24 Tahun Beroperasi, Australia Pensiunkan Kapal Hidro Oseanografi Canggih HMAS Merville A246

Setelah resmi memensiunkan frigat HMAS ANZAC (FFH 150) pada 18 Mei 2024, ada kabar Angkatan Laut Australia – Royal Australian Navy (RAN) kembali akan memensiunkan jenis kapal yang terbilang masih canggih di kelasnya. Yang dimaksud adalah HMAS Merville A246, jenis kapal hidro oseanografi yang pernah beberapa kali bertandang ke perairan Indonesia.

Baca juga: Australia Pensiunkan HMAS ANZAC (FFH 150) – Frigat Canggih dengan Usia Masih Tergolong ‘Muda’

Mengutip dari australiandefence.com.au, HMAS Melville (A 246) akan dinonaktifkan pada tanggal 8 Agustus 2024, yakni setelah 24 tahun dioperasikan oleh RAN. HMAS Melville dan kapal kembarannya, HMAS Leeuwin (A 245) dibangun di Cairns dan ditugaskan ke arsenal RAN pada tanggal 27 Mei 2000 sebagai kapal survei hidrografi.

Rencana dekomisioning HMAS Melville menjadikan HMAS Leeuwin sebagai satu-satunya kapal survei hidrografi khusus milik Angkatan Laut Australia.

Meskipun Leeuwin class awalnya dijadwalkan untuk langsung diganti pada tahap akhir Project Sea 1905, pembatalan proyek tersebut berarti bahwa tugas survei perairan Australia kini berada di tangan industri.

“Mulai tahun 2024, sekitar $1 miliar akan diinvestasikan selama dekade ini melalui Program Kemitraan Industri HydroScheme untuk mengumpulkan, menyusun, dan memproduksi peta dan publikasi bahari di Australian Charting Area bersama Australian Hydrographic Office,” demikian dinyatakan dalam 2024 Integrated Investment Plan (IIP).

 

HMAS Melville berbobot 2.170 ton yang diluncurkan galangan NQEA Australia di Cairns pada 23 Juni 1998 (masuk kedinasan dua tahun kemudian).

Kapal hidro oseanografi ini dilengkapi beberapa perangkat dan sensor canggih, seperti radar STN Atlas 9600 ARPA navigation dan varian sonar yang terdiri dari C-Tech CMAS 36/39, Atlas Fansweep multibeam echo sounder dan Atlas Hydrographic Deso single beam echo sounder. Sonar dan sounder di kapal ini disebut-sebut mampu melakukan pemetaan dasar laut hingga kedalaman 6.000 meter.

HMAS Melville ditenagai mesin diesel 4 x GEC Alsthom 6RK 215 dan 2 mesin  Alsthom electric propulsion motors. Kecepatan maksimum kapal adalah 14 knots, sementara jarak jelajahnya mencapai 33.000 km pada kecepatan 9 knots.

Kapal hidro oseanografi ini adalah tersedia deck helipad untuk pendaratan helikopter ringan. Tidak ada helikopter yang secara khusus berpangkalan di HMAS Melville, namun secara berkala helikopter AS 350B Squirrel dari 723 Squadron RAN kerap melakukan latihan pendaratan di kapal survei ini.

HMAS Melville akan menjadi kapal ketiga RAN yang dinonaktifkan tahun ini, yakni setelah HMAS Huon dan HMAS ANCAC yang pensiun pada bulan Mei. Kapal pemburu ranjau pesisir Huon class lainnya juga akan dipensiunkan pada tahun ini. (Bayu Pamungkas)

Huon Class, Sekilas Mirip Tripartite Class TNI AL, Inilah Kapal Penyapu Ranjau Andalan Australia