Update Drone KamikazeKlik di Atas

[Video] Latihan Tempur MBT T-14 Armata, Mungkinkah Akan Diterjunkan Rusia di Perang Ukraina?

Setelah pengumuman mobilisasi parsial, berbagai video seputar pelatihan pasukan Rusia mulai bermunculan dengan frekuensi yang lebih banyak. Salah satu yang menarik adalah munculnya rekaman video pelatihan awak kavaleri yang menggunakan Main Battle Tank (MBT) paling canggih Rusia, yang notabene belum resmi dioperasikan, T-14 Armata.

Baca juga: Panther KF51 Jadi MBT Pertama yang Mengadopsi ‘Built In’ Peluncur Drone Kamikaze

Dikutip dari topcor.ru (6/10/2022), muncul dugaan dari para analis, bahwa kemungkinan MBT Armata akan diterjunkan dalam operasi khusus di Ukraina. Namun, secara pasti tidak ada bukti yang dapat diandalkan untuk mendukung dugaan tersebut. Tapi yang menarik, dari rekaman video terlihat bahwa MBT Armata telah dilengkapi dengan sistem proteksi aktif

Video itu sendiri difilmkan oleh prajurit Rusia yang menonton pergerakan Armata dan sekitarnya, yang menunjukkan bahwa rekaman itu dibuat pada musim gugur. Pengembangan T-14 Armata dimulai pada tahun 2009, saat Anatoly Serdyukov menjadi Menteri Pertahanan Rusia.

Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya MBT Armata ditampilkan kepada publik di Parade Kemenangan di Lapangan Merah Moskow. Saat itu disebut telah diproduksi sejumlah 20 unit prototipe. Pada tahun yang sama, Direktur Uralvagonzavod, Oleg Sienko, mengatakan bahwa perusahaan menerima pesanan untuk produksi 2.300 unit T-14 Armata hingga 2020, tetapi jika terjadi pengurangan anggaran militer, rencana tersebut bisa disesuaikan hingga tahun 2025.

Berlanjut ke akhir Juli 2018, Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov mengatakan, bahwa harga T-14 Armata terlalu mahal untuk pembelian secara massal. Pada paruh kedua Agustus 2018, berbicara di forum Army 2018, Kememterian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa telah menandatangani kontrak untuk batch pertama yang terdiri dari 132 unit T-14 dan T-15 (varian IFV di platform Armata). Sembilan unit yang pertama akan diberikan kepada pasukan pada tahun 2018, dan seluruh kontrak akan selesai sebelum akhir tahun 2021.

Tetapi uji resmi Armata baru dimulai pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 diketahui bahwa sampai 2027 mereka berencana untuk memasok hanya 500 unit T-14 Armata ke Angkatan Darat Rusia. Setahun kemudian, pada Februari 2021, Andrei Terlikov, perancang dari Ural Design Bureau of Transport Machine-Building (bagian dari Uralvagonzavod), mengumumkan bahwa pengiriman serial T-14 Armata ke militer Rusia akan dimulai pada tahun 2022.

Perlu dicatat bahwa perusahaan Rosatom harus menyiapkan amunisi standar untuk T-14 Armata pada akhir tahun 2021. Selain itu, Uralvagonzavod sedang berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan Rusia tentang masalah pengurangan biaya produksi. Dengan demikian, saat ini belum diketahui secara pasti berapa unit T-14 Armata yang telah dimiliki militer Rusia.

Baca juga: Ukraina Dapatkan T-90M dalam Kondisi Utuh, Inilah MBT Rusia yang Paling Diburu

Sekilas tentang T-14 Armata, diproduksi oleh Uralvagonzavod, MBT ini punya bobot 55 ton, panjang 10,7 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 3,3 meter. MBT ini diawaki 3 personel dan mengandalkan meriam 2A82-1M kaliber 125 mm smoothbore. Dalam sekali jalan, dapat dibawa 45 munisi, 32 munisi di antaranya dapat dimuat dengan autoloader system. (Gilang Perdana)

15 Comments