Update Drone KamikazeKlik di Atas

Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara

Secara dimensi tak ada yang terlalu menarik dari kapal ini, maklum jenis kapal patroli Penjaga Pantai Cina (China Coast Guard/CCG) hampir rata-rata berukuran besar, layaknya sebuah korvet atau frigat. Namun ada yang berbeda dari pantauan pesawat intai maritim CN-235 MPA Puspenerbal TNI AL pada 3 Februari lalu. Dimana ada satu kapal ‘patroli’ yang catnya tak lazim diantara kapal penjaga pantai.

Baca juga: Type 056A – Beroperasi di Laut Cina Selatan, Inilah Lawan Tanding Korvet Diponegoro Class

Dikutip dari postingan akun Instagram milik Puspenerbal, disebutkan bahwa tidak hanya kapal penjaga pantai yang dikerahkan ke Perairan Natuna, namun juga ada kapal perang milik AL Cina (PLAN). Dilihat dari unggahan foto Puspenerbal, kapal dengan cat abu-abu ini diduga kuat sebagai frigat Type 054A Jiangkai II.

Meski bukan kekuatan penggebuk utama, namun frigat Type 054A tergolong jenis kapal perang yang disegani sosoknya di kawasan. Frigat produksi Hudong-Zhonghua Shipyard ini punya bobot penuh 4.053 ton. Mulai masuk kedinasan AL Cina pada Juni 2007, kini setidaknya 30 unit Type 054A telah beroperasi penuh. Bahkan Type 054A tergolong laris di ekspor, tercatat Pakistan (2 unit) dan Thailand (3 unit) telah memesan jenis frigat multirole ini.

Type 054A saat terdeteksi di Perairan Natuna.

Dari aspek persenjataan, kemampuan dan daya gempur frigat ini berada jauh di atas kapal kombatan milik TNI AL. Type 054A membawa bekal rudal hanud jarak sedang HQ-16 yang diuncurkan secara VLS (Vertical Launching System). Dalam sekali berlayar, rudal ini ditempatkan ke dalam 32 cell peluncur pada haluan. Sementara rudal anti kapal, dipercayakan pada 2×4 C-803 anti ship missile.

Frigat ini dibekali meriam PJ26 kaliber 76 mm pada sisi haluan, sedangkan untuk menghalau serangan udara jarak dekat, tersedia dua pucuk kanon CIWS (Close In Weapon System) Type 730 kaliber 30 mm. Rupanya frigat ini lumayan adaptif pula untuk meladeni peperangan bawah air. Setidaknya Type 054A dibekali Yu-8 anti submarine rocket launcher, 2 × triple tube 324mm Yu-7 ASW torpedo launchers dan 2 × Type 726-4 18-tube decoy rocket launchers. Dibekali dengan fasilitas hanggar, Type 054A dapat membawa helikopter anti kapal selam 1 Kamov Ka-28 ‘Helix’ atau Harbin Z-9C.

Type 054A dengan helikopter AKS Harbin Z-9C pada deck.

Frigat Type 054A ditenagai mesin diesel jenis Codad (Combined diesel and diesel) – 4x Shaanxi 16 PA6 STC diesels dengan kekuatan tiap mesin mencapai 7.600 hp. Kecepatan maksimum frigat ini ditaksir mencapai 27 knots dan mampu berlayar sejauh 14.862 km.

Frigat dengan panjang 134,1 meter dan lebar 16 meter ini tergolong kapal perang Cina yang banyak melakukan tugas internasional. Sejak April 2009, beberapa kali Type 054A dikibatkan Cina dalam Satgas anti pembajakan di Teluk Aden guna mengatasi perompak asal Somalia. Berlanjut jelang pecahnya Perang Sipil di Libya, Type 054A (530 Xuzhou) mendapat penugasan dalam misi evakuasi warga Cina dari area konflik. Kemudian, Pada Januari 2014, (546 Yancheng) dipulangkan dari operasi anti-pembajakan di Teluk Aden ke Laut Mediterania timur untuk mengawal senjata kimia Suriah yang akan dihancurkan.

Nampak meriam PJ26 kaliber 76 mm dan dibelakangnya 32 cell rudal hanud HQ-16.

Baca juga: Destroyer Type 055 Class – Kapal Kombatan Terbesar Cina Resmi Masuk Kedinasan

Type 054A diawaki sekitar 165 personel. Dikutip dari TheDiplomat.com, disebutkan harga per unit Type 054A mencapai US$348 juta. Dari 30-an unit yang beroperasi saat ini, sekitar lima unit diantaranya masuk ke arsenal Armada Laut Selatan, yang wilayah operasinya yaitu meronda di kawasan Laut Cina Selatan. (Gilang Perdana)

23 Comments