Siap Dikirim Cina, Inilah Penampakan Jet Tempur Chengdu J-10C Pakistan

Setelah Pemerintah Pakistan mengkonfirmasi pengadaan jet tempur generasi 4.5 Chengdu J-10C pada akhir Desember 2021, kini ada update terbaru, bahwa penempur yang bakal menjadi lawan tanding Rafale India ini, telah melakukan uji terbang dan persiapan pengiriman ke Pakistan.

Baca juga: Tandingi Rafale India, Pakistan Konfirmasi Pembelian Jet Tempur Chengdu J-10C

Dari postingan di media sosial (Twitter) pada 15 Februari lalu mengindikasikan dua unit J-10C dengan logo Angkatan Udara Pakistan telah berada di landas pacu suatu area yang dirahasiakan.

Chengdu J-10C Firebird adalah tipe jet tempur multirole yang diproduksi Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG). Foto yang beredar di media sosial menunjukkan dua pesawat (nomor seri 22-102 dan 22-106) yang dilengkapi dengan mesin turbofan seri Shenyang-Liming WS-10B ‘Taihang’ buatan Cina. Uji coba penerbangan berlangsung rahasia, namun diduga berada di lokasi pabrik, yang berlokasi di Chengdu, Provinsi Sichuan.

Dugaan penggunaan mesin Shenyang WS-10B terlihat dari posisi belakang pesawat. Disimpulkan bahwa jet tersebut didorong oleh mesin WS-10B. Adopsi WS-10B adalah improvisasi teknis yang dilakukan oleh pabrikan untuk memastikan ekspor jet dengan cepat. J-10C asli yang digunakan oleh Angkatan Udara Cina kebanyakan masih ditenagai oleh mesin AL-31F buatan Rusia. Penggunaan mesin jet buatan Rusia membutuhkan persetujuan yang terakhir yang memakan waktu lama.

Rencananya Pakistan akan menampilkan flypass J-10C saat parade HUT angkatan bersenjata pada 23 Maret mendatang. Pakistan memesan dua skadron J-10C (36 unit pesawat). Diyakini bahwa J-10C Pakistan akan dilengkapi dengan rudal udara ke udara jarak jauh PL-15. Chengdu J-10C sudah dipasangkan teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array). Tidak itu saja, J-10C dikabarkan juga dibekali kemampuan mesin dengan thrust vector 3D.

Sesuai informasi, J10-C mengusung avionik dan persenjataan yang identik dengan JF-17 Blok 3 yang kelak juga akan dioperasikan AU Pakistan. JF-17 Blok 3 menawarkan lebih sedikit biaya operasional dan persyaratan pemeliharaan. sedangkan J-10C memiliki performa terbang yang jauh lebih baik dalam hal kecepatan, ketinggian, dan kemampuan manuver, serta rangkaian sensor yang lebih mumpuni.

Ada laporan yang menyebut, konfigurasi ekspor J-10C mungkin akan diberi nama J-10CE, nama yang digunakan oleh pabrikan, atau bahkan mungkin FC-20. Pakistan adalah pembeli komersial pertama J-10C. Penjualan J-10C ke Pakistan telah menjadi berita selama beberapa tahun dan pada Desember 2021 ketika menteri dalam negeri negara itu mengkonfirmasi bahwa Pakistan akan meningkatkan dua skadron pesawat tersebut.

Baca juga: Ada Jet Tempur Chengdu J-10C Tanpa Identitas di Pakistan, Mencuatkan Beragam Spekulasi

Informasi awal menyebut, pada parade HUT angkatan bersenjata Pakistan, akan diikuti oleh show of force 25 unit J-10C. Tetapi nampaknya target tersebut sulit terealisasi, dimana produksi J-10C belum mencapai angka tersebut. (Gilang Perdana)

6 Comments