Update Drone KamikazeKlik di Atas

Untuk Pertama Kali, Jet Tempur F-15 Jepang “Intercept” Drone Intai Tercanggih Cina WZ-7 Soar Dragon

Mengawali tahun 2023, ada kabar seru dari Laut Cina Timur, untuk pertama kalinya pesawat tempur Angkatan Udara Jepang, yang dilaporkan dari jenis Mitsubishi F-15J, melakukan pencegatan (intercept) pada sebuah drone intai milik Angkatan Udara Cina. Bukan sembarang drone, yang dicegat penempur Jepang adalah WZ-7 Xianglong (Soar Dragon), jenis drone intai HALE (High Altitude Long Endurance).

Baca juga: Divisi Intai AU Cina Telah Operasikan Drone HALE WZ-7 Soar Dragon

WZ-7 Soar Dragon disebut sebagai salah satu drone intai tercanggih yang dioperasikan militer Cina. Bermesin jet, Soar Dragon punya karakteristik yang mirip dengan RQ-4 Global Hawk yang dioperasikan Amerika Serikat.

Dalam insiden pencegatan yang berlangsung 1 Januari 2023, Kementerian Pertahanan Jepang mengungkapkan bahwa Angkatan Udaranya mencegat drone WZ-7 Soar Dragon yang terbang di atas Laut Cina Timur. Seolah tak kapok, WZ-7 lainnya terbang lagi keesokan harinya di lokasi yang sama.

Jalur lintasan WZ-7 Soar Dragon pada 1 Januari 2023.

WZ-7 Soar Dragon dilakukan intercept lantaran terbang di atas perairan antara pulau Okinawa dan Miyakojima di barat daya Jepang pada 1 Januari lalu.

Menariknya ini terjadi kurang dari sebulan setelah WZ-7 Soar Dragon terlihat di wilayah Tibet dekat perbatasan yang disengketakan dengan India. Pada saat itu, foto satelit yang dirilis oleh Planet Labs menunjukkan Soar Dragon di Pangkalan Shigatse, dua hari setelah pasukan India dan Cina bentrok di Tawang Arunachal Pradesh.

Namun, Pasukan Bela Diri Jepang mungkin lengah, karena ini adalah pertama kalinya Soar Dragon itu terbang mendekati wilayah Jepang.

Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, WZ-7 Soar Dragon terbang dari Laut Cina Timur, melewati pulau-pulau Jepang menuju Samudera Pasifik. Kemudian, itu berputar kembali melalui jalur yang sama saat menuju ke barat. Jalur terbang WZ-7 yang dilaporkan melewati Selat Miyako, sebuah area yang memisahkan pulau utama Okinawa dan Kepulauan Miyako.

Soar Dragon dapat terbang terus-menerus selama 10 jam, drone ini punya panjang 14,33 meter, lebar bentang sayap 24,86 meter dan tinggi 5,41 meter. Soar Dragon ditenagai mesin 1 × Guizhou WP-13 turbojet. Kecepatan jelajahnya 750 km per jam dan punya jarak jelajah sampai 7.000 Km. Drone bongsor ini dapat terbang sampai ketinggian 18.000 meter.

Baca juga: Soar Dragon – Drone HALE Pengintai Armada Kapal Perang AS di Kawasan Pasifik

Baru-baru ini, Angkatan Laut Cina telah memilih rute ini untuk dilakui Kelompok Kapal Induk Liaoning dalam pelayaran memasuki Pasifik Barat, yang kemudian diketahui armada kapal kombatan Cina itu berlayar mendekati Perairain Guam. (Gilang Perdana)

5 Comments