Babak Awal Serangan ke Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Jelajah 3M-54 Kalibr
|Di antara beragam alutsista yang dikerahkan Rusia dalam serangan militernya hari ini ke wilayah Ukraina, tersebut nama rudal jelajah 3M-54 Kalibr. Sumber tak resmi menyebut salah satu target yang disasar rudal Kalibr adalah fasilitas di Bandara Internasional Ivano Frankivs.
3M-54 Kalibr terdiri dari beberapa jenis, seperti Anti-ship missile, Anti-submarine missile, Submarine-launched cruise missile, Air-launched cruise missile, Land-attack missile dan Surface-to-surface missile. Tidak diketahui jelas, tipe mana yang digunakan dalam serangan 24 Februari ini.
3M-54 Kalibr melesat dengan kecepatan supersonic Mach 2.9 saat mendekati sasaran. Rudal ini ditenagai multi-stage solid-fuel rocket dan turbojet. Jara jelajah rudal ini mencapai 200 km dengan ketinggian terbang maksimum 1.000 meter. Sistem kendali Kalibr mengandalkan kombinasi Inertial guidance plus terminal Active radar homing, bahkan bisa dipadukan dengan dukungan kendali satelit. Sensor pendeteksi sasaran dibekali ARGS-54 active radar target detection yang mampu mengidentifikasi sasaran dari jarak 60 km. Begitu sasaran ada di jangkauan deteksi 60 km, sistem rudal akam mengunci sasaran.
Dari spesifikasi, rudal Kalibr dengan bobot 2,3 ton punya panjang 8,22 meter, diameter 0,53 meter dan dilengkapi hulu ledak explosive fragmentation seberat 200 kg. Bicara tingkat akurasi, disebut mencapai 3 meter.
Dirancang oleh Novator Design Bureau, KTRV, rudal Kalibr mengusung sistem modular dengan lima versi: dua tipe anti kapal, satu untuk serangan darat dan dua tipe anti-kapal selam. Rudal ini dirancang untuk berbagi bagian yang sama antara varian yang diluncurkan dari permukaan dan kapal selam tetapi setiap rudal terdiri dari komponen yang berbeda, misalnya booster. Rudal tersebut dapat diluncurkan dari kapal permukaan menggunakan Vertical Launch System (VLS).
Varian naval dilengkapi Memiliki booster dengan kemampuan thrust vectoring. Rudal yang diluncurkan dari tabung torpedo kapal selam tidak membutuhkan tambahan seperti itu tetapi memiliki booster konvensional sebagai gantinya. Versi peluncuran udara disimpan dalam wadah yang dijatuhkan saat rudal diluncurkan.
Baca juga: HD-1A – Rudal Jelajah Supersonik Cina Hasil ‘Copas’ Desain Rudal Jelajah Ukraina
Flight of the Kalibr KR over the Kherson region of Ukraine https://t.co/FJ6wTnRo69
— STEPANENKO ANATOLIJ (@ekar56) February 24, 2022
Footage of the airport bombing in Ivano-Frankivsk. #Ukraine #Russia pic.twitter.com/MLVuNyPItI
— Ω (@W4RW4ATCHER) February 24, 2022
Varian domestik Rusia (3M54T/3M54K) dan varian ekspor (3M54TE/3M54KE) terbang dengan kecepatan subsonik dakan akan mencapai kecepatan supersonik saat mendekati target. Rudal ini disebut juga mampu melakukan manuver kecepatan tinggi defensif yang sangat tinggi berbeda dengan jalur penerbangan linier umum dari rudal jelajah anti kapal lainnya. (Maskun)
@papayufi
Berkacalah pada realita…..ketika intelejen menganalisa tidak akan ada perang terbuka dikawasan kita (Asia Pasifik) yg mengancam kedaulatan Indonseia dalam kurun 20 tahun kedepan (terhitung dari awal pemerintahan an Jokowi) bukan tanpa alasan ☝️
Sejak berakhirnya perang Vietnam….dikawasan ASPAC tidak pernah ada perang terbuka sampai saat ini. Paling banter hanya konflik berintensitas rendah yg tidak sampai memicu perang terbuka
Ini karena apa…karena bangsa-bangsa di ASPAC, nalarnya bagus, ndak sepeti dikawasan lainnya