Singapura Pamerkan ‘Kerjasama Operasi’ CH-47F Chinook dan LPD RSS Endeavour 210
|Masih lekat dalam ingatan, saat RSS Endeavour 210 (Endurance Class), yaitu Landing Platform Dock (LPD) milik Angkatan Laut Singapura, merapat di Jakarta pada 14 Juli 2021, kala itu RSS Endeavour 210 mengirimkan bantuan ke Indonesia untuk penanganan Covid-19, terdri dari 3 unit ISO Tanks, 250 tabung oksigen, dan 570 unit oxygen concentrator.
Baca juga: Bawa Bantuan Oksigen, LPD Singapura RSS Endeavour 210 Tiba di Jakarta
Dan dari postingan terbaru akun Twitter @TheRSAF (25/10/2021), diperlihatkan sesuatu yang menarik, yaitu vertical replenishment mission antara helikopter angkut berat CH-47F Chinook milik AU Singapura (RSAF) di atas dek RSS Endeavour 210. Kegiatan tersebut tidak berlangsung di Perairan Singapura, melainkan masuk dalam kegiatan Exercise Wallaby 2021 yang berlangsung di Queensland, Australia.
Mengingat Singapura tidak mempunyai area untuk latihan tempur helikopter, maka Negeri Pulau itu melatihkan kemampuan terbang pilot/awak CH-47F Chinook serta helikopter serang AH-64D Apache di daratan Australia. Khusus tentang CH-47F Chinook, terbilang barang anyar bagi AU Singapura. Dikutip dari Janes.com (21/5/2021), unit perdana Chinook CH-47F pesanan Angkatan udara Singapura (RSAF) telah diterima.
Unit perdana CH-47F tidak tiba di daratan Singapura, melainkan di RSAF Helicopter Detachment yang berlokasi di Oakey, Queensland, Australia. Penempatan Chinook di Australia memungkinkan bagi Singapura untuk memanfaatkan wilayah udara dan medan luas untuk pelatihan yang lebih realistis.
Chinook sudah lama dimiliki Singapura. Negeri Jiran ini merangkum armada CH-47 Chinook di dalam Skadron 127. AU Singapura tercatat punya enam unit CH-47D dan dua belas unit CH-47SD Chinook.
Dalam Exercise Wallaby 2021, CH-47F Chinook tidak mendarat di dek RSS Endeavour 210, melainkan membawa rantis jip Land Rover Defencer menggunakan sling. Meski begitu, dalam kondisi darurat dimungkinkan untuk pengoperasikan Chinook dari LPD tersebut.
Baca juga: AU Singapura Terima Unit Perdana Helikopter Angkut Berat CH-47F Chinook
LPD buatan ST (Singapore Technologies) Marine ini punya bobot 7.200 ton, sementara bobot penuhnya bisa mencapai 9.400 ton. AL Singapura punya empat unit LPD Endurance Class, yaitu RSS Endurnace 207, RSS Resolution 208, RSS Persistence 209, dan RSS Endeavour 210. Sementara ada satu unit lain yang diakuisisi oleh AL Thailand, yaitu HTMS Angthong 791. (Bayu Pamungkas)
@Aldo taher : Untuk apa disewakan?
Indonesia tidak pernah menyewakan laut, udara dan tanahnya untuk latihan militer negara luar.
Adapun jika negara luar ingin mengadakan latihan militer di Indonesia dapat melakukan latihan militer gabungan antar negara seperti TNI Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) dan Angkatan Laut Singapura (The Republic of Singapore Navy/RSN), Kamis (16/9/2021) menggelar latihan perang di Laut Natuna, Kepulauan Riau, latihan yang diberi tajuk “Latma Eagle Indopura 2021”
Celakalah jika udara, laut ataupun darat wilayah Republik Indonesia disewakan untuk latihan militer kepada negara luar.
Jika kamu dapat berfikir jernih, bagaimana jika ada negara luar ingin latihan militer dengan senjata pemusnah masal atau sejenis yang lainnya di wilayah kita???
Siapa yang tanggung jawab???
Apakah materi dapat menggantikannya???
@Star : Kapal perang Teluk Bintuni-520 memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, dan tinggi 11 meter. Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut tank tempur utama terbaru milik TNI Angkatan Darat, Leopard, yang memiliki bobot hingga 62 ton per unit.
Sesuai spesifikasi, lambung KRI Teluk Bintuni mampu mengangkut sepuluh unit tank Leopard. Kapal ini juga mampu membawa dua unit helikopter yang ditempatkan di atas dek.
Sedangkan KRI Banjarmasin 592 mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar), adapun heli yang dapat diangkutnya adalah jenis Mi-2 atau Bel-412
KRI Banjarmasin juga dirancang mengangkut 22 tank, 560 pasukan, dan 126 awak.
Spek Mi-2 : Panjang: 11,4 m (37 kaki 5 inci)
Tinggi: 3,75 m (12 kaki 4 inci)
Berat kosong: 2.372 kg (5.229 lb)
Berat kotor: 3.550 kg (7.826 lb)
Berat lepas landas maksimum: 3.700 kg (8.157 lb)
Spek Bel-412 : Panjang: 41 ft 9 in
Diameter baling-baling:: 46 ft
Tinggi: 15 ft
Luas piringan: 1,662 ft²
Berat kosong: 6,789 lb (3.100 kg)
Berat maksimum saat lepas landas: 11,900 lb (5.400 kg)
Sedangkan spek Chinook : Panjang: 98 ft 10 in (30.1 m)
Rotor diameter: 60 ft 0 in (18.3 m)
Tinggi: 18 ft 11 in (5,7 m)
Disc area: 5.600 ft 2 (2.800 ft 2 per disc rotor) (260 m 2 )
Berat kosong: £ 23.400 (10.185 kg)
Berat isi: £ 26.680 (12.100 kg)
Max. berat lepas landas: £ 50.000 (22,680 kg)
Jika KRI Banjarmasin dipaksakan menggendong Chinook kemungkinan dalam struktur deck atas KRI Banjarmasin tidak akan kuat.
Beban berat lepas landas Chinook 4 kali lebih besar dari Bel-412 dan 6 kali lebih besar dari Mi-2
Lalu jika untuk menggendong F-35B yang memiliki berat lepas landaas sebesar70.000 lb (31.750 kg) dan dimensi yang lebih besar kemungkinan akan sulit, hal tersebut disebabkan oleh rentang sayap F-35B yang memiliki panjang 10.7 meter dan lapang sayap 42.7 meter².
LPD RSS Endeavour 210 memiliki panjang141,0 m (462 kaki 7 inci) dan lebar 21,0 m (68 kaki 11 inci) serta dapat menampung 18 tank, 20 kendaraan dan kargo curah.
Mungkin perbedaan struktur untuk deck atas antara LPD kita dengan LPD Singapura yang membuat felxibilitas daya tampung beban deck atas beebeda.
Gede Juga Kapalnya, kelihatannya bisa juga buat nampung Pesawat F 35B, Kalo yang ini kelihatannya Lebih masuk Akal untuk Angkut F 35 walaupun cuma 2/3/4 biji aja, daripada Imajinasi seseorang yang bilang kalo Destroyer bisa Ngangkut 2 pesawat F 35 hehehe…
Buat bantu Indoneia kalo lagi kena bentjana alam………@star
Lagipula rantjangan helidek LPD kita ga sanggup mengakomodasi heli sekelas chinook sebelum dibuatkan perkuatan lagi
Kita punya lahan tanah banyak sewain aja ke Singapura buat alutsista dan latihan mereka lumayan nambah devisa negara,gengsi ma ke laut aje
Untuk kapasitas angkut Helikopter kapal LPD KRI Banjarmasin Class lebih banyak dari endurance class Karena KRI Banjarmasin Class mampu membawa 5 Helikopter, 3 di helipad dan 2 di Hanggar sedangkan endurance class kemungkinan cuma 3 saja 2 di helipad dan 1 di hanggar
Kira kira buat apa ya Singapura beli Chinook ? padahal wilayahnya berupa pulau kecil dan bisa diakses oleh transportasi darat