Pindad SS2-V5 A1 – Digunakan Raider Kostrad, Kini Jadi Senapan Serbu Andalan Prajurit Komponen Cadangan (Komcad)
|Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pada Kamis, 7 Oktober 2021, meresmikan unit pertahanan baru yang diberi label komponen cadangan (komcad).
Baca juga: Penerus SS-1 R5, Pasukan Raider Kostrad Gunakan Senapan Serbu Pindad SS-2V5 A1
Terlepas dari munculnya polemik yang ada di masyarakat, ada beberapa hal yang membuat netizen terpukau dengan penampilan ke 3.103 personel Komcad, salah satunya adalah bekal senapan serbu yang disandang prajurit berstatus sipil ini.
Lengkap dengan sangkur (bayonet), senapan serbu dengan popor terlipat yang disandang personel Komcad terlihart keren, bahkan ada yang menyebut kelengkapan senapan serbu Komcad lebih ‘baik’ dari prajurut infanteri reguler TNI. Dan senapan serbu yang dimaksud adalah SS2-V5 A1 produksi BUMN PT Pindad (Persero). Tampil dengan laras pendek, menggunakan picatinny rail yang memanjang dari laras sampai receiver, plus ada vertical foregrip di bawah laras, menjadikan sosok SS2-V5 A1 bisa disejajarkan dengan desain senapan serbu lansiran Heckler & Koch.
Dilansir dari laman resmi PT Pindad, SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5 yang mendapatkan beberapa upgrade untuk meningkatkan performanya. Popor lipat yang menjadi standar pada SS2-V5 diganti dengan popor model teleskopik. Pada bagian handguard, disematkan rail di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah untuk memasang aksesoris misalnya seperti lasser point maupun senter. Sementara pada rail bawah, sudah terpasang sebuah vertical foregrip yang dapat menambah ergonomi dan kenyamanan dalam penggunaan senjata.
Selain itu, pisir model carry handle diganti dengan model lipat pada rail. Pisir dan pijera ini dapat diganti dengan berbagai jenis teleskop yang dipasang pada rail senjata. SS2-V5 A1 mengusung kaliber 5,56 x 45 mm dengan berat tanpa peluru 3,35 kilogram, dan jika dengan penuh peluru 3,71 kilogram.
Dengan panjang 755 mm atau 75,5 centimeter, senapan serbu ini memiliki jarak tembak efektif 200 meter menggunakan peluru Ordinary Ball Cartridge MU5-TJ atau SS 109, blank cartridge MU5-H.
Sejauh ini, PT Pindad telah mendapatkan order dari Kementerian Pertahanan untuk memproduksi 25.000 pucuk SS2-V5 A1 yang akan digunakan untuk kelengkapan Komcad. SS2-V5 A1 sebelumnya sudah digunakan oleh personel Raider Kostrad.
Dengan laras pendek, senapan serbu ini dipersiapkan pasukan Raider untuk berlaga di medan perang modern, perang anti gerilya dan pertempuran jarak dekat. Yang disebut terakhir, pertempuran jarak dekat (PJD) memang lebih efektif jika menggunakan senapan dengan laras pendek. (Gilang Perdana)
Selain untuk komcad …perlu dipesan juga untuk satuan-satuan organik TNI teritorial setingkat koramil yang berada di wilayah 3 T dan wilayah rawan konflik ….
Bismillah… Copas dari berita ini … “Sejauh ini, PT Pindad telah mendapatkan order dari Kementerian Pertahanan untuk memproduksi 25.000 pucuk SS2-V5 A1 yang akan digunakan untuk kelengkapan Komcad. SS2-V5 A1 sebelumnya sudah digunakan oleh personel Raider Kostrad.” Baguslah semoga tahun 2021 sampai 2035 PT.PINDAD juga dapat mengembangkan truk amphibi dimana masih banyak dinusantara ini yang rawan banjir,dengan adanya truk amphibi maupun Jeep jasgu semodel dengan anoa amphibi dapat dipergunakan saat rakyat tertimpa banjir dan dapat dipergunakan sebagai alat transportasi personil lapangan.mudah mudahan juga dapat memproduksi M3 A RIG,escavator,dan produk alat berat lainnya yang mana bisa dimanfaatkan oleh Yon zeni dalam tugasnya dioperasi militer maupun non militer.sebagai rakyat saya mendukung penuh PT.PINDAD
kira” sudah ada berapa personil komando cadangan ini?
Pelatihan dimulai 2014 di Cilodong dan rolling setiap 3 bulan sekali,setiap perusahaan besar wajib mengirimkan karyawannya dengan dalih melatih kedisiplinan karyawan🤭
Kok dikit sich cuma 3 ribu doang padahal target di masa menhan RR itu 100 juta dan untuk awal pemenuhan itu 10 juta sukarelawan komcad
Normalnya Komcad itu ada di garis depan, tapi ada juga yg dijadikan sebagai umpan di garis depan. Tinggal milih mau yg mana, yg jelas ini jalan pintas paling bagus bagi yg gagal masuk tentara tapi masih terlihat keren. Tapi moga aja ada screening juga, biar gak dimanfaatkan teroris dan separatis buat numpang latihan.
Nanti Komcad khusus AL kamuflase jadi nelayan di Laut Natuna Utara lawan Nelayan militer RRC…keknya siap2 utk jaga jaga kalau gebuk2 an di LCS ni…