Update Drone KamikazeKlik di Atas

Venezuela Tampilkan Modifikasi Tank AMX-13 Varian Penghancur Ranjau

Venezuela sepertinya layak disebut sebagai jawara modifikator ranpur AMX-13, selain telah memperlihatkan varian AMX-13 M50 Ontos yang menempatkan enam laras recoilless gun (senjata tanpa tolak balik/STTB), Angkatan Darat Venezuela rupanya juga punya modifikasi AMX-13 varian mine clearing alias pembersih (penghancur) ranjau darat.

Baca juga: AMX-13 M50 Ontos – Varian Khas Venezuela dengan Senjata Tanpa Tolak Balik

Seperti halnya robot Bozena 4 yang dioperasikan Zeni Tempur TNI AD, AMX-13 varian penghancur ranjau milik Venezuela memanfaatkan tenaga dari ‘pukulan’ rantai baja pada flail unit. Flail unit berbentuk bulatan datar yang tergantung pada rantai baja terletak dibagian depan, mirip dengan alat bajak sawah modern. Flail unit akan memutar rantai dengan iraman tertentu guna memicu reaksi ranjau.

Biasanya ranjau darat ditanam di kedalaman 25 – 30 centimeter. Karena jenis ranjau yang berbeda, ketinggian dan kecepatan putaran flail unit juga dapat disesuaikan, mulai dari 350 – 500 RPM. Flail unit punya lebar 2,2 meter dan sanggup menetralkan ranjau berhulu ledak TNT seberat 9 kg.

Selain melakukan modifikasi pada tank ringan AMX-13, AD Venezuela rupanya juga memodifikasi panser V-150 Commando sebagai mine clearing vehicle. Sampai saat ini, AD Venezuela masih mengoperasikan 130 unit jenis ranpur beroda ban jenis ini, terdiri dari 30 unit V-100 dan 100 unit V-150.

Pemasaran untuk keluarga ranpur V-150 dihentikan pada tahun 2000. Pada tahun 2010, Federal Defense Industries (FDI) mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan Textron Marine & Land Systems untuk penyediaan suku cadang resmi.

Baca juga: Minenräumer ‘Minebreaker 2000/2’ – Wahana Penghancur Ranjau dari Platform MBT Leopard

Pada tahun 2011, Napco mengadakan perjanjian dengan Textron untuk menyediakan suku cadang resmi, dukungan, dan jenis dukungan lainnya untuk ranpur V-100/150 yang masih banyak digunakan di banyak negara. Baik ranpur AMX-13 dan V-150 Commando, keduanya juga dioperasikan oleh Kavaleri TNI AD. (Bayu Pamungkas)

3 Comments