‘Turun Gunung’, Rudal Hanud Lawas Legendaris Hawk Dikirim Spanyol ke Ukraina

Mengikuti jejak Jerman, Perancis dan Amerika Serikat yang lebih dulu mengirimkan sistem pertahanan udara (hanud) ke Ukraina, Spanyol belum lama ini juga menyatakan bergabung sebagai ‘donatur’ sistem hanud, terlebih belum lama ini Ukraina menerima serangan rudal besar-besaran dari Rusia. Berbeda dengan jenis rudal hanud yang dikirimkan oleh mitra NATO lainnya, yang akan dikirim Spanyol adalah rudal hanud jarak menengah yang berusia lawas.

Baca juga: Raytheon I-Hawk – Rudal Hanud “Tua” Yang Masih Menakutkan

Meski tergolong lawas, rudal MIM-23 Hawk yang akan dikirim Spanyol, dikenal punya reputasi yang baik dan battle proven. Mengutip dari epe.es (13/10/2022), Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferesi pers telah mengumumkan bahwa Spanyol akan menyediakan empat peluncur rudal MIM-23 Hawk ke Ukraina , sebagai bagian dari pengiriman senjata ke Kiev untuk menghadapi Rusia.

“Saya menyambut baik pengumuman Spanyol hari ini bahwa mereka akan menyediakan empat peluncur Hawk untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina,” kata Stoltenberg pada konferensi pers di akhir pertemuan dua hari para menteri pertahanan sekutu. Stoltenberg juga mengumumkan bahwa NATO akan mengirimkan “ratusan” jammers ke Ukraina untuk menetralisi drone buatan Rusia dan Iran.

Pemimpin NATO juga telah mengkonfirmasi paket bantuan komprehensif yang akan terdiri dari bahan musim dingin untuk menangani suhu rendah dan peralatan terhadap drone Rusia dan Iran.

Rudal yang satu ini jelas tak muda lagi usianya, namun predikat battle proven sudah melekat kuat pada rudal hanud jarak sedang buatan Raytheon ini. Sukses merontokan puluhan jet tempur dalam beragam konflik di sepanjang era Perang Dingin membuat pilot tempur lawan berpikir dua kali untuk menjajal kesaktian rudal yang mampu melesat hingga Mach 2.7 ini.

Dalam konfigurasi tiga rudal di satu peluncur (satuan tembak), masing-masing rudal dengan pemandu semi active homing ini punya bobot 627 kg dengan hulu ledak blast-fragmentation seberat 74 kg. Ditenagai solid-fuel rocket engine, rudal Hawk sanggup menguber jet tempur hingga jarak 40 km, sementara bila terpaksa, jarak tembak minimum ada di jangkauan 1.500 meter.

Baca juga: Angkatan Udara Korea Selatan Resmi Pensiunkan Rudal Hanud Raytheon MIM-23 Hawk

Bila jet tempur lawan mencoba bermanuver menghindar, rudal Hawk yang telah dilengkapi perangkat anti jamming dan deceptive counter-measures dapat meladeni sasaran yang bermanuver sampai 9G. Batas ketinggian luncur I-Hawk mencapai 18.000 meter. Karena disasar untuk melibas sasaran di jarak puluhan kilometer, ukuran rudal ini pun tak bisa dibilang ‘imut’, Hawk punya panjang 5,08 meter, diameter 0,37 meter dan lebar bentang sayap 1,19 meter. (Haryo Adjie)