Tanpa Respon dari Sistem Hanud Patriot, Sukhoi Su-57 Melintasi Basis Militer AS di Irak Utara
|Sejak serangan rudal balistik Iran ke basis militer Amerika Serikat di Irak pada pertengahan Januari lalu, sontak Negeri Paman Sam menggelar sistem hanud Patriot, setidaknya dua peluncur Patriot telah digelar di dua basis AS di Irak Utara pada 13 April lalu, yaitu di Lanud Al-Asad dan pangkalan militer Erbil. Sementara sistem hanud jarak pendek digelar di Camp Taji. Namun, beberapa waktu lalu nampaknya sistem hanud Patriot tak merespon saat ada jet tempur siluman Rusia yang melintas di langit Irak Utara.
Baca juga: Lindungi Ruang Udara Mekkah, Arab Saudi Masih Percayakan Hanud Titik Pada Patriot
Tidak diketahui persis, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS. Dikutip dari avia.pro (2/5/2020), tanpa disebutkan berapa jumlah pesawatnya, jet tempur Su-57 melintasi Irak Utara yang dikuasai AS tanpa izin. Menurut sebuah sumber, Su-57 mengikuti jalurnya sendiri dan tidak diangkut dengan pesawat An-124.
Meski hubungannya sedang dekat dengan Rusia, namun Turki tidak mengizinkan kemunculan Su-57 di wilayah udaranya. Atas alasan tersebut, Su-57 yang terbang dari Rusia menuju Lanud Khmeimim di Suriah harus terbang melintasi udara Irak, khususnya di bagian utara. Dengan rute tersebut, setidaknya Su-57 bakal melintasi tiga basis militer AS di Irak dan tiga basis milter AS lainnya yang berada di Suriah.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak AS atas melintasnya Su-57 di Irak Utara. Beberapa media internasional pernah menyebut rencana Rusia untuk menerbangkan Su-57 ke Suriah untuk tahapan uji coba berikutnya.
Sistem hanud Patriot mengandalkan radar Raytheon AN/MPQ-65, ini merupakan sistem radar terbaru yang digunakan pada varian teranyar Patriot (PAC-3). Radar AN/MPQ-65 ditempatkan dalam platform M860 semi-trailer. Sistem radar ini beroperasi pada frekuensi C-Band passive electronically scanned phased array. Kemampuan radar ini dapat melacak 100 sasaran sekaligus dari jarak 100 – 170 km.
Baca juga: Sebaiknya Anda Tahu, Inilah Asal Usul Nama Sukhoi Su-57 Felon
Radar Patriot termasuk jenis radar berkekuatan pancar tinggi, mirip radar Aegis milik AL AS, hingga memungkinkannya mendeteksi obyek yang sangat kecil. Bahkan konon mampu mendeteksi pesawat siluman pada jarak lebih jauh dari radar biasa. (Gilang Perdana)
Sebenarnya F-35 Israel juga bisa dideteksi oleh Rusia lewat satuan radarnya yang ada di khemimim airbase terus kenapa SAM Rusia tidak menyerang jet Israel di Suriah itu karena sebelumnya Israel sudah membuat perjanjian khusus dengan Rusia untuk tidak terlibat kontak mililiter jadi jelas jet siluman pun sudah bisa dideteksi radar versi terbaru baik dari pihak Rusia maupun NATO
sumbernya aja bilang belum jelas, ini mah org gila yang penuh kehaluannya, di plintar-plintir gk jelas,
Mestinya anda paham kalau ini adalah pancingan… saya yakin sebenarnya Russia juga sempat kawatir kalau USA bisa mendeteksinya, tetapi ternyata sampai Russia membuka informasi USA tidak bereaksi… ini perang proxy man, ini diluar jangkauan kita… kepanikan yang mungkin akan terjadi jelas bukan ditujukan untuk saya atau anda… memangnya siapa kita…
Tetapi sekali lagi ini adalah Proxy War… efek dari setiap kegiatan ditujukan kepada pihak yang berseberangan…
Sesama penjajah saling menghormati, mereka ngga mau berperang secara langsung karena akan merugikan mereka, walau lagi berebut pengaruh , buat nempatin para pemimpin boneka nya untuk melayani kepentingan para penjajah. Akhirnya rakyat yg jadi korban
hihihi kagak ngerti gue maksut dan tujuan si beruang….dan pastinya gue sepakat dgn bung yuli
Ternyata di forum ini fansboy barat banyak bgt.. hampir 80%, fansboy timur 14% dan fansboy netral + berfikir jernih 6%
Assalamu’alaikum
Saya berpikir jernih dan saya percaya berita itu bahwa su 57 pesawat siluman
sama seperti Alutsista TNI 80% barat, 14% rusia, 6% lainnya
ini peristiwa biasa, untuk apa dibesarkan, sudah jelas di artikel rusia minta ijin ke Turki, namun tidak dijinkan Su-57 di wilayah udaranya. sudah pasti rusia juga minta ijin juga kepada amerika atau ada perjanjian khusus. rusia dan amerika sama sama tak kan berani melakukan tindakan frontal yang mengakibatkan perang terbuka.
benar benar aneh kalau ada yang bersorak sorai, itu berarti wawasannya sangat rendah. atau hanya sekedar fanboy kacangan
Mana bukti link yg mengatakan Rusia minta ijin ke Amerika, jng komen halu aja bisanya. Hrs ada link rukukan kalo kamu bilang sdh pasti. No link = Hoax
Kalo dulu AS nyerang pangkalan udara Suriah ada beritanya AS mengabarkan dahulu ke Rusia, spy gak ada korban di pihak Rusia yg bisa memicu konflik terbuka AS – Rusia..
Kalo fans boy amatiran alay ya begitu komennya walau gak punya bukti bilang sdh pasti….xicixicixici
Saya balik, mana bukti kalau Patriot tidak dapat mendeteksi ? Apakah anda disana ? apakah anda melihat sendiri layar radar Patriot ?
Admin dan Avia.Pro jauh lebih bijak dari anda dengan berkomentar :
“Tidak diketahui persis, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS”
karena mereka (Admin dan Avia.pro) hanya menebak-nebak apa yang terjadi, mereka juga tidak tahu apa yang terjadi.
Ini malah lucu komentarmu dek bunder.
Kamu bilang spt ini ;
Admin dan Avia pro hanya menebak-nebak apa yang terjadi, mereka juga tidak tahu apa yang terjadi.
Sementara komen mu sebelumnya mengatakan spt ini ;
” sudah pasti rusia juga minta ijin juga kepada amerika atau ada perjanjian khusus ”
Ini kan aneh, disatu sisi kamu bilang admin yg bijak aja hanya menebak nebak sementara disisi lainkamu sdh mengatakan “sudah pasti.” Mana buktinya jika memang sudah pasti.?
Ini kata kuncinya ya dek
” Beberapa media internasional pernah menyebut rencana Rusia untuk menerbangkan Su-57 ke Suriah untuk tahapan uji coba berikutnya.”
Pertanyaannya kenapa SU-57 berani.? Jawabannya, mengacaukan kapal perang AS USSS Donald Cook aja sekelas SU-24 berani dng membutakan radar kapal tersebut. Link nya banya itu dek tinggal gugling aja. Apalagi cuma hanud PAC-3 yg notabene dilakukan oleh SU-57 yg lebih canggihdr SU-24.
Begitu dek cara jawabnya. Itu namanya komen yg menggunakan analisa, bukan komen anak PAUD para fans boy barat Alay amatiran spt kamu dek.
Tidak usah ditangapi orgil ini
Plintir sana-sini tak karuan
Maunya debat kusir tanpa faedahnya
itulah nasehat saya om @bunder
sudah jelas sumbernya mengatakan
‘TIDAK DIKETAHUI PERSIS, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS. Dikutip dari avia.pro (2/5/2020)’
Kok malah diplesetkan si @ruskimin orgil
nah daripada itu, ngeri benar orang ini, sumber asli sudah bilang
“Tidak diketahui persis, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS. Dikutip dari avia.pro (2/5/2020),”
diplintir se enak perutnya sendiri, ngeri saya melihat orang seperti ini.
mestinya pemahaman anda mengapa Russia membiarkan ini menjadi rahasia??? karena kalau USA mampu mendeteksi dengan sistem Patriot mereka, pastinya akan langsung dengan bangga koar2 kalau Su-57 ternyata hanyalah pesawat kaleng2…
Justru setelah lama kemudian dibuka, juga untuk melihat reaksi USA, apakah mereka akan bersikap pragmatis dengan kalimat pura2 tahu dan membiarkan yang berarti tidak tahu, atau mereka Panic Inside… anda pasti paham maksudnya
“Tidak diketahui persis, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS”
Saya kira sudah jelas…tergantung yang membacanya
Kalau fanboy Rusia bdh….pasti menganggapnya wooow bener siluman
Kalau pendapat saya pasti Rusia minta ijin kepada AS agar lewat
Ini masalah hubungan Internasional…melewati pangkalan
Harus berijin..karena merupakan pelanggaran sangat berat
Karena bisa menimbulkan perang terbuka
sama seperti Rusia minta ijin ke Turki…sdh ya begitu saja
” Kalau pendapat saya pasti Rusia minta ijin kepada AS agar lewat
Ini masalah hubungan Internasional…melewati pangkalan ”
———————————————————
Sdh jelas ditulis diatas klo itu tahap uji coba utk mendapatkan sertifikat betel prupen, msh ngeles lg. Memang kenyataannya gak mampu mendeteksi.
Dengan negara seteru kok minta ijin, gsk masuk akal dan logika.
Kalo dng turkey memang ada perjanjian SU-57 utk tdk melewati negaranya. Kalo toh Rusia mau, bisa saja dilewati, wong Turkey gak punya hanud yg selevel S-400. Tp krn hubungan baik Turkey – Rusia maka komitmen dijalankan.
Padahal Turkey anggota NATO yg beli S-400, hrsnya kesempatan baik bagi AS utk membuktikan bahwa F-35 dan F-22 benar2 paten banget silumannya, bukannya malah koar2 ketakutan dng alasan tdk kompetible dng peralatan NATO. Ini membuktikan klo pespur siluman AS cuma pespur odong2, sampe dibelain memboikot turkey segala…xicixicixi
Beda dng Rusia, SU-57 nyah malah disuruh lewati PAC-3 di Irak dan Suriah. Utk meyakinkan bahwa itulah sang jawara pespur siluman sejati. Bukan kaleng kerupuk odong2 spt F-22 dan kalkun terbang F-35…..xicixicixicixicixi
Komen amatiran, cuma bisa nyampah aja kamu dek UA alias ora mutu. Malu sama admin dek
Itulah bedanya Anda….dengan Admin dan sumber berita avia.pro….mereka cukup profesional menyikapi…karena sama 2x tidak tau yg terjadi, hanya menebak yang terjadi saja
sudah dijawab dengan bagus sekali bro @bunder…..
avia.pro meskipun pro rusia..mereka cukup hati hati dengan komentarnya
“Tidak diketahui persis, apakah sistem hanud Patriot tidak dapat mendeteksi kehadiran Sukhoi Su-57 Felon, atau kah memang sengaja jet tempur stealth itu ‘dibiarkan’ melintas di atas basis militer AS. Dikutip dari avia.pro (2/5/2020)”
Itulah bedanya Analisis sejati (admin dan avia.pro) dengan fanboy rusia picisan seperti anda….
Jawaban kalian berdua sama2 jawaban anak PAUD yg nda mutu sama sekali dek
Ini kata kunvinya dek
” Beberapa media internasional pernah menyebut rencana Rusia untuk menerbangkan Su-57 ke Suriah untuk tahapan uji coba berikutnya.”
Masih mau ngelak dek? Baca jawaban komen saya utk dek bunder ya dek UA, biar pinternya bisa nambah
muehehe alangkah indahnya di bulan yg baik ini agar F-22/35 dpt bersilaturahmi ke pangkalan udara papa bear
sbg tuan rumah yg baik akan dgn senang hati menghidangkan lontong S-400/500 seuhah kepada tamunya
mari sama² kita saksikan fenomena banaspati nyungsep berjamaah yg menghiasi indahnya langit suriah n irak