Inilah Penampakan AIM-120 AMRAAM “CATM” untuk F-16 TNI AU
|
Di penghujung tahun 2019 ini ada kabar dari matra udara, yaitu penampakan rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM untuk F-16 TNI AU. Seperti diketahui, pengadaan AIM-9X Sidewinder dan AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) telah menjadi program untuk memperkuat armada F-16 A/B Block15 OCU (eMLU) dan F-16 C/D Block52ID.
Baca juga: Perkuat Daya Gempur F-16, DPR RI Setujui Pembelian AIM-120 AMRAAM
Mengutip sumber dari akun Facebook dan Instagram Indonesian Air Force (21/12/2019), diperlihatkan sebuah foto yang memperlihatkan F-16 A Block15 OCU yang telah rampung menjalani program eMLU (enhanced Mid-Life Upgrade) di Lanud Iswahjudi, Madiun. Yang menarik, pada foto itu adalah dipajangnya rudal AIM-120 AMRAAM, bahkan pada bagian bawah air intake Sang Elang Penempur terlihat terpasang Sniper Advanced Targeting Pod. Bila dipertajam lagi, pada sayap juga nampak rudal udara ke permukaam AGM-65 Maverick yang dalam posisi sudah ‘tercantel’
Namun bila ditelisik lebih dalam, kuat dugaan AIM-120 AMRAAM yang ditammpilkan pada foto tersebut adalah CATM-120B/C alias Captive Air Training Missile. Persisnya ini bukan rudal asli, bobot dan dimensinya serupa dengan AIM-120 AMRAAM yang ‘real,’ namun CATM digunakan untuk keperluan latihan simulasi. CATM identik dengan live missile dari aspek weight, center of gravity dan overall appearance.
Sementara Sniper Advanced Targeting Pod produksi Lockheed Martin berperan menyediakan identifikasi positif pada sasaran, pelacakan otonom, pointing koordinat GPS (Global Positioning System) dan panduan untuk presisi pelepasan rudal/bom.
Dalam dinas militer AS, targeting pod ini diberi label seri AN/AAQ-33, namun dalam label marketing dari Lockheed Martin disebut Sniper Advanced Targeting Pod (ATP). Pod ini dirancang dengan bobot ringan (119 kg). Dilengkapai sensor FLIR (Forward Looking Infra Red), kamera TV dan laser designator, sniper pod ini sanggup mengolah citra imaging, dan memungkinkan bagi pilot untuk mendeteksi, mengidentifikasi, serta melakukan eksekusi misi tempur ke jantung pertahanan lawan.
Kelak ketika TNI AU telah mengakuisisi smart bomb, maka peran Sniper Advanced Targeting Pod akan terasa maksimal. (Haryo Adjie)
Munurut rumor yang saya terima….sudah datang…dua duanya, AIM-9X2 Sidewinder dan AIM-120C-7 AMRAAM…cuma yang didisplay mungkin adalah versi non combat…..
Banyakin ini rudal kalau bisa minta ToT jika dibolehin sama Amerika. Buat pesawat tempur dan sistem pertahanan udara NASSAM
Min. Emang itu yg emlu?no tail 40 soalny
Kalo yg difoto itu F-16 A/B Block15 OCU, kok gak nampak sirip2 antena IFF ya bung Admin.? Sementara tempohari katanya F-16 A/B Block15 OCU diugrade dan dipasang perangkat IFF jg.
Mungkinkah yg difoto itu Blok 52id bung admin.?
Udah beli mahal2, ngga boleh di pake ini itu. Indonesia haarus segera mandiri alutsista.
Maka dari itu kita sebagai masyarakat harus taat bayar pajak
Jangan ngandelin pajak melulu, tuh Freeport kalau kita yg kelola, jangan kan F-16, f22 bisa di borong kalau di jual
Admin, F16 di atas di bagian bawah kokpit dekat hidung bernomor seri 40, atau di ekor TS-1640, jadi unit di atas bukan dari block 15 OCU yang di MLU tetapi dari block 25 yang diupgrade mesinnya jadi blok 32 dengan kemampuan avionik block 52 (atau di Indonesia disebut sebagai block 52ID).
Tadinya kami kira juga seperti yang Anda maksud, namun menurut sumber yang bisa dipercaya, ternyata itu F-16 A Block15, boleh jadi itu yang belum di upgrade, sehingga belum ada antena IFF di depan kokpitnya 🙂 Ciri khas pembeda F-16 A dan C (Block52ID) bisa dilihat pada sisi bagian bawah sayap vertikalnya, dimana F-16 A terlihat lebih “kurus” dan pipih —> https://www.indomiliter.com/antara-f-16-ab-dan-f-16-cd-tni-au-beginilah-cara-membedakannya-secara-sederhana/
Memang agak membingungkan. Kalo melihat pada radomenya yg warna abu2 muda itu yg block C/D , namun jika melihat bagian bawah sayap vertikalnya itu dari block A/B.
Tp jika merujuk pada link yg bung Admin lampirkan pada foto No. 6 disitu terlihat F-16 dng nomor TS-1641 sisi bagian bawah sayap vertikalnya lebih “kurus” dan pipih namun dng warna cat radome spt warna chat radome block C/D. Demikian jg di gambar yg paling atas ini, sisi bagian bawah sayap vertikalnya terlihat lebih “kurus” dan pipih namun warna cat radome sesuai block C/D, ditambah lg yg membingungkan bernomor 40, bung admin…🙁🙁
Really happy, Semoga semua bisa dilengkapi Sniper, Dan disiapkan semua varian Rudal Dan smart bom terkini. Tdk lupa upgrade perangkat lainnya. Salam Viper
Ingat dek peraturan dan perjanjian kontrak
Ini rudal kalau uda datang gak boleh buat perang
Gak boleh nembak sekutu as seperti singipir dan autrali
Karna apa,karna pasti ini rudal akan nyungsep jatuh.
Ingat perjanjian kontrak ya…..
Seperti punya pakistan gak boleh buat perang hanya untuk terbang saja dan parade kalau melanggaar embargo
Dan sangsi ingat ya…….
Amraam pakistan sudah battle proven
Setahu saya tidak jelas dengan apa Mig 21 India ditembak jatuh, justru Pakistan mengaku kalau ditembak rudal pertahanan, bahkan diaku kalau ditembak rudalnya JF-17… sedangkan justru ditemukan serpihan AMRAAM di wilayah India yang menunjukan kalau gagal mengenai sasaran…
Ditemukan bangkai MiG-21 dan bukti pilot yang ditahan diwilayah pakistan dan ditemukan 1 lagi bangkai MiG-21 lagi diwilayah India, yang dulu katanya bangkai F-16, ternyata MiG-21 India. serpihan AMRAAM yang ditemukan berarti berarti Fuze hululedak terpicu mengenai atau setidaknya aproximity melukai pesawat
India saja mengakui pesawatnya rontok oleh amraam, makanya india mengeluh karena jangkauan R-77 kalah oleh amraam
Itu kontrak pakistan, tak ada hubungannya dengan kita, baca sejarah, sudah sering kita mencegat pesawat australia, singapura, malaysia bahkan amerika sendiri dengan f-16 LOL
Yg lgi diomongin rudalnya, bukan F-16 nya :p
emang rudalnya diluncurkan pakai hidungmu LOL, dasar slengekan
Makanya beli Yakhont rudal super dewa…
Lu mau nembak pespur pake yakhont? Wkwk
Kalau lawan cina mungkin bisa pake ammram tapi klo buat lawan teroris macam pakistan ga guna tu ammram masa iya teroris pake jet tmpur 😅
Trus mig 21 bison india yg rontok oleh amraam pakistan juga milik teroris ??
Lawan teroris mah pake bomb saribahari aja sdh cukup.
lebih baik di syukuri sdh punya F16 + amraam + pod nya, kalau soal tail number gak perlu pusing, semua yg nempel di body pswt bisa di cat ulang dg mudah, pakai stiker malah cuma se menit bisa kelar … hehehe
Maaf jelas sekali itu adalah F-16C nomer 40 (serial number TS-1640) bukan F-16A OCU.
http://www.f-16.net/g3/f-16-photos/album39/album31/TS-1640
“TNI-AU F-16C block 25 #TS-1640 is coming alongside the photographers lens in early 2018.”
Iyak betul,,nomer ekornya TS 1640,,,mensyaratkan bahwa ini F16 C/D 52ID,,
Admin mohon koreksi,,
india memang musuh potensial juga.. ingat sriwijaya dulu diruntuhkan oleh kerajaan Cola mandala dg Rajanya Rajendra Coladewa
Ini lebih dipersiapkan utk menghadapi china, kayak apache ada syartnya harus d natuna.
Rudal ini rencananya antara lain untuk dipasang ke F-16 di Iswahyudi dan skadron tempur baru di Kupang, langsung berhadapan dengan Australia.
apache tidak mampu bertahan dengan serangan rudal anti pesawat dari kapal, bahkan artileri kapal sekalipun, karena jarak jangkaunya jauh dibawah kapal frigate dan corvette.
calon musuh potensial kita bukan cuma sekutu AS aja.. ada china, dan india. vietnam,
klo bersinggungan masalah perbatasan dan makin besar kemungkinan adu BVR tetap ada.. jadi tdk ada salah nya..
begitu juga klo dgn pembelian su 35..
INDIA DAN VIETNAM musuh POTENSIAL DARIMANA MAS 🤣🤣 .. Sekalian aja Ukraina dan polandia dan negara2 amerika latin disebut musuh potensial .. kalo baru bangun tidur setelah semalaman baca komik science fiksi jangan nulis komentar 😅