Bawa Dua Skadron F-35B, Kapal Perang (Induk) Terbesar Inggris HMS Queen Elizabeth Bersiap ke Laut Cina Selatan
|Palagan konflik di Laut Cina Selatan kemungkinan bakal makin seru, indikatornya terlihat dari perkuatan armada kapal perang kelas wahid. Sebut saja Amerika Serikat yang telah mengerahkan dua kapal induk nuklir untuk mengimbangi manuver Cina. Indikator kehadiran kapal induk merupakan supremasi kekuatan paling deteren dalam gelar kekuatan tempur laut. Dan masih dalam terminologi kapal induk, Negeri Britania Raya dikabarkan bersiap mengirimkan kapal induk super sangarnya, HMS Queen Elizabeth ke Laut Cina Selatan.
Dikutip dari navyrecognition.com (16/7/2020), disebutkan militer Inggris tengah mempersiapkan pelayaran jarak jauh HMS Queen Elizabeth. Seperti umumnya konvoi kapal induk, HMS Queen Elizabeth saat menuju ke Laut Cina Selatan akan dikawal oleh dua kapal perusak (destroyer) Type 45 dan dua frigat.
Sementara komposisi kekuatan udara yang dibawa HMS Queen Elizabeth terdiri dari dua skadron jet tempur stealth F-35B Lightning II. Komposisi F-35B yang dibawa kapal induk ini berasal dari unsur AU Inggris (Royal Air Force) dan arsenal Korps Marinir AS.
Bagi HMS Queen Elizabeth, rencana ke Laut Cina Selatan merupakan pelayaran terjauh bagi kapal induk senilai 3 miliar poundsterling (lebih dari Rp52,9 triliun) ini. Meski pelayaran kapal induk berbobot 65 ribu ton ini dibalut memanasnya tensi ketegangan dengan Cina, namun resminya, keberangkatan HMS Queen Elizabeth pada tahun depan (2021), dilakoni untuk menjalani latihan perang bersama dengan unsur kekuatan AS dan Jepang.
Selepas dari penugasan di Laut Cina Selatan, Inggris juga telah mempersiapkan kembaran kapal induk ini, yaitu HMS Prince of Wales untuk juga hadir di lokasi yang sama. Dari aspek kesiapan tempur, HMS Prince of Wales berada 18 bulan di belakang HMS Queen Elizabeth.
HMS Queen Elizabeth notabene menjadi kapal perang terbesar AL Inggris saat ini, kapal induk ini didesain dengan twin-island, yaitu memisahkan pusat komando kapal dari operasi penerbangan. Jadi, satu menara untuk navigasi dan operasi, dan satu menara lainnya untuk kontrol penerbangan dan operasi udara. Desain itu diklaim meningkatkan peluang kapal untuk bertahan dalam pertempuran. Sebab, setiap pusat kendali dapat mengambil alih operasi lain jika salah satu dari mereka tidak mampu.
Kapal induk ini dapat membawa 36 unit F-35B dan 14 helikopter angkut sedang, tentunya konfigurasi dapat diubah sesuai misi. Dari spesifikasi, HMS Queen Elizabeth punya panjang 284 meter dan kapal induk ini punya keunikan, yaitu tidak dilengkapi catapults dan arrestor wires, pasalnya kapal induk ini dipersiapakan untuk dihuni oleh F-35B yang punya kemampuan V/STOL, sebagai gantinuya pada ujung deck terdapat ski jump.
HMS Queen Elizabeth diawaki oleh 1.600 personel, dan dapat membawa 250 pasukan marinir. Sebagai proteksi, kapal induk dengan mesin gas turbin ini dipersenjatai tiga pucuk kanon CIWS Phalanx dan empat pucuk kanon RCWS kaliber 30 mm. (Gilang Perdana)
Widiih, nato udah mulai diajak buat ngacak2 LCS. Tapi ini barang sebenernya ga seserem armadanya US sih, keknya cuma sekedar meramaikan aja.
Yg coment Us cemen ga berani perang sndri ckup bikin w senyum aj.asal tau aj di dunia ini ga ada 1 negara pun yg bs menandingi mesin tempur Us baik dlm jumlah maupun pengalaman tempurnya,kapal induk ma LHD nya banyak pswt tempur ribuan dan terbukti botol pulpen di palagan tempur dunia.arsenal nuclearnya sllu di up-gread dan jmlhnya pun bisa buat bumi ini kiamat kalau di ledakkan semua.so…klo sllu dibantu sekutu yach karna, kalau dia maen nyerang sndiri bisa disebut agresor dan jelas2 melanggar piagam PBB dimana Us jg yg jd leadernya di organisasi itu.
Sama, sy juga ketawa aja baca komen anda. Kecanggihan mesin perang apapun, harus memberikan outcome utama kenapa mesin perang itu diciptakan, yaitu membawa kemenangan perang. Se-lethal apapun mesin perang kalo ga bikin menang perang jg buat apa, cm gagah2an aja ujungnya. Yg terakhir, mau sendiri atau keroyokan itu sm2 agresor kalo dia menduduki sebuah negara tanpa permintaan/izin negara tsb, dan /atau krna mandatori PBB. Cb baca lagi komen anda terakhir, seolah2 kalo nyerang rame2 jd legal hahaha
Emang gitu kenyataannya didunia ini bung,ketika 1 org mencuri dia akn kena sangsi tp ketika berjamaah atau dg kata lain penjarahan siapa yg mo mengadili…?
Kalo yg nyerang itu negara anggota Tetap Dewan Keamanan PBB maka itu legal Bung, apapun alasannya. Gak cuman USA aja, Rusia nyaplok Krimea, China nyaplok Uighur dan Tibet serta ngeklaim LCS pake Nine Dash Line.
@Dodo : persepsi anda ttg garong dg model amerika yg kroyokan pd kenyataanya sama saja, mereka abai dg hukum2 yg berlaku. Pendudukan sebuah negara tanpa alasan yg dibenarkan termasuk kejahatan perang bang
@sugihmurah : ndak bisa gitu dooong, pendudukan ameriki di Afghanistan, Libya, dan yg msih anget di Syria, sesuai protokol PBB adalah ilegal. Ga ada hubunganya dg status anggota tetap atau bukan. Anggota tetap cm punya previlege untuk memveto sebuah resolusi PBB. Status Crime jg kalo sesuai protokol PBB itu ilegal..
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh, hari gini masih ada yg keder Ama China ternyata.
China lah yg seharusnya takut Ama Barat khususnya USA. China mau lepas semua Treasure Bond US Dollar punya China aja China gak berani tapi Huawei ditendang dari jaringan 5G semua negara-negara Barat China cuman bisa bilang “PRIHATIN”. Justru China yg lebih bergantung pada barat karena mereka pinjam paten teknologi dari barat sisanya cuman kopi paste. Gak ada steel dari China masih ada India, masih ada negara lainnya. Kualitas jelas menentukan harga, so KS tinggal ningkatin kualitas atau nurunin kualitas tergantung pasar yg mau diambil. Gak ada sparepart dari China masih ada dari Jepang, Korsel dan Taiwan. Gak ada HP China ya pake aja HP Made in USA, Korsel dan Taiwan.
China gak akan pernah nyangka bahwa permainannya pada pandemi ini bisa membawa mereka menjadi common enemy bagi seluruh dunia seperti yg diterima Nazi Jerman Sebelum perang dunia kedua. China dah membuka topengnya sendiri dan terlalu PD dg kemampuannya padahal di dunia ini gak ada yg bisa hidup sendiri, So China harus memilih jadi pecundang bagi Barat atau memilih perang dunia agar bisa mengubah lagi tatanan dunia yg mereka impikan. Tapi ane yakin apapun pilihannya, Hanya China yg bakal jadi pecundang dan ini akan jauh lebih parah daripada jaman Dinasti Qing. Sejarah China adalah sejarah dikuasai Bangsa asing dan bukan menguasai.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Indonesia santuy aja kali, silahkan gonto gontoan,,,mudah mudahan china dan us bangkraps akibat perang,,,aminnnn
Cuma bisa mlongo