Ungguli Spesifikasi Teknis Drone TNI, Drone Kargo Garuda Indonesia Mulai Uji Coba di Januari 2020
|Entah ini kebetulan atau tidak, Beihang Unmanned Aircraft System (UAS) Technology tahun lalu telah memperkenalkan varian ekspor dari drone intai BZK-005 yang diberi kode BZK-005E. Di sisi lain, Garuda Indonesia diwartakan juga merencanakan fase uji coba 2 unit drone kargo BZK-005 pada Januari 2020 di Aceh. Dari beberapa media, Garuda Indonesia menyebut akan melangsungkan fase uji coba selama tiga bulan, dan fase operasional diharapkan dimulai pada 2021.
Baca juga: Panglima TNI – Indonesia Akan Datangkan Enam Unit Drone Kombatan MALE CH-4 Rainbow
Meski belum ada informasi, apakah Garuda Indonesia merupakan kustomer utama Beihang, namun mengutip dari Janes.com (21/11/2018), disebut bila BZK-005E adalah hasil pengembangan dari BZK-005 yang sudah lebih dulu digunakan militer Cina untuk tugas intai maritim jarak jauh. Di tangan militer Negeri Tirai Bambu, kelengkapan BZK-005 memang tak sembarangan, konon drone berukuran besar yang dijuluki Sea Eagle ini membawa perangkat electronic intelligence (ELINT) missions.
Meski bukan termasuk drone kombatan, lantaran dalam operasinya tidak membawa persenjataan, namun gelar yang disematkan untuk BZK-005 adalah HALE (High Altitude Long Endurance) dengan kemampuan terbang di ketinggian 7.500 – 8.000 meter dan terbang hingga durasi 48 jam (tergantung payload). Sekilas perbandingan, drone kombatan (tempur) pulihan TNI – CH-4 Rainbow justru masuk kategori MALE (Medium Altitude Long Endurance) dengan ketinggian terbang di kisaran 5.000 meter.
Kembali ke kabar di Indonesia, BZK-005 ditangan Garuda Indonesia ‘disulap’ fungsinya sebagai drone kargo, artinya kapasitas payload memang benar-benar dimaksimalkan untuk kebutuhan angkutan kargo. Dikutip dari KabarPenumpang.com, dalam fase uji coba di Januari 2020, drone BZK-005 akan membawa payload kargo seberat 500 kg.
Walau sudah berstatus operasional pada lingkup militer, namun lain hal dalam perspektif penerbangan sipil, BZK-005 saat ini masih menanti keluarnya sertifikasi dari Civil Aviation Administration of China (CAAC).
Dalam aspek militer, sejak pertengahan 2016, diketahui BZK-005 telah ditempatkan di basis militer Cina di Woody Island. BZK-005 punya dimensi yang lumayan besar, bahkan lebih besar dari drone Heron milik Singapura. Bobot maksimum saat take off mencapai 1,25 ton, dengan basis mesin propeller drone ini punya kecepatan jelajah 150 – 180 km per jam.
Keunggulan drone ini bagi penerbangan kargo adalah hanya butuh landasan sepanjang 600 meter, itu pun bisa dilayani dari landasan rumput. Dalam roadmap-nya, Garuda Indonesia akan mendatangkan 100 unit drone kargo BZK-005 dan 50 unit drone kargo VTOL (Vertical Take-Off Landing).
Baca juga: Harbin BZK-005 – Drone Pengintai Andalan Militer Cina di Laut Cina Selatan
“Khusus untuk pesanan BZK-005, kami sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PT Dirgantara Indonesia, dimana besar harapan nantinya drone ini dapat diproduksi di dalam negeri,” ujar Muhammad Iqbal, Direktur Kargo dan Pengembangan Garuda Indonesia dalam diskusi Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub), 22 Oktober 2019 di Jakarta. (Haryo Adjie)
Pengadaan Alutsista TNI melalui BUMN seperti nonton Cak Lonton ngelawak, menghibur hahaha.
Sukses selalu buat TNI
Dari periode 2014-2019 pesanan yang belum datang :
Pesawat amfibi CL415 dan variannya 6 unit.
Tambahan Astros (lupa jumlahnya).
Tambahan Caesar Nexter 155 mm 18 unit
Tambahan meriam 105 mm 54 unit.
Herky Super J 5 unit.
Bell 412 EPI untuk penerbad 9 unit.
Combat Sar helikopter H225m 8 unit.
NASAMS 18 peluncur.
Kapal sapu ranjau 2 unit.
Kapal selam 3 unit.
Kapal patroli PC 40 meter 4 unit.
LST / AT-8 dan AT-9.
su-35 11 unit.
Oerlikon Skyshield 11 satbak
Amfibi untuk marinir jumlah lupa.
Tank Harimau 14 unit.
Itu yang kuingat.
itu kargonya dicentelin di mana?
Kargonya nemplok di ruang bagasi dibagian lambung drone….macam milik cessna caravan itulah 🤷
Dibawah fuselage 🙂
Min! Bhas juga dong senapan fn model D ( BAR ) yg dimiliki KKO/ marinir tempo dulu!!
Memang perlu diujicoba, karena dari website sebelah payloadnya 120kg(300pounds) sementara di janes ditulis 350kg. Yg menjadi nilai + harganya cuma 1m. Bandingkan dengan pesawat kecil seperti n219 yg 6m atau TwinOtter yg 7 -8m
Dari CNBC, harganya USD 5juta, dari detik harga n219 USD 6juta. Jadi kalo beli 100, bisalah miring. Bedanya n219 perlu pilot.
Drone juga perlu pilot broo, cuma bedanya pilot nya g ikut terbang
Kira-kira jenis muatan apa yg “cucok” dg kemampuan angkut drone POS ini…..tentunya barang yg ringkas namun bernilai tinggi 🤔
Obat obatan mungkin…
Dari Jakarta ke Papua bawa semen pulangnya bawa emas dan uranium 😆
Selamat untuk pak jokowi sebagai presiden RI dan pak prabowo sebagai menhan,.. Kita wujudkan prtahanan NKRI dalam 5 tahun k depan,.. Agar MEF k 3 cepat selesai,… Percaturan politik yang bagus,..
Admin, mau tanya :
Bobot maksimum saat take off mencapai 1,25 ton.
1,25 ton = 1250 kg
Tapi kok ditulis “…sementara kapasitas kargo maksimal yang dapat digotong mencapai 1.200 kg.”
Bobot maksimum take off 1250 kg
Kapasitas kargo maksimum 1200 kg
1250 – 1200 = 50
Masa bobot pesawat (lengkap dengan mesin dan kamera dan antena kendali) plus bahan bakar hanya 50 kg ?
Apa nggak salah tuh ?
Terima kasih atas koreksinya, yang benar bobot payload kargo adalah 500 kg 🙂
Selamat buat presiden kita pak jokowi dan menhan kita pak prabowo kita lihat 5 tahun k depan bagaiman kemajuan NKRI dan pertahanan NKRI,… Percaturan politik yg bagus
Masuknya Prabowo akan membuat pertahanan Indonesia semakin kuat, semoga alutsista yang selama ini diinginkan dan dibutuhkan TNI segera dpt diakuisisi untuk menjaga kedaulatan RI
Prabowo menhan sukhoi gagal, viper masuk. Pilihan galau.
Jangan berharap banyak hingga tahun 2022
Betul bung, krn saat ini jadwal bayar semua Alutsista yg sudah dibeli dulu. 24 F16-C/D upgradetan, Apache, dll.
Duit Kita terbatas, apalagi mesti nyiapin triliunan utk bangun ibukota baru.
yg jelas menhan akan fokus kesejahteraan prajurit
Kalo menggunakan drone ini mungkin lebih hemat biaya kirim ya. Bakal jd pelanggan JNE, J&T maupun Tiki.
Biaya kirim paket lebih murah. Bakal menjadi pesaing Lion Parcel donk.
Betul begitu bung admin.?
jgn lupa izin mengudara nya..mungkin ada yg lebih tahu..krn izin menggunakan ruang udara di indonesia..*cmiiw