[Video] Untuk Pertama Kali Sejak Perang Dunia II, Kapal Induk Jepang Didarati Pesawat Tempur (F-35B)
|
Menjelang November 2021, dimana armada jet tempur F-35B milik Korps Marinir AS (USMC) mulai ditempatkan di kapal induk (helikopter) JS Izumo (DDH-183), maka belum lama ini telah dilakukan uji coba perdana untuk prosesi take-off and landing oleh penempur stealth besutan Lockheed Martin tersebut. Dua unit F-35B dari The “Bats” of Marine Fighter Squadron (VMFA) 242 berhasil melalukan prosesi bersejerah itu pada 3 Oktober lalu.
Momen uji coba take-off and landing F-35B pada kapal induk Jepang, sekaligus menandakan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, kapal perang Jepang kembali meluncurkan pesawat tempur. Dua F-35B terbang dari Marine Corps Air Station Iwakuni, Jepang, untuk menguji hasil modifikasi dek pada JS Izumo. “Kami tidak hanya mengumpulkan berbagai data verifikasi, tetapi juga melakukan berbagai pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk pengoperasian jet tempur F-35B di kapal angkatan laut, meningkatkan interoperabilitas antara Jepang dan AS,” ujar juru bicara Japanese Maritime Self-Defense Force (JMSDF) seperti dikutip news.usni.org.
Izumo menyelesaikan modifikasi dua tahap pertama pada bulan Juni lalu, yang akan memungkinkannya untuk mengoperasikan F-35. Modifikasi tahap awal yaitu menambahkan lapisan tahan panas ke dek penerbangan dan menandai jalur penerbangan untuk operasi F-35B. Pekerjaan konversi akhir Izumo Class akan berlangsung pada Tahun Anggaran 2025, sementara kapal induk kedua, JS Kaga (DDH-184) akan menerima modifikasi penuh pada TA 2022.
Tahap kedua dari konversi Izumo Class akan merubah bentuk haluan kapal, bersama dengan konfigurasi ulang interior yang akan memungkinkan Jepang untuk memulai dan mengoperasikan F-35 sepenuhnya.
Modifikasi JS Izumo dan JS Kaga dikaitkan dengan rencana pembelian 42 unit F-35B oleh JSDF. F-35B JSDF pertama akan tiba pada tahun 2023 dan F-35 milik USMC diperkirakan akan terus beroperasi dari kedua kapal saat Jepang menyesuaikan diri untuk menggunakan pesawat tempur. JMSDF telah melakukan serangkaian keterlibatan dan latihan operasi dengan F-35B yang berasal dari HMS Queen Elizabeth – Carrier Strike Group 21 (CSG21) Inggris saat mereka berada di Jepang pada awal September 2021.
Baca juga: Persiapkan Kedatangan Jet Tempur F-35B, Jepang Mulai Modifikasi Kapal Induk JS Izumo
Kementerian Pertahanan Jepang di masa lalu telah meremehkan operasional F-35 dari JS Izumo dan JS Kaga, dengan mengatakan bahwa penempur ditempatkan di kapal bila diperlukan karena kepekaan mengenai apakah kemampuan dan mendorong Jepang melewati batas-batas batasan konstitusionalnya. Dengan pengoperasian F-35B Jepang, kelak akan menandai pertama kalinya sejak Perang Dunia II Jepang akan mengoperasikan pesawat tempurnya sendiri dari kapal angkatan lautnya. Kaga adalah senama dari kapal induk Jepang yang digunakan saat Perang Dunia II. (Gilang Perdana)
@WK: Karena mereka udah punya Destroyer buat mendaratkan F-35. Hhhhhhhhhh
Jepang berhak berbangga karena untuk pertama kalinya di planet ini F 35 B bisa mendarat di kapal destroyer. BTW Korsel juga benci dan jiper kalau liat bendera rising sun dan melarang penggunaan bendera tersebut.
Sayang sekali JS Izumo tidak memiliki lingkaran merah raksasa di flight deck seperti halnya IJN Kaga mungkin jepang trauma karena selama PD 2 lingkaran merah raksasa yg berada di flight deck kapal induk imperialis Jepang pernah dianggap sebagai titik target oleh dive bomber sekutu.pertempuran midway yg termasuk paling keren karena menjadi titik balik kekalahan imperialis Jepang yg dengan sombong dan licik menyerang pearl harbour.cina juga akan bernasib sama dengan imperialis Jepang yg dipecundangi sekutu jika berusaha menyerang Amerika
For every advance that the Japanese have made since they started their frenzied career of conquest, they have had to pay a very heavy toll in warships, in transports, in planes, and in men. They are feeling the effects of those losses.
Franklin D. Roosevelt
Tumben tidak ada yang menulis F-35 ditaruh di kaprang frigat class 😅
Dulu jaman PD2 kedua pilot dari US Navy dan IJN sama-sama mendarat di kapal induk yg salah saat perang di Laut Koral. Sekarang mereka gak akan merasa salah mendarat lagi.
Btw China pasti jiper kalo harus liat lagi bendera Dai Nippon Teikoku Kaigun aka JMSDF, apalagi kalo nanti keluar Fighter Destroyer yg lebih gede dan dinamai Akagi, Soryu, Hiryu, Shokaku dan Zuikaku. Bakal bertekuk lutut itu China karena sekarang gak ada yg bantuin China lagi lewat Birma dan India kalo harus perang sama Dai Nippon Teikoku lagi. Tenno Heika Banzaiii !!!!
Sudah ada rencana Jepang menambah 2 unit Izumo class
Yang jadi pembahasan adalah masih tonase yang sama atau tonase yang lebih besar
Jumlah 21 unit pesawat tempur pada Izumo class bukan jumlah ideal standar skuadron Jepang. Jumlah standar ideal pesawat tempur Jepang per skuadron adalah 26-40 unit tak seperti TNI AU dgn 12-20 unit per skuadron
Menarik lihat jarak lepas landas F-35B. Entah kenapa di Wasp-class dan QE tidak semengagumkan itu.
Kenapa disebut destroyer, salahkan Amerika. Waktu itu semua kapal eskorta Amerika namanya destroyer. Ada Destroyer, Destroyer Escort dan Destroyer Leader (Frigate/Cruiser). Jadi deh kapal eskorta terjemahan resmi jadi destroyer.
Sempat ada yang mengusulkan Izumo-class jadi DDV, gimanapun juga statusnya masih kapal eskorta.
punya duwit ya bebas.
Mantaap..Jepang mesti menambah 2-3 unit lagi Izumo Class+42-66 tambahan F-35B, maka akan ada 1 skuadron F-35 di setiap Kapal LHD.
6 Mogami class semoga jadi dibangun di PT PAL dengan stop gap 2 unit Frigat Muarasame class…
Sebenarnya Tidak tepat menyebut JS Izumo yg diklasifikasikan oleh Jepang sebagai Kapal destroyer ( DDH ) adalah kapal induk ( CV ).