Cina Luncurkan Type 071E Pesanan AL Thailand, Inilah LPD Terbesar di Asia Tenggara
|Belum lama ini galangan kapal Hudong Zhonghua shipyard di Shanghai, Cina, telah meluncurkan tiga kapal perang terbarunya. Yaitu dua unit frigat Type 054A, yang masing-masing pesanan AL Cina dan AL Pakistan. Sementara kapal ketiga adalah LPD (Landing Platform Dock) Type 071E pesanan AL Thailand.
Baca juga: Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara
Yang menarik disini adalah sosok LPD Type 071E pesanan AL Thailand, dimana jika nanti telah diserahkan ke negara pembeli, maka otomatis menjadikan Thailand sebagai pemilik LPD terbesar di Asia Tenggara. Sebagai catatan, di Asia Tenggara, Singapura, Indonesia, Filipina dan Myanmar adalah pengguna LPD.
Seperti terlihat dalam info grafis di bawah ini, LPD utama di Asia Tenggara saat ini dipegang oleh Endurance Class buatan Singapura dan Makassar Class buatan Indonesia. Kedua LPD masing-masing punya bobot mati di kisaran 11.000-an ton. Sebaliknya Type 071E Thailand dengan panjang 210 meter dan bobot mati mencapai 25.000 ton.
LPD Type 071 banyak disebut-sebut sebagai wahana yang bakal diandalkan Cina Daratan kala suatu waktu akan menyerbu Taiwan. Karena merupakan varian ekspor, kode yang diberikan oleh Cina adalah – Type 071E. Kesepakatan akuisisi LPD Type 071 oleh Thailand telah dilakukan di Beijing pada 9 September 2019 dengan nilai mencapai US$200,7 juta.
LPD Type 071 punya panjang 210 meter dan lebar 28 meter. LPD ini dilengkapi dengan dek kendaraan, dek pendaratan, dan hanggar. Type 071 dapat membawa kombinasi angkut marinir, kendaraan, kapal pendarat (LCU dan hovercraft) serta helikopter. Untuk menggeser pasukan, Type 071 dapat membawa kekuatan satu batalyon infanteri, setara 800 pasukan.
Mengemban peran sebagai kapal markas, LPD Type 071 dibekali satu unit kanon AK-176 76 mm pada haluan dan empat unit kanon CIWS (Close In Weapon System) AK-630 kaliber 30 mm. Untuk perlindungam, Type 071 dilengkapi 4×18-tube Type 726-4 decoy/chaff launcher.
Sensor yang melekat pada Type 071 mencakup Type 360 (Seagull-S) air/surface search radar yang beroperasi di frekuensi E/F band, Type 364 G-band air search radar, dan Type 344 I-band fire control radar dan radar navigasi.
LPD Type 071 disokong tenaga gabungan diesel dan diesel terpadu (CODAD) yang propulsinya dikendalikan secara otomatis. Sistem propulsinya terdiri dari empat mesin diesel Shaanxi 16 PC2.6 V400. Setiap mesin dapat menghasilkan tenaga 35.197 kW, sementara untuk kecepatan maksimum 25 knots. Maksimum endurance berlayar Type 071 adalah 60 hari. Dengan kecepatan jelajah 18 knots, Type 071 dapat menjelajah sejauh 19.000 km.
Sejauh ini belum diketahui jadwal pengiriman Type 071E ke Thailand. Sejak diluncurkan, LPD ini sedang menjalani persiapan untuk sea trial. (Gilang Perdana)
Keluarin 3 kapal perang bersamaan tapi beda negara itu sih menunjukkan industri militernya sdh siap banget
Gak perlu terpengaruh besar2an LPD. Biar besar klo seekor aja kurang efektif. Kita punya lebih banyak LPD walau hanya kalah ukeran aja.
Klo mau menyaingi lebih baik kita langsung buat LHD…😁👍
Boljug jg niy pt pal segera upgred produksi lhd..minimal sbg leader di asia tenggara hrus apa2 pnya yg paling besar lah…
KRI Banjarmasin kapasitas angkutnya 5 Helikopter dibandingkan endurance class dan Type 071 cuma 3-4 Helikopter
Bobot 25 rb Ton dengan panjang 210 mtr itu bisa jadi Kapal Induk mini..minimal LHD sekelas Mistral
Ga cocok sama kontur kepulauan Indonesia. Lagipula ini juga sogokan chipeng supaya Thailkand diam soal klaim Lcs.
Itu bener mau ngoperasiin segede itu. Nanti jadi wahana wisata lagi. Indonesia jangan niru2 ya. Indonesia cuma butuh yg 155meter aja yg pas dikawa sama 1 heavy fregat dan 2 light fregat dan 2 KS serta 1 kapal logistik dan 1 skuadron heli berbagai model serta 12 UAV dan 1 kompi tank amphibi. Menjadi satuan armada tempur Dipimpin oleh serang komodor. 1 Koarmada berisi 3 satuan armada tempur. Cocok lah.
Lihat desainnya sudah sangat kekinian
Segede gaban tapi bisa adu sprint sama kcr, dari segi senjata masih bisa di instal mendekati corvete, krn masih mungkin di pasang rudal anti kapal
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera pesan LPD 071E ini sebanyak 20 unit. Tambahkan alutsistanya dengan sistem hanud Barak-8 dan misil anti kapal DF-21. Pesan juga Helikopter Viper 200 unit sebagai “isiannya.” Tempatkan seluruh armada LPD Type-071E ini di LCS dan LNU, gunakan utk menghajar bokong si Bebek Peking dan utk meratakan pangkalan2 mereka di Paracel dan Spratly Islands. Laksanakan ! Bravo !
Sebenarnya kaprang LPD dapat multi fungsi, masih ingat dengan bangakai kapal Air Asia?
Kaprang terbesar kita sangat dibutuhkan ketika ada kejadian bencana dilautan lepas yang ber sea lavel tinggi.
Hanya kapal yang berukuran besar yang lebih setabil untuk beroprasi dilautan dalam yang bersea lavel tinggi.
Pada dasarnya sebagian besar luas wilayah kita adalah lautan dan sebagiannya adalah laut dalam dengan sea lavel 4 keatas.
Negara maritim seperti kita lebih membutuhkan armada laut dan udara untuk mengcover dari luar hingga dalam.
Gede …sasaran empuk rudal anti kapal…😁
Gak usah kecil hati, biar paling mungil yang penting buatan sendiri!