[Video] Drone Tempur Bayraktar Akinci Luncurkan Rudal Udara ke Pemukaan Supersonik Pertama

Setelah kabar sukses penerbangan perdana drone tempur Bayraktar Kizilelma, menutup akhir pekan ini ada kabar spektakuler lagi dari Turki, dimana Baykar Makina dan Roketsan berkolaborasi dalam meluncurkan calon senjata pamungkas untuk drone tempur (UCAV) Bayraktar Akinci, persisnya untuk pertama kalinya Negeri Ottoman berhasil meluncurkan rudal supersonik udara ke permukaan.

Baca juga: Drone Bayraktar Akinci Sukses Terbang dengan Muatan Senjata di Sembilan Hardpoint

Dikutip dari tr.euronews.com (17/12/2022), disebut bahwa rudal supersonik udara ke permukaan pertama Turki, yang diproduksi oleh Roketsan, telah berhasil diuji tembak pada 16 Desember 2022. Rudal yang dimaksud adalah TRG-230-iHA yang ditembakkan dari drone Akıncı TİHA milik Baykar Makina.

Dalam pernyataan yang dibuat oleh Roketsan, disebutkan bahwa peluncuran rudal supersonik udara ke permukaan pertama Turki TRG-230-iHA berhasil mencapai target lebih dari 100 kilometer. Ditegaskan, bila rudal dilepaskan dari drone Akinci pada ketinggian 25 ribu kaki (7620 meter) di lepas pantai Sinop, rudal tersebut mencapai targetnya dengan serangan penuh maju pada kecepatan supersonik dengan kemampuan menembak otonomnya di udara.

Peluncuran tersebut merupakan rudal supersonik balistik pertama yang diluncurkan dari udara ke darat di Turki.

Menurut Roketsan, rudal TRG-230-UAV, yang jangkauan efektifnya antara 20 kilometer dan 150 kilometer, mencapai target dengan akurasi yang tepat.TRG-230-iHA memiliki diameter 230 mm, penembakan otonom dan waktu persiapan yang singkat untuk penembakan.

TRG-230-iHA punya kecepatan Mach 4, artinya satu level berikutnya masuk ke ambang batas hipersonik, yang mana hipersonik dicirikan pada level kecepatan di atas Mach 5.

TRG-230-iHA punya berat 210 kg, dimana 42 kg adalah berat hulu ledak dari jenis high explosives dan steel ball, daya hancur hulu ledak mencapai radius lebih dari 55 meter. Menggnakan composite solid propellant, rudal ini mengadopsi pemandu GPS + GLONASS yang ditambahkan INS dengan laser seeker. Menggunakan pemicu point detonating dan proximity, tingkat akurasi TRG-230-iHA diklaim mencapai 2 meter dari target.

Baca juga: Roketsan: Indonesia Jadi Pengguna Pertama Rudal Balistik Jarak Dekat Hipersonik “Khan”

Oleh Roketsan, varian asli rudal ini adalah jenis rudal balistik jarak pendek TRG-230, yang punya jarak tembak antara 20 – 70 km. Dengan platform truk MAN 6×6 truck, TRG-230 diluncurkan dari Roketsan Multi-Barrel Rocket Launcher. Selain digunakan oleh militer Turki, TRG-230 telah dijual ke Bangladesh dan Ukraina. (Gilang Perdana)

7 Comments