Antara F-16 A/B dan F-16 C/D TNI AU, Beginilah Cara Membedakannya Secara Sederhana
Setelah mengalami dua kali penundaan, akhirnya pada 18 Januari 2018, dua pesawat F-16 C (single seat) Block52ID tiba di Lanud Iswahjudi setelah melalui ferry flight dari Hawaii. Dengan tibanya dua F-16 terakhir, maka sudah genap 24 unit F-16 C/D Block52ID hadir di Indonesia, meski jumlah totalnya 23 unit karena satu pesawat mengalami total lost pada musibah di Lanud Halim Perdanakusuma pada April 2015.
Baca juga: Setelah Overrun, Mungkinkah F-16 TS-1603 Kembali Mengudara?
Armada F-16 C/D Block52ID sudah datang dengan corak kamuflase milenium khas pendahulunya di Skadron Udara 3, yakni F-16 A/B Block15 OCU (Operational Capability Upgrade). Bagi Anda para pemerhati alutsista, tentu tak sulit untuk membedakan mana F-16 C/D dan F-16 A/B. Di lingkup jet tempur TNI AU, kedua jenis pesawat ini diberi nomer dengan kode awal TS-16xx, TS adalah singkatan dari Tempur Strategis. Sementara dua digit nomer di depan, 16, menyiratkan identitas pesawat.
F-16 A/B yang lebih senior punya nomer TS-1601 sampai TS-1612, sedangkan F-16 C/D mennggunakan noner TS-162x/163x dan 164x. Bila dijumlahkan berdasarkan faktor serviceable, F-16 C/D Block52ID ada 23 unit dan F-16 A/B Block15 ada 9 unit, setelah F-16 B (tandem seat) TS-1603 mengalami kerusakan berat akibat tergelincir dan terbalik di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau pada Maret 2017.
Bagi mata awam, belum tentu langsung bisa membedakan mana F-16 C/D dan F-16 A/B, melihat nomer pesawat dan logo skadron tentu bisa dilakukan, tapi itu harus Anda lakukan dengan men-zoom foto/gambar lebih dulu. Nah, sebenarnya ada cara untuk membedakan diantara keduanya secara cepat. Diantara beberapa perbedaan antara F-16 C/D dan F-16 A/B, paling mudah untuk membedakannya dari radome, alias moncong hidung tempat radar dan vertical tail, atau bagian sayap tegak pada bagian ekor.
Baca juga: Kaca Kanopi F-16 Berwarna Kuning Transparan? Ini Dia Sebabnya


TNI AU membedakan warna pada radome F-16, untuk F-16 A/B mengsung warna radome abu-abu tua, sementara F-16 C/D menggunakan warna abu-abu muda. Sedangkan untuk vertical tail, pada bagian bawah sayap tegak untuk F-16 A/B terlihat lebih tipis (slim). Berbeda dengan F-16 C/D yang bagian bawah vertical tail-nya terlihat lebih gemuk dan berisi, ini lantaran pada bagian bawahnya terdapat IFF/UHF Communication Upper Antenna yang menonjol. Komponen lain di bagian bawah vertical tail adalah flight control hydraulic accumulators. (Sastra Gumilang)
sebenarnya lebih canggih mana sih, antara tipe A/B atau yang C/D?
Yang jelas yang lebih baru lebih canggih 🙂
Kaca kanopinya jg ya min? Kalo yang A/B warna kuning klo C/D cenderung transparan?
Admin, TS1641 juga A/B ya ? sebab sirip ekor tegaknya sama kurusnya dengan 1605, dan juga sirip ekor ts1641 lebih kurus dari 1625
Untuk TS-1641 dipastikan adalah jenis F-16 C (single seat) 🙂
klo lihat data kedatangan CD52..sebelum 1 total loss..total AU dah trima 19-1:18 CD52 ditambah 6 terakhir..jadi 25 donk..ada 1 pganti total loss..jadi jumlah tetap full 24…
Bukannya yg versi a/b punya parachute ya jadi bagian bawah vertical tail lebih panjang(sampe atasnya nozzle)
Pespur favorit F-16. Harga paling ekonomis, budjet operasi dan maintenance sesuai, spare part tersedia luas & mendukung ToT dengan PT.DI
bagi fansboy rusia yg berharap ada penambahan su35 terutama buat 3 ska baru pespur workhorse mohon lupakan saja. Rusia tdk pernah menawarkan su35 tapi mig35 & sayangnya sudah tersingkir di fase kualifikasi. Begitu juga dgn skadud 1 rusia justru menawarkan yak130
Yg 11 su35 jdnya kpn tdd kontraknya?terus knp engga ditambahin 1 ska bung..trs mengerucut apa bung 3 ska yg baru?
Saya bukan fansboy nya rusia, om @ayam jago tapi fansboy y ifx, hehehe gimana dengan destro om apa di mef II ada ttd destro apa harus nunggu mef III ??? terima kasih sebelumnya
Bung @ayamjago kenapa sih kebutuhan koopsau untuk 3 skuadron sama wing 300 kohahudnas gak disamakan aja. Buat Koopsau 3 skuadron F-16 Viper nah yg buat Wing 300 apa F-16 bekas USAF seri Block 30/32 atau 40/42 di Arizona gak dilirik
Bung kabar F-16 TS-1603 bagaimana ?
Saya fans boy Russia… tetapi membeli alutista adalah kebijakan pemerintah dan militer jadi ya ga masalah apapun yang dipilih… doktrin yang digunakan TNI AU untuk mengoperasikan pespur baik buatan barat dan buatan Russia jelas memberikan nilai lebih bagi Indonesia… Justru saat ini F-16 yang di operasikan Indonesia menurut saya bukanlah pespur yang prima, dan itu yang seharusnya di evaluasi, lebih baik membeli F-16V baru yang jelas lebih terkini dan pastinya lebih prima… Terlalu dominan pespur Russia juga tidak baik, tetapi memiliki pespur terbaik Russia jelas bukan hal yang buruk bagi TNI AU… karena kita bakal kesulitan untuk membeli pespur terbaik buatan barat…
Komposisi F-16.
10 A/B Block 15 OCU (termasuk yg rusak berat tergelincir di lanud RMN)
23 C/D Block 52 ID
ekstra 3 atau 4 C/D Block 25.
2 sisanya dalam bentuk terurai untuk sucad
Saya yg jg mau nanya min, apakah nomer pswt jg mnandakan jumlah pswt baik yg serviceable maupun yg non?krn seinget saya jumlah smua pswat a/b yg dbeli ada 12 (3 kecelakaan) sm c/d ada 24 (1 total lost) jd 36.shrusnya nomer trakhir bukannya ts 1636?
kalau menandakan jumlah yang serviceable rasanya tidak ya.
Bedanya C/D sama A/B apa ya ?
Kalau baca di salah satu forum berbahasa Inggris kayaknya kunjungan Menhan James Mattis disertai proposal F-16 Viper, C-130J sama upaya US mengakhiri pemblokiran anggota Kopassus masuk ke US. Yang menarik kita menanyakan biaya kasar 48 unit F-16 V yakni 4.5 milyar USD. Kayaknya dari diskusi forum Indonesia bakal ngajuin EDA ( excess defense article ) buat 48 F-16 bekas USAF di 309th maintenance Arizona. Seri Block 30/32 atau seri Block 40/42 yang kemudian direfurbish dan upgrade ke standar Viper.
Kalau F16 bekas yang dipensiun, berapa sisa umur jam terbangnya ?
Kalaupun direfurbish lagi paling hanya nambah 4000 jam lagi (bisa digunakan 20 tahun).
Pak Jokowi udah pesan jangan terima pesawat tua lagi.
Kalaupun bekas, saya lebih pilih gripen c/d yg masih dipakai swedia sebab sisa umurnya masih 6500 jam terbang lagi (bisa digunakan 30 tahun).
Tapi saya yakin 3 atau 4 skuadron f16 ini pesawat baru semua.
Bung Admin @Indomiliter saya mau bertanya. Pertama, apakah dalam pengadaan alutsista khususnya pembelian terdapat istilah garansi bagi alutsista tsb apabila terjadi kerusakan/ pun total lost? pertanyaan saya berikutnya, untuk jenis Pespur F-16 ini, ada kah option lain selain US yang bisa menjadi pilihan alternatife u/ suku cadang? Trims!
jadi antena bird slicer iff di depan kanopi pindah ke bawah vertical tail?
Bung kabar F-16 TS-1603 bagaimana ?