Terekam Kamera, Sosok Ranpur ‘Misterius’ OMFV yang Kelak Menggantikan M2 Bradley

Secara tak sengaja, untuk pertama kalinya terlihat sosok ranpur ‘misterius’ yang digadang sebagai pengganti IFV (Infantry Fighting Vehicle) M2 Bradley. Ranpur roda rantai yang yang disebut sebagai Optionally Manned Fighting Vehicle (OMFV) tertangkap kamera di jalan umum, yakni saat diangkut sebuah truk trailer di jalan raya kota Michigan, Amerika Serikat.

Baca juga: Angkatan Darat AS Bersiap untuk Berperang Tanpa GPS, Mulai Adopsi MAPS di 2030

Dilansir dari defence-blog.com (18/12/2022), sebuah foto amatir yang muncul di Reddit minggu ini dilaporkan menunjukkan keberadaan OMFV. Dalam posting di Reddit, blogger SuperiorWhale mengatakan bahwa kendaraan tempur itu difoto oleh saudaranya di Michigan, di mana BAE Systems memiliki kantor dan General Dynamics memiliki pabrik.

Sejumlah analis mengklaim bahwa yang dilihat di jalan raya Michigan merupakan demonstrasi atau uji prototipe kendaraan tempur generasi mendatang yang dikembangkan oleh BAE Systems.

Damian Ratka, seorang ahli militer, mencatat bahwa ini adalah mockup/demonstrator teknologi dari KF41 Lynx yang dimodifikasi untuk program OMFV.

OMFV masuk ke dalam program Next Generation Combat Vehicle (NGCV), yang dimaksudkan untuk menggantikan Bradley Fighting Vehicle. Ranpur itu akan berfungsi sebagai kendaraan tempur infanteri Angkatan Darat yang berperan untuk bermanuver dan beroperasi sebagai bagian dari tim senjata gabungan untuk tujuan menciptakan posisi yang menguntungkan, dan memberikan serangan yang menentukan.

IFV masa depan US Army ini dirancang untuk beroperasi dengan atau tanpa awak. Dan personel di dalam kendaraan juga mengendalikan robot manuver dan sistem semi-otonom.

Pada Juli 2021, Angkatan Darat AS memberikan kontrak kepada lima tim: Point Blank Enterprises, Oshkosh Defense, BAE Systems, General Dynamics Land Systems, dan American Rheinmetall Vehicles. Total nilai kontrak adalah US$299,4 juta.

Kelima tim tadi akan mengembangkan desain konsep selama fase panjang 15 bulan. Semua entri harus memenuhi tiga kriteria umum, yaitu kendaraan beroda rantai dengan penggerak listrik hibrida; kubah tanpa berawak dengan meriam otomatis 50 mm, atau kubah kanon 30 mm dengan kemampuan untuk ditingkatkan ke kaliber yang lebih besar.

Baca juga: Bikin Heboh, Ranpur BTR-4 8×8 Ukraina Hancurkan MBT T-80 Rusia

Dua ruang awak OMFV akan dikurangi dengan ruang untuk membawa enam prajurit infanteri. Angkatan Darat AS berencana memilih tiga tim untuk membangun prototipe lanjutan pada pertengahan 2023. Setelah fase 3 dan 4, Angkatan Darat bermaksud mengadakan kompetisi terbatas yang mengarah ke pemilihan satu vendor di Milestone C untuk harga awal rendah produksi mendekati akhir tahun fiskal 2027, dengan unit pertama akan diserahkan pada tahun fiskal 2029. (Gilang Perdana)