Baru Enam Bulan Dioperasikan, AU Filipina Kehilangan C-130H Hercules
|Setelah pada 24 Juni 2021 kehilangan satu unit helikopter S-70i Black Hawk yang jatuh dalam latihan penerbangan malam hari. Maka tak sampai dua minggu kemudian, tepatnya pada 4 Juli lalu, Angkatan Udara Filipina kembali kehilangan pesawat yang terbilang baru diterima, yaitu C-130H Hercules dengan nomer registrasi 5125, dilaporkan jatuh di Patikul, Provinsi Sulu.
Baca juga: Helikopter Jatuh, Filipina Temporary Grounded Armada S-70i Black Hawk
Jatuhnya C-130H Hercules 5125 tak pelak menjadi kecelakaan udara terburuk yang terjadi di Filipina dalam 30 tahun terakhir. Jumlah korban tewas akibat jatuhnya pesawat militer Filipina mencapai 50 orang, terdiri dari 47 tentara dan 3 warga sipil, tewas ketika pesawat itu tergelincir dan terbakar ketika hendak mendarat.
Dikutip dari reuters.com (4/7/2021), pesawat angkut naas itu membawa 96 penumpang, 49 di antaranya berhasil selamat dengan mengalami luka-luka berat. Dari 47 korban tewas, 45 orang dilaporkan tewas setelah melompat bebas sebelum pesawat crash.
C-130H Hercules 5125 terbilang pesawat baru, lantaran baru resmi diterima AU Filipina pada 18 Februari 2021. Tapi perlu diketahui, pesawat angkut berat ini diterima AU Filipina sebagai bagian hibah dari Amerika Serikat lewat Foreign Military Financing Grant Program, dimana AU Filipina akan menerima dua unit C-130H bekas pakai AU AS senilai US$32,2 juta.
Saat diserahkan oleh AS pada Februari 2021, disebutkan bahwa hibah Hercules dari AS dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas logistik militer Filipina dalam mendukung operasi dukungan militer dan sipil, termasuk bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana serta distribusi perbekalan Covid-19.
Merujuk informasi dari c-130.net, sebelum diserahkan kepada AU Filipina, C-130H Hercules yang jatuh merupakan pesawat produksi Lockheed Marietta Plant yang mulai dioperasikan AU AS pada Februari 1988. Daru segi usia, C-130H yang diterima AU Filipina usianya lebih muda ketimbang C-130H yang diterima Indonesia dari Australia. Selama digunakan AU AS, pesawat tersebut sudah beberapa kali berpindah skadron. (Bayu Pamungkas)
Tolong dong Mas Mba, kenapa sih ada musibah gini langsung ghibah iNi mAH piLOtnYA dll dkk… Mbok ya tunggu hasil investigasi resmi dulu. Banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya accident pesawat terbang. Tidak usah berspekulasi, cukup berbela sungkawa saja lah.
sepertinya ada faktor kemampuan SDM pilot mereka …..
Kmaren blackhawk skrang hercules yg jatuh..
ini pilot Filipina emag kurang pelatihan atau emag gak jago?
Namanya musibah, entah itu krn kerusakan sistem atau human error tetaplah tdk bisa diduga datangnya.
Yg jelas itu pesawat buatan AS dan hibah pula….🙄🙄
Ya Salaamm…🤔🤔🤔
Sungguh kurang beruntung kehilangan beberapa pesawat militer yg baru dimiliki hanya kurang dari beberapa Minggu padahal heli black hawk & C130 Hercules bukan hanya berguna untuk misi perang tetapi juga
untuk misi kemanusiaan.
Pesawat hibah, bekas, refurbish..ya 11 12 sm dimarilah..smoga dimari duit 1700trilyun segera terwujud
lebih apes lagi tni au yg kehilangan f16 c/d hibah dari usa + jatuhnya t50 golden eagle