Drone Tempur Orion-E Kini Tampil dengan Senjata Baru, Rudal Anti Tank Vikhr
|Selain mengintegrasikan pada helikopter serang Mi-28NE dan Mi-35P, ada kabar terbaru dari Kalashnikov Group, disebutkan manufaktur persenjataan kondang tersebut tengah mengadaptasi rudal anti tank Vikhr (Vihr) untuk dipasangkan pada drone tempur Orion-E.
Baca juga: Kalashnikov Sukses Uji Coba Rudal Anti Tank “Vihr” Varian Upgrade
Dalam demo statis saat MAKS 2021, Orion-E terlihat disandingkan dengan Vikhr. Vikhr sejatinya bukan rudal baru, rudal anti tank rancangan KBP Instrument Design Bureau ini sudah digunakan sejak era Soviet pada tahun 1985. Vikhr punya bobot 45 kg, panjang 2,8 meter dan diameter 130 mm. Rudal ini mengandalkan tenaga dari solid fuel rocket dengan pemandu laser beam riding, serta detonasi proximity dan impact.
Keterlibatan Kalashnikov dalam hal ini meningkatkan (upgrade) akurasi rudal dalam peluncuran jarak pendek dan stabilitas penerbangannya. Semua perbaikan yang dilakukan Kalashnikov tanpa mengubah karakteristik taktis dan teknis rudal.
Vikhr dapat mencapai kecepatan 610 meter per detik pada ketinggian antara 10-4.000 meter. Sedangkan jangkauan tembaknya ada di rentang 800-10.000 meter. Ketebalan reactive armor yang bisa ditembus hulu ledak tandem cumulative ini adalah 0,75 meter.
Bila diperbandingkan dengan kubu Amerika Serikat, maka Vikhr identik dengan AGM-114 Hellfire sebagai rudal anti tank yang diluncurkan dari helikopter serang AH-64 Apache dan drone tempur General Atomics MQ-9 Reaper.
Sementara tentang Orion-E, termasuk sebagai drone tempur (UCAV) dengan predikat MALE (Medium Altitude Long Endurance), lantaran Orion-E sanggup terbang terus menerus selama 24 jam pada ketinggian maksimum 8.000 meter dengan jarak jelajah 250 km dalam mode Line of Sight (LoS).
Dari spesifikasi, Orion-E punya panjang 8 meter, lebar bentang sayap 16,3 meter dan tinggi 3,2 meter. Orion-E pada bagian bawah fuselage-nya dilengkapi kubah yang berisi sensor electro-optical/infrared (EO/IR) dengan dua kamera thermal, wide angle TV camera, dan laser range finder/target designator.
Baca juga: Kronshtadt Orion-E – Bukti Eksistensi Rusia di Pasar Ekspor Drone Tempur
Dengan bobot keseluruhan 1.000 kg, kapasitas payload Orion-E maksimum mencapai 200 kg, pihak manufaktur, yaitu Kronshtadt menyebut tipe sensor bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna. (Bayu Pamungkas)
Soal drone rusia tertinggal 10 lbh dr barat.
Pespur siluman rusia tertinggal 20 th lbh dr barat.
Temuan terbaru, inovasi 98 % di barat.
Artinya ilmunya ada di barat bkn di timur.
Dominasi barat, byk analis bilang hanya china nantinya yg mampu menetralkannya.
Jadi ilmu yg berkelanjutan ada di barat dan china.
Seandainya rusia mumpuni di perdronan mungkin suriah tidak separah itu..
Jadi mana kaleng mana botol mana paralon keliatan.
Hhhh
Lebih cepat tapi banyak error atau lebih lambat tapi lebih bisa diandalkan?
perasaan waktu rusia datang suriah jauuuuhhh lebih baik dari sebelum mereka datang🤦🤦🤦🤦
yah ini khan variant e artinya export bukan digunakan untuk kebutuhan mereka
Sorry, kurang ngasih info, namanya Predator-C Avenger.
Desain drone elang hitam mirip bgt dg orion ini.hehehe termasuk landing gear nya
MQ 9 reaper saja payloadnya 1700 kg (total termasuk di cantelan) dan hanya bisa bawa max 4 Hellfire. Klo predator yg asli (MQ 1) bebannya kurang dari itu dan hanya bisa bawa 2 hellfire
Turki & Cina kelihatannya masih yg terdepan dalam ekspor drone Kombatan kalau Turki mempromosikan drone buatannya sebagai yg battle proven dlm konflik proksi yg didalangi Turki sementara Cina mempromosikan drone buatannya dgn harga terjangkau.
Kenapa drone Male bentuknya banyak mirip sama MQ-1 Predator y..contoh Drone Anka (Turki), CH4 (China), Elang hitam (Indonesia) hingga orion (Rusia)..punya kepala yg lebih besar dari body drone dan sayap yg berbentuk huruf V ..
Klo kapasitas payload maksimumnya mencapai 200 kg, berarti bisa angkut 4 biji rudal Vikhr. Artinya 4 unit kendaraan lapis baja yg bisa jd sasaran.
Cuman bisa angkut 200 kg?? Predator aja bisa bawa 1600 kg, kalo 1 Hellfire aja beratnya 45 kg, berapa rudal yg bisa dibawa coba?? Itu kalo disimpan di dalem, kalo pake cantelan bisa 2900 kg. 1 batalion tank isi 60 MBT bisa dihajar Ama 1 Predator. Coba bayangkan kalo ada 2 divisi Predator, bisa jebol semua itu divisi tank Rusia dan China sekaligus. Hhhhhhhhhh
Memang ngibul itu hukumnya sah2 saja mbah gatol. Tp mbok ya pake dipiikirlah, agar walau hanya sedikit bisa ditangkap logika.
Dibaca dulu spek Predator itu sebelum komen. Berat kosongnya aja cuma 500 an Kg kok disuruh ngangkut beban yg beratnya 3x lipat berat dia. Kemampuannya hanya bisa angkut 2 hellfire saja. Krn kelas predator itu sama dng Orion 1 spt yg diartikel ini. Klo Orien 2 itu saingannya MQ-9 Reaper yg mampu gotong 4 rudal Helfire dan 2 bom.
Klo paklek Paijo Geseh baca komenmu ini, langsung disuruh isolasi mandiri kamu mbah…🙄🙄🙄
Ya salaamm…🤔🤔🤔
Sorry kurang ngasih info, namanya Predator-C Avenger.
Beda kelas itu mbah.
Kalo yg diartikel itu kelasnya sama dng MQ-1 Predator. Lha klo MQ-9 Reaper itu kelasnya sama dng Orion 2. Klo Avenger diatasnya MQ-9 Reaper mbah…🙄