Xian Y-20 Kunpeng – Pesawat Angkut Strategis ‘Jiplakan’ C-17 Globemaster

Bahwa Cina telah mengoperasikan pesawat angkut berat strategis Xian Y-20 Kunpeng, yang disebut sebagai copy-an dari Boeing C-17 Globemaster III, tentu sudah tak rahasia lagi. Namun jadi menarik bila ada penampakan lebih dari 20 unit Y-20 di suatu bandara. Inilah yang menarik bagi para analis militer global, mengingat Cina tengah giat-giatnya melakukan ekspansi militer, keberadaan puluhan Y-20 kemudian mengundang pertanyaan.

Baca juga: Kawasaki C-2 “Baby Globemaster,” Di Persimpangan Antara Pesawat Angkut Berat dan Sedang

Dikutip dari TheDrive.com (30/12/2019), disebut lebih dari 20 unit Y-20 terekam dalam citra satelit beresolusi tinggi di apron bandara Yanliang . Foto yang diperoleh dari Planet Labs juga memperlihat 17 unit pesawat pembom strategis Xian H-6 dan beberapa unit KJ-500 yang dikenal sebagai airborne early warning and control (AEW&C).

Bandara Yanliang sendiri sejatinya adalah basis produksi dari Xi’an Aircraft Industry, yang tak lain merupakan manufaktur dari nama-nama pesawat yang disebut di atas. Dan salah satu peran Bandara Yanliang adalah sebagai flight testing facility.

Puluhan Y-20 di Bandara Yanliang

Merujuk ke Y-20, sejak prototipenya terbang perdana pada 26 Januari 2013, unit perdana Y-20 telah diserahkan ke pihak angkatan udara pada 6 Juli 2016. Dalam fase pra produksi, delapan unit prototipe Y-20 telah dibuat, sementara order produksi untuk kebutuhan militer Cina mencapai 40 unit.

Setidaknya dua pesawat ditempatkan di Lanud Qionglai sejak Juli 2016. Citra satelit komersial pada 9 Desember 2017 menunjukkan bahwa setidaknya tiga unit Y-20 lainnya telah memasuki layanan AU. Total ada lima unit Y-20 berbaris di Lanud Qionglai dekat Chengdu di barat daya Provinsi Sichuan. Maka dari citra satelit Planet Labs pada akhir Desember lalu, menyiratkan fase produksi Y-20 terus berjalan sesuai jadwal pesanan.

Y-20 Kunpeng dengan kapasitas payload 66 ton, dipercaya akan mengambil peran dalam operasi lintas udara strategis Cina. Dari segi kapasitas payload, Y-20 berada diantara C-17 Globemaster (payload 77,5 ton) dan Ilyushin Il-76MD (payload 48 ton).

Baca juga: Ilyushin Il-76MD – Sang Pengiring Pembom Strategis Tu-95 Bear Dalam Penerbangan Ke Biak

Y-20 ditenagai oleh empat mesin Soloviev D-30KP-2 (buatan Rusia) dengan daya dorong 12-ton. Cina tengah mempersiapkan untuk mengganti mesin D-30 dengan mesin Shenyang WS-20 yang punya daya dorong 14-ton. Shenyang WS-20 berasal dari inti Shenyang WS-10A, mesin turbofan buatan Cina untuk pesawat tempur. (Bayu Pamungkas)

Spesifikasi Xian Y-20:
– Crew: 3
– Capacity: 66 ton
– Length: 47 meter
– Wingspan: 45 meter
– Empty weight: 100 ton
– Max takeoff weight: 220 ton
– Powerplant: 4 × Soloviev D-30KP-2 (WS-20 planned)
– Maximum speed: Mach 0.75
– Range: 4,500 km
– Service ceiling: 13.000 meter

32 Comments