Admiral Grigorovich Class – Frigat Canggih Andalan Armada Laut Hitam Rusia
|Nama frigat Admiral Essen (Admiral Grigorovich Class) menjadi sorotan dalam beberapa hari ini, terutama setelah militer Rusia mengklaim telah menembak jatuh drone Bayraktar TB2 dengan sistem rudal Shtil di lepas pantai Krimea. Tak banyak yang tahu, bahwa sejatinya Admiral Grigorovich Class yang merupakan pengembangan dari Talwar class, juga telah dipesan dua unit oleh India.
Baca juga: Drone Bayraktar Ukraina Ditembak Sistem Rudal Shtil Rusia di Lepas Pantai Krimea
Admiral Grigorovich Class atau disebut juga Krivak IV class (Project 11356R/М), tak pelak adalah kekuatan pemukul andalan di Armada Laut Hitam Rusia. Dibangun oleh Yantar Shipyard di Kaliningrad, sejauh ini enam unit telah dipesan oleh Angkatan Laut Rusia, dengan tiga unit yang kini sudah operasional di Armada Laut Hitam.
Lead dari kelas frigat ini adalah Admiral Grigorovich yang diluncurkan pada 14 Maret 2014 dan bergabung dengan AL Rusia pada 11 Maret 2016. Sementara Admiral Essen menjadi kapal kedua di kelas ini, diluncurkan pada 7 November 2014 dan resmi bertugas di AL Rusia pada 7 Juni 2016. Dan kapal ketiga, Admiral Makarov diluncurkan pada 2 September 2015 dan bertugas di AL Rusia pada 27 Desember 2017.
Khusus tentang Admiral Essen, punya nickname Nikolai Essen dengan nomer lambung 751. Paket persenjataan yang terdapat di frigat ini lumayan komplit, terdiri dari 1× meriam 100 mm A-190 Arsenal naval gun, 8 (2×4) UKSK VLS cell untuk rudal jelajah Kalibr, 24 (2×12) 3S90M VLS cell untuk rudal hanud jarak sedang 9M317M (Shtil), 2× kanon reaksi cepat AK-630 CIWS, 8× rudal hanud jarak pendek Igla-S/Verba, 2× double 533 mm torpedo tubes dan 1× roket anti kapal selam RBU-6000 launcher. Dalam paketnya, frigat ini membawa satu unit helikopter anti kapal selam Ka-27.
Admiral Essen ditenagai 2 shaft COGAG (Combined gas and gas); 2 DS-71 cruise gas turbines 8,450 shp; 2 DT-59 boost gas turbines 22,000 shp; dengan total tenaga mencapai 60,900 shp. Dengan kemampuan mesin yang besar, frigat ini dapat melaju dengan kecepatan 30 knots. Sementara jarak jelajah mencapai 8.900 km pada kecepatan 14 knots. Diawaki 200 personel, Admiral Essen punya endurance berlayar selama 30 hari.
Baca juga: Admiral Gorshkov Class – Era Baru Frigat Stealth Multirole Rusia
Dari reputasi tempur, Admiral Essen telah dikerahkan selama operasi militer Rusia di Suriah. Pada Mei dan September 2017, frigat ini telah meluncurkan rudal jelajah Kalibr untuk mengantam basis ISIS. Dan selama operasi militer Rusia 2022 ke Ukraina, frigat ini telah terlibat dalam serangan roket ke kota-kota di Ukraina. (Gilang Perdana)
Bismillah apakah TNI.AD mempergunakan alteleri howitser m.777,m.41,m.40 maupun jenis howitser m.114 serta FH.2000 untuk satuan tembak artileri medannya?.semoga tahun 2024 sampai 2045 TNI.AD sudah dapat memilikinya untuk tambahan dipusdik armednya,dan semoga dapat didengar aspirasi terbuka ini di meja meja anggota komisi I DPR RI Senayan Jakarta.minimal tambahan 50 pucuk tambahan artileri Medan sudah dapat ditambahkan.
setelah moskva karam,..kayanya ini Admiral Essen yg jd flagship armada rusia d laut hitam…satu2nya yg tersisa yg dibanggakan rusia d laut hitam….awaas jgn ampe tenggelam lg…
Bismillah sebaiknya TNI.AD PENERBAD dan PENERBAL memiliki skadron khusus latih tempur dan skadron a.10 Thunderbolt II maupun wathog,bisa saja minta bantuan hibah dari Amerika penambahan pesawat tempur ini,selain memperkuat dengan F.15 EX serta raffalle,setidaknya menambah kekuatan bagi Penerbad dan Penerbal itu satu keharusan untuk menambah kekuatan tempur darat dan laut serta dukungan tempur dari udara.semoga anggota komisi I DPR RI dapat merespon permintaan aspirsi rakyat untuk memperkuat skadron tempur bagi Penerbad dan Penerbal.
Yg akhir 2018 menarik proposal dan memilih mundur dari program frigate TNI AL karena kita super ngotot & keras kepala anggaran USD 700 juta untuk frigate > 5500 ton
Inilah korban sikap keras kepala kita. Bukan karena CAATSA lho
Kemahalan
Disaat negara lain menawarkan frigate diatas 5500 ton dengan kapasitas persenjataan lebih besar buat program real frigate TNI AL justru rosikin menawarkan frigate dengan tonase kurang dari 4000 tonton
Kualitas shipyard adalah koentji
Hati-hati, ntar kena Neptune terus meledak kayak Moskva loh.