Update Drone KamikazeKlik di Atas

Meski Pernah Dibuat Kecewa, India Kembali Pesan 18 Unit Sukhoi Su-30MKI

Meski pernah merasakan kekecewaan lantaran kesiapan operasional yang rendah dan terakhir ‘digosipkan’ rontok dalam duel udara di Kashmir melawan jet tempur AU Pakistan, namun itu semua rupanya tak membuat India berpaling dari sosok Sukhoi Su-30MKI, yang didapuk sebagai varian Sukhoi Su-30 tercanggih dan telah menjadi tulang punggung kekuatan udara Negeri Anak Benua tersebut. Dan kabar terbaru malah menyebut India kembali ingin mengakuisisi 18 unit Su-30MKI dari Rusia.

Baca juga: “The Man Behind The Gun,” Mungkinkah JF-17 Thunder Mampu Menembak Jatuh Sukhoi Su-30MKI?

Dikutip dari janes.com (9/7/2019), Vladimir Drozhzhov, deputy director of Russia’s Federal Service for Military-Technical Cooperation (FSMTC) menyebutkan, bahwa AU India berusaha mendapatkan 18 unit tambahan Su-30MKI. Armada Su-30MKI yang diminta India dari Rusia dalam bentuk terurai, lantaran beberapa komponen Su-30MKI telah mampu diproduksi oleh India lewat manufaktur Hindustan Aeronautics Limited (HAL). Sumber dari HAL bahkan menyebut bahwa 50 persen komponen Su-30MKI telah diproduksi oleh BUMN dirgantara India tersebut.

Dengan permintaan akuisisi baru tadi, maka akan kelak akan dibentuk satu skadron baru Su-30MKI. Saat ini AU India telah memiliki 13 skadron tempur dengan 272 unit Sukhoi Su-30MKI. Dirunut dari sejarahnya, India awalnya membeli 50 unit Su-30 langsung dari Rusia pada awal akhir dekade 90-an.

Lantaran ingin mengembangkan kemampuan Su-30 dan mendapatkan ToT (Transfer of Technology) dari Rusia, maka ke-50 Su-30 tersebut dilakukan upgrade menjadi seri MKI. Nilai yang disepakati saat itu mencapai US$1,5 miliar. Salah satu yang mencolok dari seri MKI adalah adanya canard, yang dikemudian hari diadaptasi oleh Su-30MKM AU Malaysia.

Setelah itu komitmen kerja sama India dan Rusia berlanjut dengan kesepakatan produksi Su-30MKI berdasarkan lisensi untuk pembuatan 140 unit pesawat. Dirasa puas, kesepakatan dilanjutkan kembali pada tahun 2007 dan 2012, yaitu untuk menggarap produksi 82 unit Su-30MKI. Dan dalam pengajuan terbaru, India berharap mendapatkan lisensi dan dukungan material strategis untuk 18 unit Su-30MKI. India mendapat lisensi pembuatan hampir seluruh Sukhoi Su-30MKI itu dari KNAPPO.

Beberapa komponen penting yang diberikan Rusia pada masa lalu mencakup powerpack, missile systems dan 5.803 jenis blok dan tempa titanium serta pelat aluminium dan baja untuk merakit pesawat. HAL di fasilitas pabrik Nashik, bagian barat India telah mendapat kiriman 7.100 ‘komponen standar’ yang mencakup mur, baut, dan paku keling.

Pada Oktober 2015, Kepala Staf Angkatan Udara India, Jenderal Arup Raha pernah mengungkap sejumlah masalah tentang kesiapan operasional Sukhoi Su-30MKI ini kepada pers. Sebagaimana dikutip dari Arming India terbitan New Delhi, saat Hari Angkatan Udara India. Dalam wawancara tersebut AU India mengatakan bahwa tingkat kesiapan operasi Sukhoi Su-30MKI ini hanya 50 persen.

Pylon Brahmos ALCM untuk Sukhoi Su-30MKI.

Baca juga: India Sukses Uji Tembak Kedua Rudal BrahMos-A dari Sukhoi Su-30MKI

Dari 200-an unit yang dimiliki India, hanya 100 yang siap terbang. “Banyak sekali masalah terkait perawatan, overhaul, waktu persiapan (turnaround time), dan ketersediaan suku cadang dari pihak original equipment manufacturer,” kata Raha kepada pers. (Gilang Perdana)

21 Comments