Tata ASL 50 – Drone Kamikaze Hybrid VTOL, Dirancang India untuk Beroperasi di Dataran Tinggi

ASL 50 (foto: swarajyamag.com)

Ketika dunia tengah gandrung pada apa yang disebut drone kamikaze (loitering munition), sudah barang tentu Negeri Anak Benua tidak akan ketinggalan inovasi di segmen yang satu ini. Dari ajang DefExpo 2022 yang belum lama dihelat di Gandhinagar, Gujarat, India, Tata Advanced Systems Limited (TASL), merilis prototipe drone kamikaze yang diberi label ASL 50.

Baca juga: Kata Jenderal Iran: “Sudah 22 Negara Tertarik Mengakuisisi Drone Kamikaze (Shahed-136)”

Dikutip dari Economic Times, TASL menyebut bahwa drone ASL 50 telah melewati serangkaian uji coba di Pokhan pada September lalu, dan akan segera diproduksi untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat India. TASL mengklaim bahwa ASL 50 dapat beroperasi dari medan yang menantang dan zona (daratan) ketinggian tinggi.

ASL 50 dirancang dengan sistem otonom dan beroperasi untuk lepas landas dan mendarat vertikal – Vertical Take Off and Landing (VTOL). Dari spesifikasi, ASL 50 punya berat maksimum saat tinggal landas 135 kg. Drone hybrid quadcopter – fixed wing ini, dapat terbang terus-menerus selama 6 jam. Kecepatan maksimum ASL 50 dipatok 190 km per jam. Bicara hulu ledak, dapat dibawa hingga muatan 23 kg.

ASL 50

Selama pengujian, ALS 50 berhasil mencapai target di darat sambil membawa hulu ledak peledak. Tes tersebut merupakan tonggak penting bagi sektor swasta, yang telah meningkatkan upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk menciptakan solusi khusus untuk angkatan bersenjata sebagai hasil dari langkah-langkah kebijakan yang didorong oleh Kementerian Pertahanan.

Selama pengujian di Ladakh awal tahun ini, ALS 50, yang dapat lepas landas seperti quadcopter dan beralih ke mode sayap tetap (fixed wing) untuk perjalanan jarak jauh hingga jangkauan 1.000 km.

Menurut beberapa sumber, sistem amunisi loitering, ALS 50 juga dapat ditingkatkan untuk meningkatkan jangkauan dan kapasitas muatannya tergantung pada kebutuhan pasukan pada waktu tertentu.

Baca juga: Tandingi Cina, India Pamerkan Kemampuan Luncurkan 75 Unit Drone ‘Swarm’ Kamikaze

Dalam versi generasi berikutnya, para pengembang juga berniat untuk melengkapinya dengan integrasi kecerdasan buatan dan swarming. Drone ini akan memenuhi kebutuhan militer India akan drone Kamikaze yang hemat biaya. (Gilang Perdana)

3 Comments