Helikopter Jatuh, Filipina Temporary Grounded Armada S-70i Black Hawk
|Angkatan Udara Filipina sedang dilanda kesedihan, setelah belum lama menerima kedatangan beberapa helikopter angkut serbaguna S-70i Black Hawk, namun pada 24 Juni lalu, satu unit S-70i Black Hawk diwartakan jatuh dalam kegiatan latihan penerbangan malam di dekat Capas, Tarlac, pada pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, S-70i Black Hawk terbang membawa tiga pilot dan tiga kru, yang kesemuanya dilaporkan tewas.
Baca juga: Filipina Mulai Terima S-70i Black Hawk, Jenis Helikopter yang Dulu Pernah Dilirik TNI AD
Dikutip dari cnnphilippines.com (24/6/2021), juru bicara AU Filipina Letnan Kolonel Maynard Mariano menyebutkan, bahwa helikopter yang jatuh berasal dari batch pertama yang dikirimkan pada Agustus 2020. Atas kejadian tersebut dan guna melakukan penyelidikan, untuk sementara AU Filipina memutuskan untuk melakukan temporary grounded pada seluruh armada S-70 Black Hawk. Keseluruhan AU Filipina akan menerima 16 unit S-70i Black Hawk buatan PZL Mielec Polandia dengan nilai US$240 juta.
Pada Agustus 2020, batch pertama yang terdiri dari enam unit S-70i Black Hawk telah dikirim ke Filipina melalui jalur laut. Selanjut batch kedua sebanyak lima unit dikirim pada November 2020 melalui jalur udara (kargo). Walau terbilang gress, Black Hawk telah dioperasikan AU Filipina untuk mendukung distribusi vaksin Covid-19.
Sebagai catatan, PZL (Polskie Zaklady Lotnicze) Mielec, adalah anak perusahaan Sikorsky Company (Lockheed Martin Company) yang berlokasi di Polandia. Semua pesanan S-70i dirakit di Polandia, namun untuk airframe tetap dibuat di Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi, 70 persen proses produksi S-70i dibuat di Polandia, 30 persen sisanya di AS.
S-70i Black Hawk sudah mengadopsi teknologi glass cockpit. Bahkan S-70i dirasa pas untuk operasional di wilayah tropis, karena helikopter dual engine T700-GE701D ini sudah dilengkapi special coating untuk anti karat. Meski desain dan kemampuan mesin sama, tentu ada perbedaan antara S-70i dan UH-60M Black Hawk, jika merujuk dari definisinya, S-70i adalah versi internasional (ekspor) dari UH-60M.
Sebelum menjatuhkan pilihan pada S-70i Black Hawk, awalnya Filipina telah memilih Bell-412, namun lantaran Filipina terlibat perselisihan dengan Kanada terkait isu hak asasi manusia, lantas Presiden Duterte membatalkan pesanan tersebut. (Bayu Pamungkas)
Harap dimaklumi jika terjadi kecelakaan menimpa black hawk Filipina mengingat AU Filipina lebih terbiasa dgn helikopter bell Huey family.
RIP…
Btw latihan/operasi siang hari aja belum terlalu biasa sdh berani latihan terbang malam….
Tak terbayang jika langsung dapat F-16 block 70,…sementara SDA level T-50…
Bakalan nightmare, sementara jumlah pilot seuprit !!
F-16 masih mending yg wih itu F-35 yg di minta kemenhan.
Dari pabrik Polandia kan?
Sangat disayangkan Filipina batal membeli heli Bell 412 karena terlibat perselisihan dengan Kanada terkait isu ham padahal Indonesia lewat PT DI sudah dapat lisensi produksi heli Bell 412.
Tapi mesinnya tetep dari Kanada (Pratt & Whitney Canada PT6T-3D).
Apa mereka mau ngasih?
Itu mungkin karena minimnya Pengalaman Pilot tersebut apalagi Helikopter itu masih baru dan pilotnya harus beradaptasi terlebih dahulu dengan helikopter barunya jangan dipaksakan terbang malam dulu apabila pilotnya belum memiliki kemampuan dan perlengkapan yang dibutuhkan belum memadai tapi Helikopter ini saya rasa cocok untuk kebutuhan TNI AD apalagi jika di duetkan dengan helikopter AH-64E APACHE GUARDIAN milik TNI AD
Pesawat baru kok dah jatuh aja?
ini faktor helikopternya atau pilot nya eror masih belajar..
Dugaan awal pilot kurang training jadi masih kagok operasikan full glass cockpit
Blackhawk down
Black Hawk Jatuh, MI Series juga sering Jatuh mendingan pilih yang mana ya buat Indonesia ?
Jelas Black Hawk dong.
Lho kok msh nanya lg dek. Kan sdh jelas yg dibeli dan dimiliki TNI adalah Mi-17 dek. Ada 3 keranjang yg dimiliki TNI AD.
Jng dibandingkan dng si Black Hawk yg punya julukan serem “BlackHawk Down” krn doyan jatuh. Produksi Mi-17 aja sdh 16 ribuan, lalu pemakainya aja jumlahnya puluhan negara. Heli Mi-17 itu merupakan heli buatan Rusia yg top markotop didunia dek. Strooong Bingiiiit
Masa si bang
Strong tapi hobi jatuh di Indonesia
Wassalam
Lebih baik nambah heli Airbus yang terbukti lebih andal di Indonesia
Anjay 😁😁😁
kalau produk amerika jatuh, alasan nya pelatihan kurang…tapi kalau produk rusia, pasti bnyak yg bilang kalo produk rusia ga bagus😂😂😂😂