Mirage-4000, Jet Tempur Twin Engine Bersayap Delta yang ‘Dikalahkan’ Panavia Tornado

Foto formasi tiga jet tempur di atas rupanya telah membuat sebagian besar warganet bingung, dua foto di atas dapat dikenali jelas sebagai pesawat tempur bersayap delta legendaris Dassault Mirage-2000, namun bagaimana dengan sosok jet tempur bercat putih yang ada di sisi kanan atas. Bentuknya mirip dengan Mirage-2000, tapi terlihat jelas ukurannya lebih besar dan dilengkapi canard laksana Saab Gripen. Jet tempur apakah gerangan?

Baca juga: Hari Ini 33 Tahun Lalu, Nyaris Milik TNI AU, Mirage-2000 Pernah Meliuk di Langit Kemayoran

Meski asing bagi warganet milenial, namun sosok jet tempur yang dimaksud pernah meraih perhatian pada awal dekade 80-an. Yang dimaksud adalah Dassault Mirage-4000, atau ada yang menyebutnya juga sebagai Super Mirage-4000. Merujuk ke sejarahnya, pesawat dengan mesin ganda (twin-jet) ini pertama kali melakukan terbang perdana pada 9 Maret 1979 dan dikembangkan dari rancangan Mirage-2000. Pengembangan Mirage-4000 murni menggunakan kocek Dassault Aviation.

Mirage-4000 terlihat lebih besar dan lebih berat daripada Mirage-2000 yang bermesin tunggal, Mirage-4000 disokong dua mesin turbofan SNECMA M53-2. Uniknya, Mirage-4000 dilengkapi canard kecil di atas air intake mesin, dan pesawat ini mengusung desain true bubble canopy, sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan Mirage-2000. Meskipun ada perubahan, antara Mirage-2000 dan Mirage-4000 tetap serupa, terutaa dalam model sayap delta, semi circular air intakes dan konfigurasi umum lainnya.

Dari dimensi, Mirage-4000 sebanding dengan F-15 Eagle. Sementara dari tupoksi, Mirage-4000 dirancang untuk menjadi pencegat jarak jauh dan pembom tempur yang mumpuni. Namun, debut Mirage-4000 sayangnya tak panjang umur.

Pada awal 1980-an, Dassault justru mengakhiri program Mirage-4000, hal tersebut dilakukan setelah Arab Saudi ternyata memilih Panavia Tornado sebagai pesawat tempur pilihan. Ditambah lagi, penawaran ke Iran batal lantaran terjadinya revolusi yang menggulingkan kekuasaan Shah Iran Mohammad Reza Pahlevi.

Baca juga: Petinggi Dassault Sambangi Kementerian Pertahanan, Bahas Offset untuk Pengadaan Rafale

Kemudian Angkatan Udara Perancis lebih suka berkonsentrasi pada pengembangan Mirage-2000, itu semua meninggalkan Dassault Aviation tanpa pelanggan. Dan sejak tahun 1985, satu-satunya prototipe Mirage-4000 yang pernah sukses terbang perdana menjadi koleksi di Museum Udara dan Luar Angkasa Paris. (Gilang Perdana)

Spesifikasi Mirage-4000
Crew: 1
Length: 18,7 meter
Wingspan: 12 meter
Gross weight: 16.100 kg
Fuel capacity: approx 11.000 liter internal fuel
Powerplant: 2 × SNECMA M53-2 afterburning turbofan engines
Maximum speed: Mach 2.3
Range: 2.000 km
Combat range: 1.850 km with external tanks and recce pod
Service ceiling: 20,000 meter
Rate of climb: 305 m/s
Guns: 2x 30 mm DEFA cannon

3 Comments