Rusia Perkenalkan Kh-59MKM – Rudal Jelajah Spesialis Penghancur Sasaran Stasioner Strategis
|Kh-59ME telah dikenal sebagai salah satu persenjataan andalan pada armada jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 MK2 Skadron Udara 11 TNI AU. Dibanding dengan jenis rudal udara ke permukaan yang tersedia pada arsenal TNI AU, maka Kh-59 masuk kategori rudal udara ke permukaan yang paling bongsor, lantaran punya berat hampir satu ton.
Baca juga: Kh-59ME – Rudal Anti Kapal Andalan Sukhoi Su-30MK2 Flanker TNI AU
Sejauh ini belum ada kabar bahwa rudal Kh-59ME pernah diuji tembak oleh TNI AU, dan terkait dengan keluarga Kh-59, dari ajang MAKS 2021, pihak manufaktur – JSC Tactical Missiles Corporation (KTRV) telah merilis varian terbaru Kh-59 yang diberi label Kh-59MKM.
Dikutip dari southfront.org, disebutkan Kh-59MKM dirancang untuk menghancurkan sasaran permukaan stasioner (tetap) yang mendapat perlindungan. Dibandingkan varian sebelumnya, Kh-59MKM dalam satu rudal dilengkapi dua jenis hulu ledak, yakni pada bagian depan ada empat unit small shaped charges dengan bobot masing-masing 40 kg dan hulu ledak dengan kemampuan penetrasi seberat 320 kg.
Lebih detail tentang sasaran, beberapa sasaran stasioner yang dimaksud untuk dilahap rudal ini di antaranya adalah fasilitas industri dan energi, bendungan hidro, serta instalasi logistik laut dan darat. Kh-59KM punya jangkauan 285 kilometer dengan ketinggian terbang kurang dari 2 km. Navigasi dan sistem panduan yang menyertai rudal ini memungkinkan akurasi rudal ini dengan circular error probable 10 meter.
Dari spesifikasi yang ditampilkan pada brosur, Kh-59MKM punya panjang 5,7 meter dan lebar bentang sayap 1,3 meter. Untuk urusan bobot, masih sama dengan varian Kh-59ME, yaitu 930 kg. Rudal jelajah ini dapat melesat dengan kecepatan maksimum 1.035 km per jam dan kecepatan jelajah 900 km per jam. Bila ketinggian terbang minimumnya 2 km, maka ketinggian terbang maksimum 10 km.
Kabarnya, Kh-59MKM adalah varian tambahan terbaru dan pertama dari keluarga rudal jelajah Kh-59 yang dibuat pasca Uni Soviet bubar. (Bayu Pamungkas)
Disebelah ada rudal KH-59mkm itu rudal 3M-53Ae Kalibr Air Launched-Anti Ship Cruise missile. Yg memiliki hulu ledak 500 kg n bisa membawa hulu ledak THERMONUCLEAR,n salah satu rudal dengan tingkat akurasi tertinggi di dunia
sejak zaman uni soviet udah jagoan bikin rudal dan roket klas berat….
bahkan dulu th 70an, Mig 25 mndarat di hokaido tnpa terdeteksi radar amerika…..,terus dijuluki Foxbat oleh Nato……👍👍👍
Kedepannya kalau bisa SU 30 Indonesia bisa juga dilengkapi dengan rudal jelajah anti kapal tercepat di dunia Brahmos.
Cuma 1 biji, percuma di lihatin, ini pun mahal
Rudal penghancur bangunan vital. TNI sdh punya. Itu krn TNI beli Sukhoi 27/30 yg terbukti Strooongg Bingiiit. Klo si botak, dr jaman majapahit yg kita punya cuma rudal maverick melulu yg jangkauannya cuma seuprit. Rudal air to air nya dr jaman magalitikum cuma ngandalkan sidewinder doank. Sementara China punya rudal Air to Air yg jangkauan tembaknya jauuuuhhhh banget. Gak bakal sempat si botak ngedekatin. Baru skrng ini aja di centelin Amraam itupun yg seri sdh uzur. Tp gpp lah yg penting punya.
Klo nanti jd datangkan rafale, semoga lengkap dng rudal meteornya yg daya sengatnya maknyus…😁😁
Meteor ngeri juga sih, entah kenapa meteor lebih woow
Bukannya meteor itu rudal udara ke udara iya
Uzurnya AMRAAM itu dah pernah bikin keder Su-30MKI Ampe ngacir gitu loh di palagan Khasmir,Apalagi Su-35 kan speknya gak beda jauh. Hhhhhhhhhhhh
Klo cuma bikin keder itu hal biasa dek. Semua rudal air to air pastilah sempat buat keder pilot pespur lawannya.
Beda dng rudal jadul R-27 punya Rusia, bukan hanya bikin keder malah sdh merontokkan F-15,
F-16, Typhoon, Tornado, Apache dan BlackHawk milik koalisi Arab Saudi di Yaman.
Padahal rudal R-27 buatan jaman Napolen dek. Jadul banget, tp kok bisa maknyus gitu sengatannya…🤣🤣🤣
Ya. Salaamm…😄😄😄
Kalo rudalnya China sih ane belum tau karena belum teruji secara pasti di palagan Khasmir,tapi melihat Alutsistanya suka error dan delay ya gak ngaruh sih buat tanding lawan rudal buatan Barat. Kalo punya Rusia gak usah ditanya,belum sempat nembakin eh Flankernya kabur duluan takut kena hajar AMRAAM. Hhhhhhhhhhhh
Min Apakah Ada foto Rudal KH 59 TNI AU masalahnya saya belum lihat Seperti apa Bentuknya
AS-1 Kennel di sayap pembom Tu-16 TNI AU
Coba lihat di museum dirgantara, sejenis inih tapi beda target dan tahun
Bentuke koyo butuh tot