Total Lost, Helikopter AKS MH-60R Angkatan Laut Australia Jatuh di Laut Filipina

(RAN)

Belum lama kami turunkan berita akuisisi tambahan 12 unit helikopter anti kapal selam (AKS) MH-60R Seahawk untuk Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN), dimana nantinya kekuatan tempur Seahawk RAN akan mencapai total 36 unit, dimana saat ini AL Australia sudah mengoperasikan 24 unit MH-60R. Namun nahas, impian AL Australia untuk mengoperasikan 36 unit MH-60R kini pupus.

Baca juga: Beli 12 Lagi, AL Australia Total Bakal Operasikan 36 Unit Helikopter AKS MH-60R Seahawk

Dikutip dari navalpost.com (15/10/2021), sebuah MH-60R RAN mengalami musibah saat terbang di Laut Filipina pada Rabu malam (13/10/2021). Disebutkan helikopter AKS tercanggih itu berhasil melakukan pendaratan darurat, dimana tiga orang awaknya berhasil menyelamatkan diri dan kemudian dapat dievakuasi 20 menit setelah kejadian. Namun, tidak demikian dengan helikopternya, MH-60R itu tenggelam dan dipastikan total lost.

Dari sumber yang sama dikatakan, MH-60R yang jatuh tersebut berangkat dari kapal perusak (destroyer) Hobart Class – HMAS Brisbane, ikut dalam konvoi ada frigat Anzac Class – HMAS Warramunga. Kedua kapal perang itu sedang malakukan misi rutin dalam kampanye penyebaran dan kehadiran kekuatan di lingkup regional Pasifik.

MH-60R Seahawk

Para kru ditemukan 20 menit setelah kecelakaan dengan kapal penolong dari HMAS Brisbane. Awak helikopter mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu. Saat ini, AL Australia sedang mencari mencari puing-puing untuk keperluan investigasi lebih lanjut. Atas insiden di atas, AL Australia kini melakukan temporary grounded pada seluruh armada MH-60R.

Baca juga: Hobart Class – Inilah Kecanggihan Australian Air Warfare Destroyer

Belum lama ini Amerika Serikat telah menyetujui potensi penjualan 12 unit MH-60R Seahawk untuk Australia, menjadikan AL Australia kelak mengoperasikan 36 unit MH-60R. Persisnya US State Department telah menyetujui potensi penjualan tambahan 12 helikopter Lockheed Martin MH-60R Seahawk ke Royal Australian Navy. Persetujuan tersebut, yang diumumkan oleh Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 8 Oktober 2021, mencakup 12 unit helikopter, peralatan, pelatihan dan layanan terkait dengan nilai US$985 juta. (Bayu Pamungkas)

11 Comments