Langsung Terjun di Medan Tempur Suriah, Turki Luncurkan MBT M60TM dengan PULAT Active Protection System

Nama M60 Patton memang tak senyaring Leopard, namun inilah salah satu Main Battle Tank (MBT) dengan populasi terbanyak di Asia Tenggara, dimana hampir 200-an unit M60 Patton kini masih dioperasikan AD Kerajaaan Thailand. Meski terbilang tua, lantaran keluaran tahun 60-an, debut MBT ini masih aktif di medan peperangan, seperti digunakan Turki dalam operasi militer di Suriah. Dan terkait laga di Suriah, belum lama ini Turki merilis varian upgrade terbaru dari M-60 yang diberi kode M-60TM.

Baca juga: Raytheon TOW 2 – Rudal Anti Tank Perontok MBT Leopard 2A4 di Al Bab, Suriah

Dikutip dari armyrecognition.com (15/7/2020), disebut-sebut saat ini AD Turki mengoperasikan empat varian MBT-60, yaitu 100 unit M60A1, 650 unit M60A3 dan 166 unit M60T. Dengan dukungan Elbit Systems dari Israel, M60T (varian untuk Turki) kemudian mendapatkan sejumlah upgrade, yang dikemudian hari disebut-sebut sebagai Sabra variant (dibuat dalam tiga pengembangan). Sementara untuk M60TM jumlahnya dirahasiakan.

Dari informasi yang diposting oleh Ismail Demir, President of the Turkish Defense Association (SSB) dalam akun Twitter-nya. Dikatakan Turki kini telah menuntaskan modernisasi pada M60TM dan tank tersebut telah dijajal dalam medan tempur di Suriah. Modernisasi M60TM dilakukan oleh Aselsan dengan mencakup banyak fitur baru untuk meningkatkan perlindungan dan memberikan kemampuan tambahan dibanding varian sebelumnya.

M60TM menggabungkan beberapa fitur baru, termasuk remote control weapon station (RCWS) yang dipasang di atas kubah, sistem peringatan laser, sistem pengawasan 360 derajat dan tiang teleskopik dengan kamera untuk melakukan misi surveillance di medan perang. Tiang tersebut dipasang di sisi kiri kubah dengan pod sensor yang stabil termasuk kamera day-coupled device (CCD), kamera termal, dan pengintai laser. Di dalam kubah juga kamera besutan Aselsan yang memberikan kesadaran situasional hingga 360 derajat.

Dalam hal proteksi, M60TM kini dibekali dengan PULAT Active Protection System yang dikembangkan oleh Aselsan. PULAT telah dikembangkan dalam rentang waktu yang sangat singkat dengan upaya besar dan terbukti berhasil melawan ratusan RPG dan ATGM (rudal anti tank) selama fase kualifikasi. PULAT, dengan kemampuan fungsi otonom penuhnya, memungkinkan operator tank mengabaikan ancaman yang masuk dan fokus pada misi utama. PULAT mendeteksi segala ancaman yang masuk dan menetralisirnya sebelum mencapai tank.

PULAT mendeteksi rudal atau roket anti-tank yang mendekati platform dengan radar dan kemudian menonaktifkannya pada jarak optimal dari platform dengan menggunakan metode hard kill. Prinsip kerja Active Protection System yaitu dengan radar aktif yang dapat mendeteksi ancaman yang mengarah dari jarak 50 meter. Radar pada kubah tank dapat memindai sasaran proyektil rudal/roket yang melesat dengan kecepatan 70 – 700 meter per detik. Waktu reaksi yang dibutuhkan pada sistem perisai ini adalah 0,07 detik.

Baca juga: Arena Active Protection System – Lindungi Ranpur BMP-3F dari Serangan Roket dan Rudal Anti Tank

Wujud dari reaksi adalah dengan dilontarkannya munisi proteksi ke udara, yang kemudian meledak dan membentuk ‘perisai’ api untuk melindungi ranpur. Alhasil terjangan roket atau rudal ikut meledak dan hancur sebelum mengenai bodi tank.

Selain PULAT, M60TM dilengkapi lapisan new armor dan bekal senjata dari IMI (Israel Military Industries), yaitu dengan adopsi meriam MG253 kaliber 120 mm. (Bayu Pamungkas)

18 Comments