Update Drone KamikazeKlik di Atas

Frigat Admiral Makarov Mengalami Kebakaran di Laut Hitam, Diduga Terkena Serangan Rudal Anti Kapal

Meski belum bisa dipastikan sebab musababnya, ada kabar tidak menyenangkan lagi bagi Armada Laut Hitam Rusia. Setelah kehilangan kapal perusak rudal RTS Moskva pada 13 April lalu, kini diwartakan frigat Admiral Makarov mengalami masalah dalam pelayaran, dimana sumber tak resmi menyebut masalah yang dimaksud adalah adanya kebakaran akibat serangan rudal anti kapal yang dilepaskan Ukraina.

Baca juga: Admiral Grigorovich Class – Frigat Canggih Andalan Armada Laut Hitam Rusia

Mengutip sumber dari mirror.co.uk (6/5/2022), lokasi kejadian berada di dekat dengan Pulau Ular di Laut Hitam, di mana operasi penyelamatan sedang berlangsung yang melibatkan beberapa pesawat dan kapal penyelamat. Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko dalam saluran Telegramnyamelaporkan kapal itu telah terkena sengatan rudal anti kapal RK-360MC Neptune.

“Sumber tidak resmi Rusia melaporkan bahwa frigat terbaru Admmiral Makarov dalam masalah. Menurut informasi awal, frigat ini tidak dapat menghindari serangan rudal anti kapal. Kapalnya rusak parah, tapi tetap dapat bertahan. Untuk sekarang. Kami menunggu,” dari mirror.co.uk.

RTS Admiral Makarov terbilang frigat canggih keluaran terbaru dan masuk ke dalam Admiral Grigorovich Class. Admiral Grigorovich Class atau disebut juga Krivak IV class (Project 11356R/М), tak pelak adalah kekuatan pemukul andalan di Armada Laut Hitam Rusia. Dibangun oleh Yantar Shipyard di Kaliningrad, sejauh ini enam unit telah dipesan oleh Angkatan Laut Rusia, dengan tiga unit yang kini sudah operasional di Armada Laut Hitam.

Lead dari kelas frigat ini adalah Admiral Grigorovich yang diluncurkan pada 14 Maret 2014 dan bergabung dengan AL Rusia pada 11 Maret 2016. Sementara Admiral Essen menjadi kapal kedua di kelas ini, diluncurkan pada 7 November 2014 dan resmi bertugas di AL Rusia pada 7 Juni 2016. Dan kapal ketiga, Admiral Makarov diluncurkan pada 2 September 2015 dan bertugas di AL Rusia pada 27 Desember 2017.

Paket persenjataan yang terdapat di frigat ini lumayan komplit, terdiri dari 1× meriam 100 mm A-190 Arsenal naval gun, 8 (2×4) UKSK VLS cell untuk rudal jelajah Kalibr, 24 (2×12) 3S90M VLS cell untuk rudal hanud jarak sedang 9M317M (Shtil), 2× kanon reaksi cepat AK-630 CIWS, 8× rudal hanud jarak pendek Igla-S/Verba, 2× double 533 mm torpedo tubes dan 1× roket anti kapal selam RBU-6000 launcher. Dalam paketnya, frigat ini membawa satu unit helikopter anti kapal selam Ka-27.

Baca juga: Sea Skimming, Masih Jadi Momok Menakutkan dalam Serangan Rudal Anti Kapal

Admiral Makarov ditenagai 2 shaft COGAG (Combined gas and gas); 2 DS-71 cruise gas turbines 8,450 shp; 2 DT-59 boost gas turbines 22.000 shp; dengan total tenaga mencapai 60,900 shp. Dengan kemampuan mesin yang besar, frigat ini dapat melaju dengan kecepatan 30 knots. Sementara jarak jelajah mencapai 8.900 km pada kecepatan 14 knots. Diawaki 200 personel, Admiral Essen punya endurance berlayar selama 30 hari. (Gilang Perdana)