teknologi Rusia.

Mewarisi kedigdayaan teknologi dari era Uni Soviet, di Rusia saat ini terdapat lebih dari 40 perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan desain rudal serta senjata berpemandu.

Kantor Pusat JSC Tactical Missiles Corporation (KTRV) di Moscow Oblast.

Nah, tahukah Anda, bahwa di Rusia kelompok perusahaan yang terkait dengan industri rudal disatukan dalam satu perusahaan holding besar yang bernama JSC Tactical Missiles Corporation (KTRV).

Dari sejarahnya, pada tanggal 24 Januari 2002, di masa pemerintahan pertama Presiden Vladimir Putin, menandatangani keputusan tentang pembentukan “Tactical Missiles Corporation” atas dasar Zvezda-Strela, yang sekarang telah menyatukan lebih dari empat puluh pengembang dan produsen senjata presisi tinggi.

Rudal Kh-31P (kanan) dan Rudal Kh-29TE (kri) milik TNI AU.

Berkantor pusat di Korolyov, Moscow Oblast, Tactical Missiles Corporation (TMC) disebut sebagai peserta aktif dalam kerja sama militer dan teknis dengan negara asing.

Sebuah artikel dari majalah Russian Aviation & Military Guide (RAMG), menyebutkan bahwa banyak perusahaan yang sekarang menjadi bagian dari TMC memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan pelanggan asing di bidang kerjasama militer teknis.

Baca juga: Bukti Tingkat Kesiapan Tempur, Sukhoi Su-30 TNI AU Tampil Gotong Rudal Vympel R-27 dalam Operasi Balat Samodra dan Tangkis Halilintar

Seperti terungkap, pada pertengahan tahun 50-an, siswa dari Cina yang belajar di Moscow Aviation Institute menjalani pelatihan praktis di perusahaan utama Korporasi yang berlokasi di Kaliningrad (sekarang Korolev) dekat Moskow. Pada gilirannya, beberapa spesialis dari perusahaan tersebut pergi ke Cina untuk memberikan bantuan teknis dalam penguasaan rudal udara ke udara RS-2U.

Model kerja sama di atas, di kemudian hari menjadi ‘model’ percontohan pada pengembangan dan pemasaran produk persenjataan berpresisi Soviet, dan Rusia saat ini. (Haryo Adjie)

5 Comments