Tandingi Cina, India Pamerkan Kemampuan Luncurkan 75 Unit Drone ‘Swarm’ Kamikaze
|Salah satu ancaman terbesar dari keberadaan drone adalah munculnya serangan kawanan drone atau massive suicide drone swarm. Drone mini dalam pola serangan kawanan berjumlah besar, niscaya akan sulit bagi sistem pertahanan udara (hanud) untuk mengatasi serangan bak lebah ini, apalagi jika terlambat diantisipasi, maka kerusakan akan sangat parah.
Baca juga: Cina Perlihatkan Kemampuan Meluncurkan 48 Unit Drone Kamikaze dari sebuah Rantis
Setelah Cina pada Oktober 2020 merilis uji coba swarm drone yang diluncurkan dari sebuah rantis, maka belum lama ini, rival berat Cina, yaitu India juga tak mau ketinggalan. Pada parade militer HUT Angkatan Darat di New Delhi, 15 Januari lalu, diperlihatkan demonstrasi peluncuran 75 unit drone ukuran micro yang terbang secara bersamaan membentuk kawanan lebah.
Mengutip dari The Week (15/1/2021), disebutkan swarm drone rancangan India dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent),kawanan drone tersebut dapat digunakan untuk serangan besar simultan terhadap tank musuh, kendaraan tempur infanteri, serta truk yang memuat tentara dan amunisi. Lain dari itu, swarm drone ini dapat pula dipersiapkan untuk misi membawa obat-obatan dan peralatan lainnya.
Bharat Bhushan Babu, juru bicara Kementerian Pertahanan India mengatakan, swarm drome juga dapat ditugaskan untuk melakukan gangguan pada sistem komunikasi dan radar lawan. Drone micro copter yang dipamerkan India ini mampu terbang sejauh 50 km. Sejauh ini, tidak dijelaskan detail sosok swarm drone yang dipamerkan saat parade tersebut.
Belum lama ini, AD India telah memilih drone SWITCH buatan IdeaForge untuk memenuhi kebutuhan drone taktis dalam jumlah yang tidak diketahui. Drone SWITCH adalah rancangan dan produksi Mumbai yang dipersiapan untuk mendukung misi infanteri di daerah dataran tinggi seperti Ladakh.
Baca juga: Enrol Pilot – Inilah Drone Khusus Kamikaze Pertama Rancangan Indonesia
SWITCH adalah drone hybrid fixed wing dengan quad copter, drone ini punya beat 6,5 kg dan beroperasi secara VTOL (vertical take-off and landing). Jangkauan drone ini 15 km dan dapat terbang selama 2 jam. (Bayu Pamungkas)
Hajar dan saingin terus In,negara serakah nan songong
Tinggal pake AK 47 berondongin aja dan ingat dalam perang pasti ada korban lebih baik mati melawan dari pada lari tapi tetep mati
Min bahas anoa 3 yg sedang dikembangkan PT. Pindad min
CIWS + EW sangat diperlukan untuk mengalahkan drone swarm.
Armenia kalah karena pasukan mereka tidak dilengkapi dengan EW yang memadai. Untuk pengganti CIWS mereka pakai short range missile platform mobil buatan Rusia. Tapi radarnya mereka kayaknya ampas nggak diintegrasikan dengan baik.
Bahkan jika sistem hanud armenia berfungsi dgn baik jika di serang dgn peralatan jammer KORAL EW System buatan Turki radarnyapun bisa dibuat lumpuh atau dgn Kata lain sistem hanud nya jadi buta.
Shorad dan manpads masih mumpun utk drone UAS atau Bayraktar yg terbang rendah.
Osa Armenia era soviet menjatuhkan drone azerbaijan buatan isreal
Rantis 4×4 + Aset EW mobile = Penaklukan dunia
perang
Mungkin itu drone biasa dalam jumlah banyak yg dipamerkan india 🙄 .. ga ada video peluncuran puluhan drone serang atau bunuh diri dari platform apa .. zimbabwe atau ethopia pun bisa kalo cuman nerbangin 75 drone ( tidak jelas ditunjukkan secara visual spesifikasinya itu model apa )