Pertama Kali, Helikopter Serang dan Angkut Cina Melintasi Zona Pertahanan Udara Taiwan
Jet tempur, pesawat intai sampai pesawat pembom milik Angkatan Udara Cina sejak dua tahun belakangan sudah wara-wiri melintasi zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan yang berada di Selat Formosa, namun belum lama ini, ada kabar yang terbilang baru dan bahkan menjadi yang pertama masuk dalam catatan, yaitu helikopter serang dan helikopter angkut Cina show of force memasuki bagian barat daya ADIZ Taiwan.
Baca juga: Konvoi Terbesar Pesawat Militer Cina Masuki ADIZ Taiwan, Terdapat Pembom Xian H-6K
Dikutip dari taiwannews.com.tw, tujuh pesawat militer Cina telah menyusup ke ADIZ Taiwan pada Selasa (26 Oktober), uniknya, tiga jenis di antaranya belum pernah dikenali sebelumnya, atau belum pernah diidentifikasi mencoba masuk ke ADIZ Taiwan.
Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Nasional melaporkan bahwa lima pesawat militer sayap tetap telah masuk tanpa izin di sudut barat daya ADIZ Taiwan, terdiri dari satu pesawat komando – Shaanxi Y-8 C3 (command, control, and communication), satu pesawat peprangan elektronik Y-8 (Y-8G), satu pesawat pengintai taktis Y-8 (Y-8H), dan dua jet tempur J-16 Shenyang. Kemhan Taiwan juga melaporkan penampakan langka dua helikopter — satu helikopter angkut Mi-17 dan satu helikopter serang WZ-10.
Atas upaya provokasi terebut, Angkatan Udara Taiwan menanggapi dengan mengirimkan combat air patrol (CAP), menyiarkan peringatan radio, dan melacak posisi mereka dengan radar pada sistem rudal hanud. Apa yang penting dari peristiwa 26 Oktober adalah bahwa pertama kalinya Kemhan Taiwan mengumumkan kehadiran pesawat jenis baru di ADIZ, yaitu model Y-8C3 dari seri Shaanxi Y-8, helikopter kargo Mi-17, dan helikopter serang WZ-10.
WZ-10 adalah helikopter di kelas enam ton yang mampu terbang dengan manuver tinggi di ketinggian yang sangat rendah, membuatnya mampu memberikan daya tembak yang kuat sambil mempertahankan kemampuan bertahan yang tinggi. WZ-10 dapat membawa berbagai jenis amunisi berupa ruda udara-ke-udara dan rudak udara-ke-darat, serta mampu bertempur di siang dan malam hari.
WZ-10 dilengkapi kanon kaliber 20 mm dengan sabuk aminisi eksternal yang dipasang di ‘dagu’. Turut didampingi helikopter angkut taktis Mi-17, maka boleh jadi apa yang dilakukan kedua helikopter ini terkait dengan kegiiatan latihan dalam mendukung operasi serangan amfibi. (Gilang Perdana)
China sedang mempelajari waktu respon dan kesiapsiagaan militer taiwan, dan memetakan wilayah radar dan pertahanan udara taiwan
Lawan Apache punya Taiwan bisa jadi rongsokan tuh heli China. Hhhhhhhhhh
jika cina berhasil menguasai donghsa. amerika gak akan bisa bantu taiwan
Yang Apache asli aja bisa ditembak Jatuh ama AK 47 di Irak, apalagi yang Model Ginian, ditembak ama senapan angin paling2 juga jatuh hehehe
@agung, Yaelah Dhek. Masak China punya 3 kapal induk, ribuan pespur, ratusan kapal, rudal hipersonik cuman bisa ngerebut pulau yg luasnya aja kalah Ama kompleks GBK. Malu dong. Hhhhhhhhhh