Heboh Foto Y-20 Kunpeng Lakukan Air Refueling dengan Jet Tempur J-20, Bagian dari Propaganda?
|Bagi Cina, keberadaan pesawat angkut berat Xian Y-20 Kunpeng adalah suatu kebanggaan dalam pencapaian dunia dirgantara. Meski kerap disebut sebagai ‘jiplakan’ dari C-17 Globemaster, namun faktanya, Y-20 telah mengudara dengan sukses dan telah dioperasikan secara penuh oleh AU Cina, termasuk Y-20 turut memeriahkan “Victory Day” yang dihelat di Moskow pada bulan Juni lalu. Dan belum ada ini ada kabar anyar seputar pesawat yang digadang mampu membawa payload 66 ton tersebut.
Baca juga: Meriahkan “Victory Day”, Cina Kirim Pesawat Angkut Berat Y-20 Kunpeng ke Moskow
Selain dirancang sebagai pesawat angkut (kargo militer), Y-20 Kunpeng sedari awal juga telah dirancang untuk dikembangkan sebagai varian tanker udara. GlobalTimes.cn, portal media online yang berbasis di Cina itu menyebut, bahwa pengembangan Y-20 varian tanker kini tengah memasuki tahap akhir.
Namun bukan itu poinnya, netizen global dibuat heboh dengan tampilan foto (capture dari video) yang kadung tersebar di media sosial, dimana memperlihatkan Y-20 varian tanker tengah mempersiapkan proses air refueling dengan jet tempur stealth Chengdu J-20.
Kombinasi Y-20 sebagai pesawat tanker dengan jet tempur J-20 serta pembom strategis H-6N dipercaya analis pertahanan sebagai bentuk sinergi kekuatan udara Cina, dimana jangkauan operasional dari kedua unsur tempur andalan Cina dapat terdongkrak. Merespon beredarnya foto Y-20 yang tengah melakukan air refueling dengan J-20, beberapa analis pertahanan menyangsikan keaslian foto tersebut, dan memang sejauh ini belum ada konfirmasi dari otoritas militer Cina atas tersebarnya foto yang dimaksud.
Foto Y-20 tanker dengan J-20 yang tengah akan air refueling pertama kali dipublikasikan oleh Ordnance Industry Science Technology, sebuah majalah pertahanan yang berbasis di Xi’an, Provinsi Shaanxi. Jika konten foto benar adanya, itu akan menjadi penampakan pertama Y-20 varian tanker yang melakukan pengisian bahan bakar udara untuk jet tempur J-20.
Dilihat dari foto, Y-20 menggunakan sistem pengisian bahan bakar dengan teknik boom, serupa dengan yang digunakan pada air refueling di jet tempur F-16 Fighting Falcon, namun yang disangsikan oleh para analis, Cina diduga belum menguasai teknik produksi air refueling dengan model boom. Beberapa foto yang memperlihatkan J-20 tengah menjalankan air refueling boom diduga kuat hanya hasil editan.
Penempur J-20 memang sudah dibekali fitur air refueling, persisnya mengadopsi teknologi retractable probe, serupa dengan yang digunakan pada Eurofighter Typhoon dan Sukhoi Su-30. Dengan retractable probe maka sistem pengisian bahan bakar mengacu pada teknik hose. (Bayu Pamungkas)
Bismillah nga minat,kecuali china berani hibahkan 20 unit j.20 ke TNI.AU tanpa embargo dan beli.itubaru berita
He he.. masalah kungfu itu beladiri terbaik atau tidak sudah di buktikan oleh orang china sendiri bang, namanya “Mad dog” Xu xiaodong, petarung MMA china yg membuktikan di China sekarang banyak master kungfu abal2
Itu refueling di luar angkasa wkwkwk
Bukan jiplakan lagi mereka berhasil memperoleh blueprint rancang bangunnya C-17 lewat aksi spionase kekayaan hak cipta.
Mereka selalu memunculkan aset alutsista terbaru dgn foto2 resolusi rendah.
Copiannya belum tentu bisa teruji sesuai spek.
jadi kesimpulannya itu hasil editan atau beneran..?
China gak punya tanker buat teknik Boom dan pespur mereka kebanyakan pake teknik Probe. So, itu fake.
Walau punya masalah dimesin dan diragukan stealthnya, tapi geber terus propokasi/propaganda number 1
Walau punya masalah dimesin dan diragukan klasifikasi setelahnya tapi geber terus propokasi/propaganda number 1
Biasanya yg suka banyak2 gertakannya itu aslinya penakut.
Contohnya saja diperbatasan india-china, ketika head to head malah banyak tentara china yg kabur walau tdk sedikit yg jd korban.
Padahal klo bicara ilmu beladiri merasa kung fu lah yg terbaik. Rupanya ternyata hanya pepesan kosong doank.
Walau pihak sono tidak mau mengakuinya