Update Drone KamikazeKlik di Atas

UEA Pesan 80 Unit Rafale F4, Inilah Varian Tertinggi di Keluarga Jet Tempur Dassault Rafale

Berita pembelian 80 unit Rafale F4 oleh Uni Emirat Arab (UEA) senilai 14 miliar euro (US$19 miliar) telah menjadi tajuk berita internasional dan Indonesia. Betapa tidak, tanpa banyak basa-basi dan pertimbangan sana sini, Negeri Super Tajir di Timur Tengah ini membuat kejutan dengan menorehkan nilai pembelian terbesar untuk Rafale yang diluncurkan perdana pada tahun 2004. Bukan itu saja, yang dipesan UEA adalah varian termutakhir, Rafale F4.

Baca juga: Uni Emirat Arab Borong 80 Unit Jet Tempur Rafale F4 dan 12 Helikopter Caracal

Ketimbang yang dibeli India, yaitu Rafale F3R, maka orderan dari UEA bakal lebih mutakhir, dimana Rafale F4 sejatinya sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dassault Aviation dalam rilisnya menyebut, bahwa validasi Rafale F4 direncanakan pada tahun 2024, dengan beberapa fungsi (fitur) telah tersedia pada tahun 2022.

Mengutip dari eurasiantimes.com (22/5/2021) mengatakan bahwa uji penerbangan perdana varian F4-1 telah berlangsung. Menurut laporan, pengujian F4-1 dilakukan pada periode 26 – 29 April 2021, melibatkan kru uji dari Angkatan Udara Prancis, Angkatan Laut Prancis, dan pihak Dassault, di bawah pengawasan Direktur Jenderal Persenjataan (DGA) Perancis.

Saat uji coba, pilot Rafale F4 mengenakan helm SCORPION dan mampu menerapkan “fitur tempur kolaboratif baru [dari pesawat]”. Pemandangan yang dipasang di helm baru ini adalah bagian dari program peningkatan F4, yang mencakup OSF (long-range optoelectronics system) baru yang menambahkan peningkatan pada IRST (Infrared Search and Track) untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target steatlh pada jarak jauh.

Rafale F4 juga akan mengintegrasikan lebih banyak senjata, seperti rudal udara-ke-udara jarak pendek hingga menengah, seperti rudal MICA NG dengan jangkauan yang ditingkatkan dan sensor matriks untuk sensitivitas yang lebih besar. Kemudian untuk serangan sasaran ke permukaan, adaptif untuk meluncurkan GBU laser-guided bombs and AASM GPS-guided bombs. Sementara untuk serangan anti kapal, Rafale F4 siap untuk meluncurkan rudal AM39 Exocet. Lain dari itu, Rafale F4 juga akan mengusung radar AESA RBE2, pod penargetan jarak jauh Thales TALIOS, suite komunikasi, dan unit kontrol mesin baru.

IRST pada Rafale.

Dassault Aviation dalam rilis menyebut Rafale F4 akan menyertakan Sistem Bantuan Prognosis dan Diagnostik terbaru yang memudahkan kemampuan pemeliharaan prediktif. Fitur pengoptimalan pemeliharaan lainnya dijadwalkan, terutama dengan solusi berbasis Big Data dan kecerdasan buatan.

Baca juga: Berkat Jasa Drone, Inspeksi ‘Penyok’ pada Bodi Jet Tempur Rafale Bisa Lebih Cepat dan Efektif

Dirunut dari variannya, F4 merupakan kasta tertinggi di keluarga Rafale. Varian awal adalah Rafale F1 (khusus untuk pesawat pertama Angkatan Laut Perancis), Rafale F2 (kemampuan udara-ke-darat dan udara-ke-udara), Rafale F3 dan F3R (multirole yang diperluas). Antar varian rupanya bisa di-upgrade ke varian terbaru, seperti Kementerian Pertahanan Perancis telah mencanangkan keseluruhan armada Rafale Perancis akan ditingkatkan ke standar F4 pada tahun 2030. (Bayu Pamungkas)

19 Comments