Jelang Tutup Tahun, Angkatan Udara Rusia Terima Batch Terbaru Sukhoi Su-57 dan Su-35S
|Menjelang tutup tahun, ada kabar dari lini kekuatan udara Rusia, persisnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menerima batch terbaru, yang terdiri dari 10 unit jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon dari manukfatur penerbangan Komsomolsk-on-Amur, bagian dari United Aircraft Corporation (UAC).
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Penempur Stealth Sukhoi Su-57 Felon Tembak Jatuh Pesawat Tempur Lawan
Dikutip dari siaran pers UAC (28/12/2029), selain menyerahkan batch terbaru Su-57, UAC dikabarkan juga mengirimkan batch Sukhoi Su-35S untuk Angkatan Udara Rusia. “Komsomolsk-on-Amur telah memproduksi dan mengirimkan ke Kementerian Pertahanan Rusia, yaitu batch lain dari pesawat generasi kelima Su-57 sebagai bagian dari program pasokan tahun ini,” kata UAC. Kementerian Pertahanan Rusia secara keseluruhan memesan 76 unit Su-57.
Yuri Slyusar, Direktur Umum UAC, menyatakan bahwa pabrik pesawat telah memenuhi jadwal produksi tahun ini untuk Su-57 dan pesawat tempur mulitrole Su-35S untuk Angkatan Udara Rusia.

Su-57 mulai menerima pengiriman serial pada tahun 2022. Pada akhir tahun 2024, Kementerian Pertahanan Rusia akan memperoleh 22 unit Su-57, dan pada tahun 2028, kekuatan kekuatan Angkatan Udara Rusia akan lengkap dengan 76 unit Su-57.
Sementara itu, CEO Rostec Sergey Chemezov mengatakan bahwa fasilitas penerbangan Komsomolsk-on-Amur akan dimodernisasi untuk memperluas produksi pesawat tempur Su-57.
Sukhoi Su-57 dikembangkan oleh Sukhoi Design Bureau dan Russian Aircraft Corporation. Pesawat ini memiliki teknologi onboard mutakhir, kecepatan jelajah supersonik, intra-fuselage weapons, lapisan penyerap radio, dan banyak lagi. Pesawat ini dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis.
Su-57 Felon memiliki jangkauan lebih dari 1.500 kilometer, yang lebih dari dua kali jangkauan Su-27. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner. Jet tempur stealth ini memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer saat menjelajah dengan kecepatan subsonik.
Rusia merancang Su-57 untuk beroperasi bersama dengan drone tempur S-70 Okhotnik (Hunter-B), di mana S-70 akan berperan sebagai “loyal wingman”.
Baca juga: Rusia Bangun Fasilitas Baru untuk Produksi Jet Tempur Stealth Sukhoi Su-57 Felon

Felon memiliki dua side bays untuk penyimpanan rudal udara-ke-udara jarak pendek dan dua internal armament (weapon) bays di antara mesin. Pengangkutan senjata internal mengurangi hambatan yang juga akan menjaga kemampua stealth pesawat tetap dapat dipertahankan. (Gilang Perdana)