Totalitas Pada Produk Aero Vodochody, Vietnam Order 12 Unit Jet Latih Tempur L-39NG dari Ceko
|Kebutuhan pesawat jet latih tempur antar negara tentu tak sama, seperti Angkatan Udara Vietnam yang armada jet tempurnya didominasi buatan Uni Soviet (Rusia), rupanya konsisten menjatuhkan pilihan pesawat latih tempurnya pada besutan Eropa Timur. Setelah sebelumnya mengoperasikan 25 unit Aero L-39 Albatros, masih dari pabrikan Aero Vodochody, Vietnam diwartakan telah memesan 12 unit Aero L-39NG (Next Generation).
Baca juga: Bakal Gantikan F-5E Tiger II, Jet Latih T-5 Brave Eagle Sukses Terbang Perdana
Dikutip dari Janes.com (15/2/2021), Eksportir pertahanan asal Ceko, Omnipol mengumumkan penjualan 12 unit L-39NG yang akan dikirim pada periode 2023 hingga 2024. “Selain pesawat, kontrak tersebut termasuk program pelatihan pilot, instruktur, awak darat, dan mekanik. Juga termasuk pasokan suku cadang pesawat, serta pasokan peralatan untuk pelatihan di darat serta dukungan logistik Ini akan memberi kemampuan pelatihan pilot dan awak darat secara lengkap,” kata Omnipol.
Aero L-39NG merupakan varian upgrade dari L-39 Albatros, dimana pesawat ini terbang perdana pada 22 Desember 2018. L-39NG mengadopsi mesin Williams International FJ44-4M yang lebih bertenaga, wet wing, kokpit modern, dan badan pesawat yang lebih ringan daripada pendahulunya.
Dalam perannya sebagai jet tempur serang ringan, L-39NG dilengkapi dengan lima cantelan (dibandingkan dengan dua untuk baseline L-39) untuk berbagai rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, serta amunisi dan sensor lainnya. L-39NG juga memperkenalkan opsi gunpod sebagai kanon eksternal di bawah fuselage.
Dengan satu unit mesin Williams International FJ44-4M turbofan, L-39NG dapat melesat sampai kecepatan maksimum 775 km per jam pada ketinggian 6.000 meter. Dengan mengandalkan tangki bahan bakar internal, jarak jelajah jet latih ini 2.590 km. Dengan tangki bahan bakar intrnal, lama terbang atau endurance 4,5 jam dan ketinggian terbang maksimum 11.500 meter.
Dari spesifikasi, pesawat tandem seat ini punya panjang 12,03 meter, lebar bentang sayap 9,56 meter dan bobot kosong 3.100 kg. Sementara bobot maksimum saat tinggal landas mencapai 5.800 kg. Kabarnya, harga satu unit pesawat ini tak mencapai US$10 juta. Selain telah diorder Vietnam, L-39NG kini sudah dioperasikan AU Ceko, AU Senegal dan tim aerobatik Breitling Jet Team.
Baca juga: Aero L-29 Delfin – Generasi Pertama Jet Latih Tempur TNI AU
Nun jauh di masa lalu, TNI AU juga pernah mengoperasikan pesawat tempur latih dari Aero Vodovochy, yaitu Aero L-29 Delfin, atau populer juga disebut L-29 Dolphin dalam bahasa Inggris. Eksistensi jet tempur ini lumayan besar pada masanya, lantaran Aero L-29 Delfin menjadi jet latih militer standar untuk negara-negara Pakta Warsawa di era 60-an. Bila disejajarkan di lingkup NATO, L-29 sekelas dengan keluarga jet Hawk besutan British Aerospace. (Gilang Perdana)
Hhhmm…tiap negara punya selera nya masing2.
Kok Vietnam gk pilih yak-130 ya?
AU Vietnam kan emang pengguna L 39 om, yang lawas ada nah sekarang beli yg versi baru
Min,jet t50i milik TNI AU kan sedang di upgrade radar dan persenjataan nanti kalau sudah siap di upgrade menjadi jet T/A 50i golden eagle ya min?