Update Drone KamikazeKlik di Atas

Taiwan Repowering M60A3 Patton – Main Battle Tank Lawas yang Legendaris

Di tengah kepungan Cina yang menggelar latihan tempur di sekeliling Pulau Formosa, rupanya disikapi Taiwan dengan tetap tenang, meski Taiwan telah menyiapkan unit tempurnya untuk melakukan counter bila suatu waktu Bejing benar-benar melakukan invasi ke Taiwan. Salah satu yang tengan dijalankan Taiwan saat ini adalah menjalankan program repowering pada armada Main Battle Tank (MBT) lawas M60A3 Patton.

Baca juga: Langsung Terjun di Medan Tempur Suriah, Turki Luncurkan MBT M60TM dengan PULAT Active Protection System

Dengan populasi sekitar 460 unit (dibeli bekas dari AS), tak pelat M60A3 Patton merupakan backbone dari kekuatan kavaleri Taiwan. Mulai dioperasikan Taiwan sejak tahun 1978, kini tengah dilakukan program penggantian mesin. Saat ini M60A3 Taiwan masih menggunakan mesin diesel Continental AVDS-1790-2 V12, air-cooled twin-turbo dengan 750 tenaga kuda. Namun, penggunaan selama berjam-jam telah menyebabkan penurunan kinerjanya.

Sebagai gantinya telah ditunjuk RENK America untuk mengirimkan mesin baru. Mesin RENK America menawarkan kekuatan 1.000 tenaga kuda, yang dapat meningkatkan kecepatan dan kelincahan tank.

RENK America juga akan menyediakan jalur perakitan mesin, yang akan dipasang oleh Komando Angkatan Darat Taipei di pusat pengembangan persenjataannya di Nantou. Kesepakatan itu dilaporkan bernilai 7,24 miliar dolar (US$236 miliar), dengan pekerjaan untuk kontrak dapat dituntaskan pada tahun 2028.

Varian M60A3 hadir dengan pemutakhiran kubah yang dilengkapi dengan laser range finder, komputer balistik solid state M21, dan sensor crosswind. M60A3 dilengkapi Tank Thermal Sight dengan pembidik termal Raytheon AN/VSG-2.

Digunakan oleh Angkatan Darat AS selama beberapa dekade, mulai dari tahun 1960-an hingga 1990-an. Berikut adalah kelengkapan senjata pada M60A3 Patton:

1. Meriam utama
Senjata utama pada M60A3 Patton adalah meriam kaliber 105mm yang dapat menembakkan berbagai jenis amunisi seperti peluru sub-kaliber, peluru pemandu, dan granat anti-tank.

2. Senapan mesin
M60A3 Patton dilengkapi dengan senapan mesin M85 kaliber 12,7 mm yang dipasang di atas meriam utama dan senjata mesin M73 kaliber 7,62 mm yang dipasang coaxial.

M60 Patton dikembangkan pada tahun 1950-an sebagai pengganti tank M48 Patton. Tank ini merupakan pengembangan dari tank M60 Patton awal, yang mulai digunakan oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1960-an. Pengembangan M60 Patton dimulai pada tahun 1957 dan produksinya dimulai pada tahun 1959.

Selama beberapa dekade, M60 Patton terus mengalami pengembangan dan pembaruan teknologi, termasuk penambahan sistem kontrol tembakan dan sistem penginderaan jarak jauh, serta peningkatan pada pelindung senjata dan mobilitas.

Pada tahun 1978, Detroit Arsenal Tank Plant memperkenalkan M60A3 Patton sebagai versi terbaru dari M60 Patton. M60A3 dilengkapi dengan sistem pengendali tembakan yang lebih canggih, pelindung senjata yang lebih baik, serta peningkatan pada sistem navigasi dan komunikasi.

Baca juga: Hadapi Invasi Cina Daratan, Taiwan Lakukan Kamuflase Urban pada Kendaraan Tempur

M60A3 Patton digunakan oleh Angkatan Darat AS selama beberapa dekade, dan juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Israel, Mesir, Yunani, dan Turki. Tank ini digunakan dalam berbagai konflik, termasuk Perang Teluk, Perang Lebanon, dan Perang Irak.

Pada awal 1990-an, M60A3 Patton secara bertahap mulai digantikan oleh MBT baru seperti M1 Abrams. Namun, beberapa negara masih menggunakan M60A3 Patton hingga saat ini. (Gilang Perdana)

6 Comments