Intip Kemampuan Robot Tempur Roda Rantai Poltekad, Kombinasikan Senapan Serbu SS2 dan Roket Instalaza C90-CR

Roket anti tank dan perkubuan C90-CR buatan Instalaza SA, Spanyol, seolah laris digunakan sebagai senjata pada prototipe alutsista rancangan Politeknik Kodiklatad TNI AD. Setelah sebelumnya dipasang sebagai drone hexa copter, maka roket dengan peluncur sekali buang (disposable) ini juga digunakan sebagai senjata pada prorotipe yang disebut sebagai “Robot Tempur Roda Rantai.”

Baca juga: Integrasikan Roket C90-CR, TNI AD Tampilkan Drone Copter Penghancur Tank

Dikutip dari channel YouTube Penerangan Poltekad, disebutkan robot tempur roda rantai ini merupakan hasil karya Kolonel Arh Dr. Ir. Nurrachman. yang menjabat sebagai Kepala Kelompok Dosen (KapokdosDar) Poltekad Kodiklatad.

Dari tayangan pada video, sang robot seperti menggunakan roda rantai karet, sementara senjata merupakan kombinasi, dimana pada bagia tengan ada senapan serbu Pindad SS2, serta disisi kanan dan kirinya ada roket anti tank C90-CR. Dengan bekal senjata yang dibawa, dapat diproyeksikan bahwa robot tempur ini digunakan untuk bantuan tembakan jarak dekat, seperti C90-CR dengan kaliber 90 mm punya jarak tembak efektif untuk target bergerak 300 meter.

Guna mendukung pembidikan sasaran di malam hari, robot tempur ini sudah dilengkapi thermal imager. Bahkan dikatakan thermal imager pada robot tempur ini dapat dimanfaatkan bagi Satgas Covid-19, yaitu untuk mendeteksi panas tubuh seseorang. Uniknya, Kolonel Nurrachman merancang robot tempur ini dengan bekal sensor pendeteksi ranjau pada bagian depannya.

Untuk sistem kendali, robot tempur ini menggunakan remote control dan di lapangan didukung monitoring dengan base station. Jalur transmisi kendali memanfaatkan frekuensi 2.4 Ghz multiple frequency carrier, Nurrachman menyebut pengunaan frekuensi pada robot tempur terjamin dan terlindung dari aksi penyadapan hingga jamming. Bicata tentang jarak kendali, remote control robot tank punya jarak jangkau hingga 1 km.

Baca juga: Rudal Javelin Sukses Diluncurkan dari Robot Tank

Meski baru prototipe awal, robot tempur roda rantai sudah memperhitungkan sisi operasional, dimana sistem senjata yang digunakan mengadopsi senjata organik, kemudian seluruh komponen sudah ada di Indonesia dan 100 persen buatan Poltekad Kodiklatad. (Gilang Perdana)

9 Comments