Update Drone KamikazeKlik di Atas

Ikuti Indonesia, Ukraina Pasang Rudal Hanud Mistral di Rantis 4×4

(Armyrecognition)

Dengan diterimanya 100 unit rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence) Mistral dari Norwegia, menjadikan tantangan tersendiri bagi Ukraina dalam mobilitas dan penggelaran rudal buatan MBDA tersebut. Pasalnya, Mistral (varian man portable) yang diterima Ukraina berbeda dengan jenis rudal MANPADS yang dioperasikannya saat ini, seperti Stinger, Grom dan Strela yang dapat diluncurkan dengan cara dipanggul oleh seorang prajurit.

Baca juga: Norwegia Kabulkan Permintaan Volodymyr Zelenskyy, Telah Dikirim Rudal Hanud Meski Bukan NASAMS

Faktanya, Mistral dalam penggelarannya membutuhkan tingkat kesiapan yang tidak sesederhana Stinger. Mistral man portable dengan satu tabung peluncur tetap membutuhkan mono-tripod serta operator senjata yang harus dalam posisi duduk di bangku lipat. Di tangan personel yang terlatih, deployment memang bisa disiapkan dalam waktu 30 detik, namun, tetap saja menyiapkan Mistral tidak sesederhana Stinger, lantaran ada ‘beban’ monopod, alat bidik dan peluncur yang terpisah dan harus dibawa minimal oleh dua orang personel.

Beragkat dari kebutuhan taktis di lapangan dan kecepatan penggelaran sistem hanud, maka model bongkar pasang peluncur mono-tripod dipandang tidak ideal untuk pergerakan unit pasukan yang mobile. Untuk itu satuan tembak Mistral Ukraina diwartakan telah memasang peluncur Mistral pada kendaraan jip off-road 4×4.

Peluncuran rudal Mistral Atlas dari rantis Komodo 4×4

Dikutip dari Armyrecognition.com (4/5/2022), sebuah stasiun peluncur Mistral terlihat telah ditempatkan pada kendaraan off-road 4×4. Dengan adopsi peluncur pada rantis off-road, maka dapat memberikan mobilitas tinggi dan fleksibilitas Mistral dalam menghadapi berbagai ancaman di udara.

Dalam kondisi yang berbeda, model penempatan peluncur Mistral di atas rantis sudah lebih dulu diterapkan oleh Arhanud TNI AD, yang menggunakan rantis Komodo 4×4 buatan Pindad. Meski sama-sama dioperasikan manual, yang digunakan oleh TNI AD adalah Mistral Atlas, sejenis Mistral Simbad dengan dua peluncur rudal yang siap tembak. Sementara yang digunakan Ukraina adalah Mistral man portable dengan satu peluncur.

Baca juga: Pindad Komodo 4×4 Missile Launcher – Lebih Dekat dengan Sang Pembawa Mistral Atlas

Rudal Mistral dengan solid rocket motor dapat meluncur dengan kecepatan Mach 2.6. Rudal ini punya jarak tembak efektif 5.300 meter dan dianggap efektif untuk menguber jet tempur yang terbang rendah dengan kecepatan tinggi. Mengusung pemandu infrared, Mistral menggunakan mekanisme peledakan berdasarkan laser proximity atau impact triggered. (Gilang Perdana)

7 Comments