Tangkal Serangan Rudal Anti Tank, MBT T-72 Pasukan Linud Rusia Dilengkapi Top Attack Defence Screens
|Bagian atas kubah meriam sampai saat ini menjadi sasaran favorit dari senjata anti tank modern, maklum bagian atas kubah dipandang sebagai area ‘terlemah’ dari Main Battle Tank (MBT). Tak heran, seperti rudal anti tank Javelin dan Saab NLAW, menjadikan pola OTA (over flight top attack) sebagai andalan untuk melumat MBT.
Baca juga: Rudal Javelin di Donbass, Ajang Promo Alutsista AS di Wilayah Konflik
OTA menjadi andalan untuk menghancurkan tank lantaran MBT rata-rata memiliki perkuatan yang lemah pada bagian atas, dimana plat bajanya lebih tipis dibanding bagian lain.
Berangkat dari kasus di atas, Pasukan Lintas Udara Rusia (VDV) telah mempersiapkan aset tempurnya, yaitu MBT T-72 dengan top attack defence screens. Dikutip dari Janes.com (7/1/2022) yang merujuk siaran dari TV Zvezda memposting rekaman pada 24 Desember 2021, dimana sejumlah tank T-72B3 dari Russian 7th Guards Air Assault Division tampil dengan top attack defence screens selama latihan tempur di Opuk, wilayah Krimea.
Beberapa MBT T-72B3 Rusia dilengkapi dengan raised mesh screens yang ditinggikan di atas menara mereka. Layar ini tampaknya dirancang untuk mengatasi potensi serangan dari senjata anti-tank Javelin buatan AS atau rudal yang ditembakkan dari drone dengan meledakkan hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi sebelum proyektil mengenai kubah atas tank.
Belum terlalu jelas, bagaimana sistem pada top attack defence screens di MBT T-72 bekerja untuk menahan serangan rudal anti tank.
Rudal NLAW dan Javelin yang juga dioperasikan TNI AD misalnya, kedua rudal punya sistemm Top attack flight mode digunakan untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja lain. Setelah rudal meluncur, rudal naik ke atas dan kemudian turun menuju sasaran. Metode ini ideal untuk menghancurkan tank, karena kebanyakan dari mereka hanya memiliki tingkat perlindungan lapis baja minimum di bagian atas kubah
Hulu ledak NLAW tersimpan di dalam silinder dan menghadap ke bawah. Saat rudal melintas di atas kendaraan lapis baja, maka perintah peledakan secara otomatis diberikan ke sistem.
Baca juga: Hancurkan Sasaran Eks Panser Saladin, untuk Pertama Kalinya Saab NLAW TNI AD Diuji Tembak
Saat rudal meledak pada ketinggian satu meter tegak lurus di atas sasaran, maka ini jarak optimum bagi hulu ledak shaped charge untuk membentuk garis panas yang tanpa ampun bakal menembus lapisan ‘tipis’ di atas ranpur atau MBT. Begitu masuk, semburan dan efek spalling akan melontarkan ratusan serpihan logam panas berkecepatan tinggi yang akan menewaskan awak tank di dalam kubah.
Begitu juga dengan rudal TOW 2, rudal ini dirancang untuk meledak di atas kubah tank, dan menghancurkan rampur dari arah atas. (Gilang Perdana)
kenapa ga pake raket aja atas nya biar membal