AS Hibahkan 3 Unit C-130 Hercules dan 4 Kapal Patroli (Island dan Protector Class) untuk Filipina
|Hubungan mesra antara Manila dan Washington, terutama terkait isu Laut Cina Selatan, telah berbuah manis bagi Negeri Pinoy, persisnya Amerika Serikat telah mempersiapkan paket hibah berupa tiga unit pesawat angkut C-130H Hercules dan empat kapal patroli.
Baca juga: Baru Enam Bulan Dioperasikan, AU Filipina Kehilangan C-130H Hercules
Dikutip dari Sputnikglobe.com (2/5/2023), Amerika Serikat berencana untuk mentransfer empat kapal patroli eks US Coast Guard dan tiga pesawat angkut militer C-130H ke Filipina untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara itu, kata Gedung Putih dalam lembar fakta.
“Amerika Serikat bermaksud untuk mentransfer ke Angkatan Bersenjata Filipina dua kapal patroli Island class, dua kapal patroli Protector class, dan tiga pesawat C-130H, sambil menunggu persyaratan pemberitahuan Kongres yang berlaku,” kata lembar fakta pada hari Senin kemarin
Sebelumnya, Amerika Serikat telah menghibahkan dua kapal patroli pantai Cyclone class ke Filipina pada akhir April dan mereka sudah dalam perjalanan ke Manila.
AS dan Filipina mengadopsi Pedoman Pertahanan Bilateral untuk memperdalam kerja sama keamanan dan interoperabilitas di darat, laut, udara, ruang angkasa, dan dunia maya. Pedoman tersebut juga akan memajukan pembagian informasi, percepatan pengembangan kemampuan pertahanan, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan yang muncul di kawasan regional.
Island class
Jenis kapal patroli ini sejatinya tak asing bagi netizen di Indonesia, pasalnya dua unit Island class (Adak dan Aquidneck) sempat akan dijual ke Indonesia pada pertengahan 2021 lalu. Island class punya panjang 34 meter, lebar 6,4 meter dan berat 164 ton.
Dibangun oleh Bollinger Shipyards, Lockport di Louisiana. Kapal patroli ini dirancang dengan lambung tunggal tipe semi-displacement yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi, sedangkan dek utama dan struktur atas terbuat dari aluminium.
Untuk pasokan tenaga, berasal dari dua unit mesin diesel Paxman Valenta 16-CM RP-200M yang mampu melesat kapal hingga 30 knots. Dengan bahan bakar penuh, kapal patroli ini punya jarak jelajah 9.900 mil dengan endurance 6 hari. Dalan setiap operasinya, masing-masing kapal diawaki 3 orang perwira dan 19 anak buah kapal.
Island class dibekali senjata utama pada haluan kanon M242 Bushmaster kaliber 25 mm, kemudian ada lima dudukan untuk penempatan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan satu unit pelontar granat otomatis MK19 kaliber 40 mm.
Protector class
Protector class adalah kelas kapal patroli pesisir dari US Coast Guard. Kapal sepanjang 27 meter ini didasarkan pada desain Stan 2600 dari Damen Group, dan dibangun oleh Bollinger Shipyards of Lockport di Louisiana.
Mulai dioperasikan US Coast Guard pada tahun 1998, dari 73 unit yang telah dibangun, kini 67 unit masih beroperasi penuh.
Baca juga: Filipina Terima Hibah Kapal Patroli dari AS – Cyclone Class “Small But Powerfull”
Dari spesifikasi, Protector class punya berat 91 ton. Ditenagai mesin diesel 2 x MTU, kapal ini mampu melesat 25 knots dengan jarak jelajah 1.700 km. Dengan endurance 3 hari, kapal patroli dengan 10 awak ini dibekali persenjataan berupa 2 pucuk senapan mesin berat kaliber 12,7 mm. (Gilang Perdana)
Buat KPLP Indonesia mending kapal sejenis KRI pulau Nipah diperbanyak minimal 8 unit, dan utk standar kapal perang tni Al, ambil basis opv 90 karena punya endurance lebih lama dan bisa muat persenjataan dan perlengkapan lebih banyak, Basis KCR mending utk kapal misi tempur terbatas atau pertahanan Lantamal, dan kapal north sea boa utk basis pengembangan USV
Tepat sekali Filipina memang butuh Hercules dan kapal patroli, waktu kita bantu penanganan bencana beberapa tahun lewat disana sampai Hercules milik TNI diminta tinggal lebih lama utk bantu distribusi supplai logistik disana, dan Filipina memang sangat kurang arsenal militernya apalagi matra laut dan udara nya, terlalu sering di bully Cina di LCS tanpa bisa lakukan apapun.