Buntut Serangan Laser AL Cina ke P-8 Poseidon, AS: “You Don’t Want to Play Laser Tag With Us”
|Masih hangat dalam ingatan, pada 27 Februari 2020, pesawat intai maritim AL AS P-8 Poseidon mendapat serangan sinar laser dari kapal perang Cina saat melintas di lautan internasional Pasifik, persisnya 380 mil di lepas pantai Guam. Dan kini telah diketahui identitas sang kapal perang ‘iseng’ tersebut, yaitu kapal perusak Hohhot dengan nomer lambung 161 dari Type 052D Luyang III Class.
Namun lebih dari itu, pihak Armada Pasifik AS telah memberikan reaksi keras, selain protes resmi, yang unik dalam Instagram US Navy diposting kalimat peringatan, “You don’t want to play laser tag with us.” Dikutip dari Businesinsider.sg (2/3/2020), disebutkan bahwa weapon grade laser yang ditembakan dari kapal perang Cina tidak terlihat oleh mata telanjang, ini berbeda dengan laser pointer yang digunakan milisi maritim Cina saat menyerang awak helikopter Australia di Laut Cina Selatan.
Meski tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, serangan sinar laser dapat ditangkap oleh sensor yang ada di P-8 Poseidon, namun serangan laser dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem pesawat. Poseidon yang menjadi korban serangan laser Cina juga telah diketahui identitasnya, yaitu berasal dari VP-45 patrol squadron yang bermarkas di Jacksonville, Florida dan dalam masa penugasan ke Lanud Kadena di Okinawa, Jepang.
Weapon grade laser dipercaya sebagai bagian dari sistem pertahanan udara jarak dekat pada kapal perusak tersebut. Sekilas tentang kapal perusak Type 052D, kapal berbobot penuh 7.500 ton ini masuk golongan guided missile destroyers. Bekal rudal yang dibawa kapal perusak ini mencakup rudal anti kapal YJ-18, rudal anti kapal selam CY-5 dan 64 cell rudal hanud VLS (Vertical Launching System) jarak sedang HHQ-9. Sebagai senjata utama pada haluan adalah meriam kaliber 130 mm.
Yang membuat unik kapal perusak Type 052D adalah dilengkapi dengan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) Type 346A dalam flat-panel. Media Cina banyak menyebut kapal perang ini sebagai Chinese Aegis, lantaran Type 052D dibekali sistem manajemen tempur yang mirip Aegis milik AL AS.
VLS di kapal perang ini tak melulu digunakan sebagai rudal hanud seperti halnya frigat Martadinata Class, melainkan peluncur VLS juga digunakan untuk meluncurkan rudal anti kapal. 64 cell VLS ditempatkan dalam dua bagian, 32 cell pada sisi depan dan 32 cell lainnya pada sisi belakang. Meladeni peperangan bawah air, Type 052D dibekali variable depth sonar (VDS) dan linear towed array sonar.
Bila AS dan NATO punya teknologi Link 16 untuk mendukung battefield management system, maka pada Type 052D juga disematkan teknologi serupa yang disebut JSIDLS (Joint Service Integrated Data Link System). Sebelumnya JSIDLS tela digunakan pada Type 052C. Lebih dari 300 perusahaan dan 8000 orang terlibat dalam pengembangan JSIDLS.
Dari spesifikasi, Type 052D punya panjang 157 meter, lebar 17 meter dan disokonh tenaga dari combined diesel or gas (CODOG). Kapal perusak ini dibekali hanggar untuk menampung satu unit helikopter ukuran sedang sekelas Harbin Z-20. Sampai saat ini, setidaknya 11 unit Type 052D telah dioperasikan AL Cina, terutama ditempatkan pada Armada Laut Selatan. (Gilang Perdana)
https://www.indomiliter.com/akuisisi-dua-baterai-brahmos-inilah-alutsista-berefek-deteren-pertama-filipina/
Tetangga kita Filipina & vietnam aman2 saja beli rudal besar.
kurang pantes dek orang nya kecil rudalnya besar…!!!
brahmos satu level sama yaknot ki kita apa sama C705 apa c802 jadi engak besar itu dek.
maksudnya engak sebesar asli punya orang india.
😍😘😆😆😆
idenya dari malaysia… waktu laga U-21 nembakin laser ke kiper..
The CHINESE ”’……Oh really…we bomb u with ”CORONA VIRUS” then…..bring it on…”
Baru tahu saya ternyata F-16 c/d hasil hibah dari AS yang berjumlah 23 unit, Lom di lengkapi BVR masih di jarak pendek , yang sedang di lengkapi BVR itu ternyata baru F-16 a/ b yang sedang di upgrade di lanud Iswahjudi , tapi rencana upgrade untuk F-16 c/d itu sudah ada , menunggu selesainya upgrade f 16 a/b terlebih dahulu yang sekarang sedang berlangsung
Untuk memiliki BVR dari mamarika, harus disetujui oleh kongres mamarika.
Pada dasarnya semua alutista dari mamarika kental dengan konflik pribadi.
Mereka tidak serta merta menjual hanya dengan untung materi saja, terkadang muatan politiknya lebih menjerat untuk jangka panjang bagi pembeli alutista dari mamarika.
Semoga kedepannya Indonesia dapat mengembangkan rudal hasil dari ToT dari setiap pembelian alutista.
Jangan seperti ToT C705 yang hasilnya hingga kini masih tanda tanya…
Kalo kita punya gorshkov, pasti mikir2 juga si Hohhot lewat deket natuna, ngitung jarak kalibr
Tahukah jika Kalibr versi ekspor, rangenya dikebiri?
Club-S
3M-54E Club-S [53] adalah varian anti-pengiriman kapal selam yang diluncurkan, panjang dasarnya adalah 8,2 m (27 kaki), dengan hulu ledak 200 kg (440 lb). Jaraknya 220 km; (perhatikan bahwa jangkauannya kurang dari 3M-54). Ini adalah skimmer laut dengan kecepatan terminal supersonik dan ketinggian penerbangan 4,6 meter (15 kaki) pada tahap akhir adalah 2,9 mach. [54]
3M-14E maquette
3M-54E1 adalah varian anti-pengiriman kapal selam yang diluncurkan, panjang dasarnya adalah 6,2 m (20 kaki), dengan hulu ledak 200 kg (440 lb). Kisarannya adalah 300 km (190 mil). Ini adalah skimmer laut dengan kecepatan terminal subsonik 0,8 mach. Ini diduga mampu menonaktifkan atau bahkan menenggelamkan kapal induk. [55]
3M-14E Varian serangan darat yang dipandu secara tidak resmi; diluncurkan dari kapal selam. Panjang dasarnya adalah 6,2 m (20 kaki), dengan hulu ledak 450 kg (990 lb). Kisarannya adalah 300 km (190 mil). Ia memiliki kecepatan terminal subsonik 0,8 mach.
91RE1 Varian anti-kapal selam yang diluncurkan kapal selam, terdiri dari dua tahap, satu pendorong solid dengan empat sirip kisi dan satu torpedo anti-kapal selam. Panjang dasarnya adalah 7,65 m (25,1 kaki), memiliki jangkauan 50 km (31 mil). Itu dapat mencapai kecepatan supersonik. Torpedo memiliki berat hulu ledak 76 kg (168 lb). Ini mirip dengan sistem rudal / torpedo ASROC / SUBROC Amerika. Ini mengikuti jalur balistik di permukaan, dengan kecepatan Mach 2.5.
91RE1 maquette
Club-N
3M-54TE Club-N [53] – Sebuah kapal permukaan dengan VLS meluncurkan varian anti-pengiriman; dengan pendorong vectoring dorong. Panjang dasarnya adalah 8,9 m, berat hulu ledaknya dan kinerja lainnya sama dengan 3M-54E. Kisarannya kurang dari 3M-54. Ini adalah skimmer laut dengan kecepatan terminal supersonik dan ketinggian penerbangan 15 kaki (4,6 m) pada tahap akhir, ketika memiliki kecepatan 2,9 mach, dengan jangkauan 220 km (140 mil) pada kecepatan supersonik.
3M-54TE1 – Sebuah kapal permukaan dengan varian anti-pengiriman VLS, dengan booster vectoring dorong. Panjang dasarnya adalah 8,9 m (29 kaki), bobot hulu ledaknya dan kinerja lainnya sama dengan 3M-54E1. Sea-skimmer dengan kecepatan terminal subsonik 0,8 mach. Hal ini juga diduga mampu menonaktifkan atau bahkan menenggelamkan kapal induk, dengan jangkauan 300 km (190 mil) pada kecepatan supersonik.
3M-14TE – Varian serangan darat yang dipandu secara tidak resmi . Ini adalah kapal permukaan dengan rudal VLS dan pendorong vectoring dorong. Panjang dasarnya adalah 8,9 m (29 kaki), bobot hulu ledaknya dan penampilan lainnya sama dengan 3M-14E. Kecepatan terminal subsoniknya adalah 0,8 mach, dengan jangkauan 300 km (190 mi) pada kecepatan supersonik.
91RTE2 maquette
91RTE2 – Sebuah kapal permukaan dengan VLS meluncurkan varian anti-kapal selam; terdiri dari tiga tahap, satu booster dengan nozzle vektor dorong, satu booster konvensional, dan satu torpedo anti-kapal selam. Panjang dasarnya adalah 8,9 m (29 kaki), dengan jangkauan 40 km (25 mi) pada kecepatan supersonik. Torpedo memiliki berat hulu ledak 76 kg (168 lb). Yang paling ringan dari semua varian, dengan bobot peluncuran 1.300 kg (2.900 lb). Kecepatan adalah Mach 2.
Klub-M
Rudal anti kapal berbasis darat untuk pertahanan pesisir. Jarak 300 km, termasuk fase sprint terminal supersonik. [6]
Klub-A
3M-54AE – Varian anti-kapal yang diluncurkan melalui udara. Dua tahap, kecepatan supersonik terminal. Berat 1950 kg. Hulu ledak 200 kg. Jarak 300 km.
3M-54AE1 – Varian anti-kapal yang diluncurkan melalui udara. Di bawah kecepatan suara.
3M-14AE – Varian serangan darat yang diluncurkan melalui udara. Di bawah kecepatan suara. Panduan satelit INS +. Panjang 6,2 m. Berat 1400 kg. Hulu ledak 450 kg. Jarak 300 km.
Hampir semua product alutista versi ekspor tidak sama persis dengan yang dipakai oleh negara pemiliknya.
Jangkauan sama solusinya warhead diperkecil. Seperti Brahmos yang ditawarkan India ke Pinoy warhead turun jadi 200 kg dari sebelumnya yang 250 kg tapi jangkauan tetap yaitu 450-550 km.
Hal ini karena regulasi MTCR dimana semua rudal dengan warhead diatas 250 kg jangkauan dikebiri jadi 280-300 km. 250 kg dipilih sebagai batas psikologi karena warhead nuklir mini paling kecil bisa berbobot paling kecil 270 kg (itupun cuma US yang paling punya kemampuan miniaturisasi nuklir hingga sekecil itu,)