Bikin Heboh, Ranpur BTR-4 8×8 Ukraina Hancurkan MBT T-80 Rusia
|Adanya klaim dan propaganda dalam peperangan menjadi hal yang lumrah dan harus disikapi secara bijaksana oleh pembaca. Seperti belum lama ini ada kabar yang membuat geger jagad dunia ranpur lapis baja, pasalnya lewat rekaman video diperlihatkan bagaimana sebuah Main Battle Tank (MBT) T-80BV Rusia berhasil disergap dan dihancurkan oleh ranpur lapis baja amfibi roda ban BTR-4 8×8, jenis ranpur yang juga digunakan Korps Marinir TNI AL.
Baca juga: Korps Marinir (Ukraina) Pesan 60 unit Ranpur BTR-4EM
Dikutip dari defence-blog.com (7/12/2022), video pendek yang dibagikan di akun Twitter militer Ukraina itu, mencitrakan rekaman video yang luar biasa dari sebuah drone. Mil-blogger Kriegsforscher OSINT memposting video yang mengklaim menunjukkan ranpur BTR-4 Bucephalus Ukraina yang menghancurkan tank tempur Rusia di jalan pedesaan di wilayah Kharkiv.
Dikatakan, BTR-4 dari Brigade Mekanis ke-92 yang dilengkapi dengan rudal anti tank Bar’er telah digunakan untuk menyergap dan menghancurkan MBT T-80BV Rusia.
Today is a day of Ukrainian army. So let me tel one story.
We had a task to capture Russian position in Kharkiv oblast.
They had: 5 tanks T-80, 4 BMP-2/3, 6 BTR-80/82A.
From our side: group of pilots (us), 2 BTR-4 and ~ 40 brave infantry men.
How did it end? Let’s read👇🧶 pic.twitter.com/LtptDXZ9cj
— Kriegsforscher (@OSINTua) December 6, 2022
BTR-4 adalah pengangkut ranpur yang masuk kategori Infantry Fighting Vehicle (IFV) yang punya kemampuan amfibi. Ranpur ini dilengkapi dengan kanon otomatis kaliber 30 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, peluncur granat otomatis 30 mm, dan rudal anti tank Bar’er dari Biro Desain Luch Ukraina.
Kendaraan, dalam bentuk standarnya, dapat melindungi dari tembakan senjata ringan dan ledakan ranjau. Namun, proteksi BTR-4 dapat ditingkatkan untuk memberikan kekebalan terhadap terjangan proyektil kaliber 30mm. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan pencegah kebakaran otomatis dan sistem perlindungan NBC (nuklir, biologi dan kimia).
Tentang senjata yang digunakan untuk menghancurkan MBT T-80, yakni rudal anti tank Bar’er, dirancang untuk dapat dipasangkan pada atas kubah ranpur lapis baja sekelas APC, dan diklaim mampu menghancurkan target lapis baja modern yang diam dan bergerak dengan lapis baja combined, carried/monolithic armour, termasuk ERA (Explosive Reactive Armour).
Baca juga: Tak Puas dengan Performa, Korps Marinir Pertimbangkan (Kembali) Pengadaan BTR-4M 8×8
Dengan pemandu laser, rudal Bar’er punya jarak tembak maksimum 5.000 meter dengan waktu meluncur 23 detik. Rudal anti tank ini dapat beroperasi pada suhu ekstrim -40 sampai 60 derajat celcius, sehingga ideal digunakan pada musim dingin sekalipun. (Gilang Perdana)
Yang kita butuhkan secara cepat itu 40.000 senjata lawan tank sekelas C90 dan 6400 senjata lawan tank sekelas javelin/tow/nlaw serta 6000 rudal shorad sekelas stinger. Dengan demikian pertahanan pangkalan serta pertahanan pantai kita nggak cuma pakai bedil saja. Jadi kalo pas latihan nggak malu-maluin kalo difoto.
kalau ada yang bilang tank ringan/medium bukan lawan tanding MBT, berarti org itu perlu banyak ngopi.
apalagi membandingkan obyek vital (sipil) dengan pangkalan militer…hhhh, perlu ngopi satu drum
BTR 4 yang dianak tirikan di sini terbukti keefektifannya di Medan Ukraina,BTR 80 & BMP 3 yang disini dibangakan tp di Medan sana tdk bisa berbicara banyak
saya pake yang itu buat perbandingan soalnya mirip kasusnya (tanknya ngga hancur mungkin hanya disabled atau damaged), ngga kayak leopard 2 yang kena rudal kornet atau t-90 yang kena carl gustav
dan rpg-29 varian non tandem bisa ngelumpuhin challenger 2, senjata AT makin efektif ya bun 🗿🗿 ayo TNI-AD, diperbarui saja tanknya bila ada dana