Sistem Hanud Antey-4000 – Kombinasi Dua Rudal Hipersonik, Siap Hancurkan Sasaran Balistik

Pesona dan kedigdayaan sistem rudal hanud S-400 rasanya masih jauh dari kata pudar, ibarat belum selesai memukau negara-negara yang bermimpi membeli S-400, nyatanya Rusia sudah memperkenalkan sistem hanud jarak jauh terbaru. Di ajang Army 2020 yang dihelat di Kubinka (23-29 Agustus), Almaz-Antey yang merupakan pengembang sistem hanud S-400, untuk pertama kalinya merilis apa yang disebut sebagai Antey-4000 air defense missile system (ADMS).

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Sistem Hanud Hipersonik S-400 Sukses Hancurkan Sasaran dari Jarak 400 Km

Sumber koresponden Indomiliter.com di Moskow menyebut, Antey-4000 ADMS merupakan varian ekspor dari sistem hanud S-300V4. Serangkaian peningkatan telah dilakukan Almaz-Antey yang mencakup dua poin besar, yaitu modernisasi pada ground-based equipment dan on-board missile. Antey-4000 secara signifikan telah melampaui pendahulunya Antey-2500 dalam dalam hal jangkauan, ketinggian luncur dan kecepatan intersepsi sasaran secara aerodinamis.

Antey-4000 ADMS dibekali dua jenis rudal, yaitu 9M83 (rudal ringan) dan 9M82 (ruda berat), dimana fase awal kedua rudal dikembangkan oleh Lev Veniaminovich Lyuliev, perancang senjata di era Uni Soviet yang telah dua kali menyabet penghargaan Hero of Socialist Labor.

Karakter dari rudal 9M82 dicirikan mengadopsi propulsi dua tahap (two stage), menggunakan glider dan hulu ledak berat dengan dua fraksi elemen yang mempunyai daya hancur tinggi. Propulsi dua tahap memberikan keuntungan bagi rudal dengan rekor kecepatan saat meluncur di near zone dan ultra-long zone. Motor starter yang masif dalam fase awal memberikan akselerasi “sprint” pada situasi darurat.

Mesin utama 9M83 dan 9M82 dapat melesatkan rudal pada kecepatan yang fantastis di level hipersonik, untuk rudal ringan 9M83 kecepatan meluncur minimal 1700 meter per detik, sedangkan rudal berat 9M82 kecepatan luncurnya bisa mencapai 2600 meter per detik. Almaz-Antey mengklaim, bahwa sampai saat ini belum ada rudal hanud yang punya kecepatan setara 9M82. Hamburan fragmen secara terarah pada sudut 60 derajat dikatakan dapat meningkatkan enam kali lipat efek kehancuran, yang itu semua belum ditambahkan dari kemampuan dari hulu ledak inti.

Dalam sistem Antey-4000, kemampuan rudal 9M83 dan 9M82 diimplementasikan ke tingkat yang lebih tinggi (9M83ME dan 9M82ME). Dengan peningkatan kemampuan dari sisi rudal, penghancuran sasaran aerodinamis oleh rudal 9M83ME meningkat dari 130 menjadi 150 km, dan 9M82MDE – dari 350 menjadi 380 km. Ketinggian penghancuran sasaran aerodinamis oleh rudal 9M82MDE meningkat dari 30 menjadi 33 km.

Perlu dicatat, Almaz-Antey tak hanya mempersiapkan Antey-4000 untuk mengeliminasi sasaran berupa jet tempur dan pembom, melainkan sistem hanud ini juga digadang untuk menghancurkan sasaran rudal balistik.

Baca juga: Menanti Babak Baru Pertempuran – Sistem Hanud S-400 vs Jet Tempur Rafale

Untuk urusan intersepsi sasaran balistik, kecepatan maksimum rudal mengenai sasaran balistik meningkat dari 4.500 menjadi 4800 meter per detik. Kisaran penghancuran rudal taktis secara operasional telah meningkat dari jangakuan 30 menjadi 45 km, dan ketinggian – dari 25 menjadi 27 km. (Haryo Adjie)

118 Comments